Share

Bab 3: Negosiasi

Penulis: Glazed Snow
last update Terakhir Diperbarui: 2020-12-03 18:39:00
Beberapa ketukan di pintu pun terdengar saat suara Kepala Pelayan Harry terdengar. "Tuan,”

Lucas Hank perlahan menjawab. "Masuklah."

Harry pun masuk dan bertanya, “Tuan, apa yang harus kita lakukan dengan… Nyonya?”

Lucas Hank berdiri di samping tempat tidur dengan sikap pongah. Tingginya sedikit di atas enam kaki. Ia mengenakan kemeja putih dan celana hitam.

Meskipun pakaiannya polos dan sederhana, bahannya yang mahal dan mirip dengan pakaian yang dijahit secara eksklusif membuatnya terlihat bagus dan menakjubkan.

Tatapan tertunduk pada jari-jarinya yang sedang mempermainkan manset perak yang berkilauan di lengan bajunya. Lucas lalu mengalihkan pandangannya ke arah Charlotte dengan tatapan acuh tak acuh.

“Kau pasti tidak tahu. Orlane Estate memiliki dua ekor serigala di halaman belakang. Mengapa kita tidak… mengumpankanmu kepada mereka?”

Charlotte terkejut.

Pernikahan mereka diatur oleh orang-orang dari generasi yang lebih tua. Ada empat keluarga kaya yang terkenal di Barbara Bay, Keluarga Hank, Keluarga Colesman, Keluarga Keith, dan Keluarga Turner.

Tuan muda Hank sangat berpengaruh dan bisa disebut sebagai jutawan termuda dan terbaik di generasinya. Namun tidak ada yang pernah melihat dirinya yang sebenarnya karena dia sangat misterius.

Orlane Estate terletak di daerah terpencil, sekilas tidak akan mencerminkan kekayaannya. Keluarga Shimon telah menyelidiki perkebunan itu dan menemukan bahwa ada nenek dan cucu yang tinggal di sini di mana cucunya yang dikabarkan lemah dan sakit-sakitan.

Harapan terbesar Laura Yasmeen adalah menikahkan kedua putrinya dengan salah satu dari empat keluarga kaya teratas di Barbara Bay.

Namun, hasil dari perselingkuhan Orlane Estate membuatnya merasa ingin menggali kuburan Shimon untuk mempertanyakan tujuan leluhurnya dari penyatuan yang menyakitkan ini.

Laura Yasmeen tidak ingin putrinya menjadi bagian dari pernikahan tersebut tetapi William Shimon adalah pria dengan nilai tradisional dan sangat berbakti. Ia tidak mau menentang perjanjian pernikahan yang telah disepakati oleh generasi yang lebih tua.

Putri kandungnya jelas bukan pilihan, jadi tindakan Laura Yasmeen yang berikutnya adalah menemukan Charlotte Shimon. Itu sebabnya ia membawa Charlotte kembali sebagai tumbal pengantin untuk pernikahan ini.

Itu sebabnya sepengetahuan Charlotte, pria di hadapannya ini pastinya bukan orang yang telah dibicarakan oleh keluarganya. Namun saat ini dia merasa skeptis.

Lelaki di hadapannya memancarkan dominasinya dalam setiap gerakannya. Darah bangsawan jauh yang mengalir dari tubuhnya membuatnya tampak seperti raja yang memerintah dan memaksa seseorang untuk berlutut.

Dia juga punya serigala di halaman belakang rumahnya. Serigala… hewan seperti itu bukanlah hewan peliharaan biasa.

Charlotte Shimon hendak berbicara ketika pria itu tiba-tiba berhenti. Tangannya disandarkan ke meja untuk menopang dirinya. Matanya sedikit menyipit karena merasa kesakitan.

Kepala pelayan itu tampak ketakutan saat dia dengan cepat berkata, "Tuan, aku akan segera memanggil dokter!"

Mata cerah Charlotte langsung teralihkan ke atas meja dan ia bisa melihat telapak tangan di atas meja itu sudah bermunculan dengan urat nadi yang berdenyut-denyut. Itu adalah tanda awal penyakitnya.

Dia sedang sakit? Sepertinya itu penyakit yang mengerikan.

Tatapan Charlotte bertemu dengan tatapan semerah darah pria tersebut. Lucas Hank lalu berpaling untuk menatapnya tetapi kata-katanya ditujukan kepada kepala pelayannya. “Enyahlah dari sini!”

“Nyonya, cepatlah pergi,” kepala pelayan itu berbicara dengan cepat.

Charlotte Shimon tahu bahwa dia tidak boleh pergi. Dia telah kembali ke Keluarga Shimon dengan suatu tujuan dan dia harus menghormati identitasnya sebagai pengantin Orlane Estate.

Dia menatap Lucas Hank tanpa terpengaruh dan tanpa rasa takut sama sekali. "Kau sakit. Penyakit apa? Aku tahu sedikit tentang praktik medis dan ahli dalam akupunktur. Aku bisa merawatmu,”

Lucas Hank menekan bibir tipisnya dan berusaha mendorong kata-kata keluar dari tenggorokannya. "Keluar!"

Charlotte tidak hanya mengabaikan perintahnya, dia justru melakukan yang sebaliknya dan malah mendekatinya.

“Sebelumnya, aku mencium aroma bunga lili, jamur poria, anggrek kentang dan tumbuhan berharga lainnya padamu. Itu adalah obat tradisional untuk mengobati… insomnia. Jika tebakanku benar, kau memiliki gangguan tidur dan tidak bisa tidur di malam hari.”

"Nyonya, kau..." Kepala pelayan itu menatap Charlotte Shimon dengan terkejut.

Mata Charlotte yang jernih tertuju pada wajah tampan Lucas Hank.

“Pada tahap apa gangguan tidurmu? Jika parah, itu akan mempengaruhi kondisi mentalmu. Ketika tubuh sangat lelah tetapi gagal untuk beristirahat atau santai, ego alternatif akan muncul dari tubuhmu yaitu kau yang suram, kasar, menakutkan, dan hampir menjadi maniak.”

Mata sipit Lucas Hank semakin memerah saat ekspresi muram menutupi pandangannya. Dia lalu mengulurkan tangannya dan mencekik Charlotte.

Leher gadis itu begitu indah. Dia akan terbunuh dengan sedikit kekuatan saja.

“Nyonya, berhentilah memprovokasi Tuan! Tuan, lepaskan Nyonya! ” Kepala pelayan itu menjadi panik.

Saat udara segar semakin tipis dengan setiap tarikan napasnya, wajah Charlotte pun semakin memerah. Tangannya bergerak cepat saat dia menusukkan jarum tipis ke titik akupunktur Lucas Hank.

Cengkeraman Lucas pun mengendur saat dia terduduk di sofa.

Charlotte menghirup oksigen dengan lega. Dia tidak ingin mati setelah akhirnya kembali ke kota. Saat ini dia benar-benar ketakutan.

Pria di depannya sangat berbahaya. Lupakan identitas misteriusnya, gangguan tidurnya saja sudah dapat mengubah dirinya dari seorang pria menjadi monster kapan saja.

Selain itu, Charlotte Shimon tidak punya jalan keluar. Dia hanya bisa mengandalkan keahliannya.

Setelah mengatur napasnya, dia mendekatinya dari belakang dan meletakkan jari-jarinya yang halus di pelipisnya untuk memijatnya.

Lucas menutup matanya dan menyembunyikan keadaannya. "Perawatanmu adalah memijatku?"

“Bersikap senanglah. Kau adalah orang pertama yang aku pijat."

"Benarkah? Kau bukan wanita beruntung pertama yang memijatku,"

“…”

_Apakah ada cara lain untuk berbincang dengan pria ini?_

“Pertahankan aku di sini. Kita bisa mencapai kedamaian dan harmoni. Kau tidak perlu tahu tentang masalah pribadiku dan aku akan membantumu di depan nenekmu. Aku juga bisa mengobati insomniamu. Bagaimana menurutmu?"

Lucas Hank tidak mengatakan apa-apa.

Ketika Charlotte menusukkan jarum tipis dan panjang ke titik akupunktur di kepala Lucas, dia pun menutup matanya saat kepalanya terkulai ke arah sofa.

Charlotte bergerak cepat dan dengan lembut menangkap kepalanya.

Dia tertidur.

Kepala pelayan yang menyaksikan semuanya langsung bercucuran keringat dingin. Tidak ada orang lain yang tahu tentang identitas tuannya itu kecuali dirinya. Dia adalah tuan muda Hank, seorang pria yang diberkati. Dia telah mengambil alih industri bisnis saat masih remaja dan mempelopori legenda Hank sendirian.

Tidak pernah ada orang yang berani bernegosiasi dengan tuannya seperti itu... Terlebih lagi, ini adalah seorang gadis.

Gadis-gadis yang beruntung bertemu tuannya dalam beberapa tahun terakhir mengenakan kacamata berwarna merah seperti mawar di mana kekaguman dan kegilaan menggelora di sekitar mereka karena tidak sabar untuk terjatuh ke pelukan tuannya.

Nyonya yang berdiri di hadapannya ini adalah sebuah pengecualian. Tenang, terus terang, dan pandai, bahkan di depan tuannya yang sedang sakit.

Lebih menakjubkan lagi, tuannya tertidur!

Tuan muda sudah tidak tidur dalam waktu yang cukup lama.

Para ahli yang telah mencoba mengobati insomnianya adalah ahli terkenal di dunia. Namun upaya mereka sia-sia.

Namun saat ini dia tertidur di tangan nyonya!

"Nyonya ..." kepala pelayan itu berbicara.

Charlotte Shimon meletakkan jarinya di bibir untuk mendiamkannya. "Kau boleh pergi. Aku ada disini."

Untuk beberapa alasan, kepala pelayan merasakan rasa aman dari nyonya tersebut dan mundur dengan patuh.

Ruangan itu menjadi sunyi senyap.

Lucas Hank tertidur di telapak tangan Charlotte Shimon selama beberapa saat sebelum akhirnya Charlotte menggesernya ke posisi yang lebih nyaman di sofa. Ia lalu menyelimutinya saat pria itu memasuki tahapan tidur yang lebih dalam.

Setelah dia menyelesaikan pekerjaannya, dia pun juga ikut tidur.

Lucas Hank yang berada di sofa perlahan membuka matanya. Dia sudah bangun.

Ia mendekati samping tempat tidur. Jari-jarinya yang panjang mendekati kerudung wajah Charlotte.
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Nyno
Carlotte hebat, gadis yang pandai ......
goodnovel comment avatar
Andro Kerend
hebat banget, Tuan Hank, mengapa cuma sebentar dia terlelap apa dia benar benar terlelap?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Tumbal Pengantin Wanita : Punya Suami Multimilyader yang Manja   Bab 4: Menyuapinya Dengan Sendok

    Singkatnya, pergerakan jari-jari Lucas Hank pun terhenti. Dia tidak jadi membuka kerudung wajah Charlotte.Dia lalu menatap gadis yang tertidur di tempat tidurnya. Jika gadis itu membuka matanya, dia akan bisa menyaksikan matanya yang indah dan berwarna hitam pekat seperti mata anak kucing. Menatap bola mata tersebut seperti anak kucing yang sedang bermanja-manja, ada kombinasi kemurnian dan sensualitas.Lucas menatap bekas kemerahan di leher Charlotte. Kulitnya terlihat halus. Saat itu dia hanya mencekiknya dengan ringan tetapi sudah ada bekas sejelas itu.Dia pun berbalik dan kembali berbaring di sofa.Gangguan tidurnya semakin parah. Ini bukanlah sesuatu yang bisa disembuhkan oleh jarum perak tipisnya. Namun gadis itu memang ahli. Tadi dia memang mendapatkan istirahat di tangannya sekitar 10 menit.Sudah lama sekali dia tidak tidur seperti itu bahkan hanya dalam waktu 10 menit saja.Lucas menatap sosok mungil itu dan berpikir bagaimana tangannya bisa begitu kecil dan lembut...Keeso

    Terakhir Diperbarui : 2020-12-03
  • Tumbal Pengantin Wanita : Punya Suami Multimilyader yang Manja   Bab 5: Aroma Parfum?

    Lucas Hank sudah tidak asing lagi dengan aroma berbagai parfum pada wanita. Aroma buatan itu membuatnya jijik. Namun, wangi pada gadis ini begitu menyenangkan.Dia membuka sabuk pengamannya dan perlahan bertanya, “Parfum apa yang kau pakai?”Parfum?Charlotte Shimon menggelengkan kepalanya. “Aku tidak memakai apapun,”“Lalu kenapa baumu harum sekali…”Lucas mendongak tetapi langsung membeku karena gerakannya itu membuat bibirnya menyapu bibir Charlotte.Masih ada kerudung wajah di antara mereka tapi mereka telah berciuman.Charlotte berkedip, lalu berkedip lagi dengan cepat. Itu ciuman pertamanya!Dengan cepat Lucas mundur dan matanya yang dalam dan sipit menatap bibir merah gadis itu yang tersembunyi di balik kerudungnya. Dia menelan ludahnya. “Aku minta maaf. Aku bisa… emm.. sebagai gantinya aku bisa membiarkanmu menciumku?”Charlotte menatapnya. “Aku pikir... aku seharusnya memberimu sebuah tamparan.”Lucas menyeringai. Gelak tawanya yang terdengar lucu telah menyelamatkannya. Cha

    Terakhir Diperbarui : 2020-12-03
  • Tumbal Pengantin Wanita : Punya Suami Multimilyader yang Manja   Bab 6: Berkelahi Denganku? Kalian?

    Charlotte Shimon yang terbaring di tempat tidur tiba-tiba membuka matanya.Tuan Randy pun terkejut. Dia telah diberitahu bahwa Charlotte sudah dibius dan tidak akan sadarkan diri selama dua jam. Kenapa sekarang dia bangun?“Gadis kecil yang cantik. Kenapa… kenapa kau bangun?”Mata Charlotte yang cerah bersinar dengan riang dan terkesan ingin bermain-main. “Jika aku tidak bangun, bagaimana bisa aku menonton sebuah pertunjukan yang bagus?”“Kau….”Charlotte lalu melambaikan tangannya dan Tuan Randy mengendus sebuah aroma aneh sebelum akhirnya dia merasakan badannya melemah lalu terjatuh ke karpet.Ia tidak bisa mengerahkan kekuatannya sama sekali dan anggota tubuhnya pun kemudian diikat dengan tali. Sekarang dia hanya bisa melihat seorang gadis yang sedang menyeringai ketakutan.“Cantik... gadis cantik, apa permainannya? Kau bisa melepaskanku dan kita bisa bermain bersama-sama,” Charlotte mengangkat alisnya agar terlihat terlihat polos dan naif. “Tuan Randy, lihatlah. Apa ini?”Dua tula

    Terakhir Diperbarui : 2020-12-03
  • Tumbal Pengantin Wanita : Punya Suami Multimilyader yang Manja   Bab 7: Membeli Kue Untuk Nyonya Shimon-ku

    Apa maksudnya?Tatapan Lucas Hank mengarah ke bibir merahnya dengan berani seolah mengisyaratkan sesuatu. Cara terbaik seorang wanita bisa berterima kasih kepada seorang pria, tentu saja dengan memberinya ciuman.Charlotte Shimon merasakan jantungnya berdegup kencang dan telinganya mulai memerah seperti terbakar. “Tidak, aku tidak tahu,”Setelah itu, dia berbalik menghadap jendela sebagai tanda akhir dari percakapan mereka.Lucas menganalisis tindakan mengelaknya. Dia cerdas, terus terang, mandiri, dan tidak bergantung pada orang lain. Dia enggan memperlihatkan dirinya yang sebenarnya dengan begitu mudahnya. Namun, dia baru berusia 19 tahun dan kehidupan cintanya adalah selembar kertas kosong. Ia tidak bisa menerima sedikit pun godaan dari seorang pria.Ketika mobil berhenti di lampu merah, mata Charlotte tertuju pada sebuah toko kue paling populer di Barbara Bay saat ia terus menempel ke jendela.“Apakah kau ingin makan kue?” Suara berat Lucas terdengar.Mata Charlotte yang cerah diw

    Terakhir Diperbarui : 2020-12-03
  • Tumbal Pengantin Wanita : Punya Suami Multimilyader yang Manja   Bab 8 Membuatnya Jatuh

    Saat dia berbicara, Charlotte Shimon menunjuk ke arah Shayla Shimon sambil menatap Lucas Hank. “Dialah yang mengatakannya.”Shayla dan Jessica tercengang. Apakah pria ini benar-benar pacar gelap Charlotte Shimon? Ya Tuhan!Shayla merasa seperti baru saja ditampar dengan keras di wajahnya.Manajer toko kue rumah tiba-tiba keluar dengan sebuah kue selai stroberi. Lucas Hank lalu mengambilnya dan berkata, “Ayo. Mari kita pulang,” “Baiklah.” Charlotte berjalan bersamanya dan bahkan berbalik untuk melambaikan tangannya pada Shayla Shimon dan berkata, “Selamat tinggal.”Shayla Shimon tercengang. Dia benar-benar tidak menyangka Charlotte Shimon memiliki gigolo yang bagus. Jessica Kirk masih terus berbicara tetapi dengan ekspresi terpana, “Shayla, sepertinya sekarang kau harus memanggil Charlotte Shimon ratumu yang paling cantik,”Shayla melotot tajam ke arahnya. Jessica tertawa dengan canggung dan berkata, “Maksudku tadi.... Shayla, gigolo Charlotte Shimon sangat tampan! Menurutmu berapa ni

    Terakhir Diperbarui : 2020-12-03
  • Tumbal Pengantin Wanita : Punya Suami Multimilyader yang Manja   Bab 9 Memeluk Charlotte Dalam Tidurnya

    Mata Lucas Hank terbelalak sesaat sebelum akhirnya dia langsung bergegas mengambil kotak P3K dan merawat luka Charlotte Shimon dengan kapas yang dicelupkan ke dalam alkohol.“Sekarang ingatlah. Ini adalah konsekuensi karena membuatku mengulangi perkataanku untuk ketiga kalinya,”Charlotte melihat rahangnya yang terkatup rapat. “Konsekuensi yang kau maksudkan itu mengarah kekerasan dalam rumah tangga ya, Tuan Hank?Lucas merapikan plester luka di dahinya dan tersenyum kecil. “Tapi kau tetap berani masuk meskipun tahu di sisi lainnya ada kekerasan dalam rumah tangga. Tindakan yang cukup berani, ya?”“Tuan Hank, yang lain takut padamu tapi bukan aku,” Mata indah Charlotte menatap matanya.Ada sedikit jeda dari pergerakan jari-jari Lucas. Dia menatap wajah Charlotte yang sekarang tampak lebih menyedihkan dengan adanya plester luka dan berkata, “Keluarlah. Biarkan aku tinggal di sini sendirian,”Dia kemudian membantu gadis itu berdiri.Dengan cepat, Charlotte mengulurkan lengan mungilnya da

    Terakhir Diperbarui : 2020-12-03
  • Tumbal Pengantin Wanita : Punya Suami Multimilyader yang Manja   Bab 10: Bekas Gigitan di Bahunya

    Charlotte Shimon dikirim ke pedesaan ketika dia baru berusia sembilan tahun. Dia seharusnya tidak lagi berharap pada orang yang disebut ayahnya itu. Seperti yang diperkirakan, panggilan telepon ini tidak mengejutkannya.William Shimon tetaplah William Shimon yang ia kenal, terobsesi dengan praktik medis, hanya memikirkan dirinya sendiri, dan egois. Dia ingin Perusahaan Medis Shimon menjadi sejahtera. Kebanggaan dan kegembiraan William Shimon saat ini adalah putrinya, Megan Shimon. Sedangkan putri yang lainnya yang baru saja kembali dari pedesaan dapat digunakan untuk mendapatkan keberuntungan dan sebagai pendamping saja.“Aku tahu, Ayah. Besok aku akan pergi,”Kepatuhan Charlotte membuat nada suara William Shimon melembut. “Charlotte, pernikahanmu adalah untuk melawan kesialanmu. Suamimu yang sakit-sakitan itu akan segera mati. Ketika masalah Tuan Randy diselesaikan, aku akan mencarikanmu suami yang lain,”“Terima kasih, Ayah.” Charlotte lalu menutup teleponnya.Setelah mematikan pons

    Terakhir Diperbarui : 2020-12-03
  • Tumbal Pengantin Wanita : Punya Suami Multimilyader yang Manja   Bab 11: Tarian Tiang Di Panggung

    Lucas Hank melihat sekilas ke arah Kevin Keith. “Aku akan memotong tanganmu yang berani menyentuhnya. Duduk.”Apa? Kevin menjadi bingung.Mata dingin James Coleman yang tersembunyi di balik kacamatanya yang tipis berbingkai emas menghangat dengan senyuman yang mengisyaratkan kalimat, “Kevin, tenanglah. Duduk dan lihat saja,”Sambil menekan keraguannya, Kevin melakukan apa yang diperintahkan. Sudah menjadi fakta umum bahwa pangeran kecil Barbara Bay yang manja ini tidak takut pada apa pun. Namun, Lucas Hank adalah pengecualian. Kevin selalu takut padanya sejak masih kecil.*******Charlotte Shimon datang atas sebuah permintaan dan Laura Yasmeen juga ada di sini. Sebelumnya Charlotte telah menggagalkan rencananya. Jadi, kali ini, Laura Yasmeen ingin melihat dengan matanya sendiri trik lain apa yang disembunyikan Charlotte Shimon di balik lengan bajunya. Tuan Randy datang terlambat tetapi Laura Yasmeen tetap tersenyum manis. “Tuan Randy, Sebelumnya Charlotte telah bersalah. Kali ini aku

    Terakhir Diperbarui : 2020-12-03

Bab terbaru

  • Tumbal Pengantin Wanita : Punya Suami Multimilyader yang Manja   Bab 1830 Hobi Cemburu

    Bella melihatnya tidak bicara dan mendadak merasa sedikit tidak yakin. Pertama dia tidak tahu apakah Hugh percaya atau tidak, kedua dia tidak tahu apakah Hugh bersedia bertanggung jawab. Bella mengenakan pakaiannya dengan cepat dan mengejar lelaki itu.“Kak Hugh, sekarang aku milikmu, kamu tahu sendiri perasaanku padamu. Aku menyukaimu dan hanya ingin menikah denganmu saja. Sekarang kesucianku sudah kuberikan padamu, kalau kamu nggak mau tanggung jawab, aku akan … aku akan bunuh diri!”Bella terisak hebat sedangkan Hugh hanya diam tidak berbicara.“Kak Hugh, kalau gitu akan mau mati saja,” kata Bella sambil berbalik untuk membanting dirinya ke tembok.Tiba-tiba Hugh mengulurkan tangannya dan menarik perempuan itu sambil berkata, “Bella, kamu ngapain? Aku nggak bilang nggak mau tanggung jawab!”Bella terlonjak dalam hati. Maksudnya lelaki itu mau bertanggung jawab pada dirinya?“Kak Hugh, aku tahu Kakak ada perasaan padaku,” ujar Bella dan langsung memeluk pinggang lelaki itu. Wajahnya

  • Tumbal Pengantin Wanita : Punya Suami Multimilyader yang Manja   Bab 1829 Tidak Bersalah

    Sakit sekali. Kedua mata Bella berair karena rasa sakit yang luar biasa menyiksanya. Bella mendongak dan menatap lelaki yang ada di atas kasur dengan memelas dan merengek, “Bos.”Hugh berbalik dan kembali memunggungi perempuan itu. Detik itu juga Bella curiga jangan-jangan Hugh sengaja melakukan hal ini. Lelaki itu sengaja mempermainkannya dan menendangnya hingga jatuh. Sebagai seorang perempuan, ditendang hingga jatuh dari kasur merupakan sesuatu yang begitu memalukan.Bella merangkak naik lagi ke sisi Hugh dan melihat lelaki itu yang kedua matanya masih terpejam. Napasnya tampak teratur dan terlihat memang tertidur karena mabuk.“Bos, Bos,” panggil Bella beberapa kali.Hugh tidak ada reaksi dan tetap tidur. Bella merasa sedikit aneh, jangan-jangan dia yang terlalu banyak berpikir yang aneh-aneh? Lelaki ini pasti sudah mabuk karena sudah menghabiskan begitu banyak alkohol. Dia mendorong pintu kamar mandi dan memutuskan untuk mandi terlebih dahulu.Setelah itu dia mengenakan bathrobe p

  • Tumbal Pengantin Wanita : Punya Suami Multimilyader yang Manja   Bab 1828 Ditendang Dari Kasur

    “Bos, kenapa minum sendirian? Sini, biar aku temani.”Bella menuangkan satu gelas alkohol untuk dirinya sendiri dan menghabiskannya dalam sekali tegukan. Hugh tidak melihat perempuan itu, tetapi dia tidak menjauhkannya juga. Setelah Bella menghabiskan satu gelas alkohol, Hugh juga ikut menghabiskan satu gelas lagi.Bella melihat ada harapan karena dulu Hugh pasti akan mengabaikannya. Ternyata kepergian Brenda membuatnya memiliki tempat di sisi lelaki itu. Semua usahanya akhirnya terbayarkan.“Bos, Bos terlihat nggak senang karena Brenda? Dia benar-benar nggak tahu bersyukur, mungkin karena terlalu sering dimanja. Brenda nggak bisa jadi istri yang baik, tapi juga nggak bisa jadi ibu yang baik. Dia nggak bisa menyayangimu. Hidup dengan perempuan itu pasti sangat melelahkan. Bos, lupakan saja dia.”Bella menuangkan satu gelas alkohol lagi untuk Hugh. Lelaki itu hanya diam saja dan menerima alkohol dari Bella serta menghabiskannya. Perempuan itu lanjut menuangkan alkohol pada Hugh dan deng

  • Tumbal Pengantin Wanita : Punya Suami Multimilyader yang Manja   Bab 1827 Berpisah

    Mendengar Brenda memanggilnya dengan sebutan “Suami” membuat Hugh langsung melayangkan kecupan dalam di bibir perempuan itu.***Bella terlihat sangat panik karena dia selalu menunggu saat-saat di mana Hugh dan Brenda akan cerai. Dengan begitu dia akan mudah untuk kembali dengan Hugh. Teman baiknya yang bernama Jenny berlari ke arahnya. Jenny merupakan orang yang menggantikan vitamin kalsium menjadi obat penggugur janin dan memberikannya pada Brenda. Dengan bahagia dia berkata, “Bella, aku kasih tahu sebuah kabar baik!”“Kabar baik apa?”“Bos sama Brenda sedang ribut. Brenda sampai pindah keluar.”“Benarkah?” tanya Bella dengan kedua mata berbinar.“Tentu saja beneran! Kamu boleh lihat sendiri, ada banyak orang yang lagi tahan dia. Aku juga baru dari sana dan langsung kasih tahu kamu kabar baik ini.”“Kalau gitu buruan kita ke sana!”Bella bergegas berlari ke tempat Hugh dan ternyata di sana sudah ada banyak orang. Kedua suami istri itu sudah saling melempar seruan dengan wajah memerah

  • Tumbal Pengantin Wanita : Punya Suami Multimilyader yang Manja   Bab 1826 Suami!

    Kenapa bahas tentang ini lagi? Hugh khawatir Brenda akan marah dan ngambek lagi. Dengan cepat dia memeluk Brenda dan dengan memelas berkata, “Sudahlah Brenda, kamu maafkan aku saja. Aku juga nggak ingin bunga-bunga jelek itu.”Brenda memeluk pinggul lelaki itu dan bertanya, “Lalu apa rencana kamu untuk memberikan Bella pelajaran?”Hugh berpikir sesaat kemudian membisikkan idenya pada Brenda dan disambut dengan anggukan kepala oleh perempuan itu. Dia merasa ide lelaki itu sangat cemerlang.“Kalau gitu kita jalankan! Nggak perlu takut Bella tunjuk wujud aslinya.”“Iya.”“Kamu buruan bangun, Joan sudah mau pulang.”Hugh mengusap wajah cantik perempuan itu dan mengecupnya sambil berkata, “Masih ada sedikit waktu, aku masih mau sama kamu.”Brenda merasa hatinya dipenuhi dengan bunga-bunga. Kedua tangannya melingkari leher lelaki itu dan membalas kecupannya. Sesaat kemudian Brenda merasakan tangan lelaki itu sudah sampai di kancing bajunya. Dengan cepat dia menghentikan Hugh dan berbisik, “N

  • Tumbal Pengantin Wanita : Punya Suami Multimilyader yang Manja   Bab 1825 Terus Memikirkannya

    Ciuman tersebut membuat keduanya tidak rela untuk menyudahinya. Saat ciumannya terhenti, Hugh masih memeluk tubuh perempuan itu dengan erat.“Brenda, aku nggak berani melepaskan peganganku karena semuanya terlalu indah. Seperti aku sedang bermimpi! Aku takut begitu aku melepaskanmu, aku akan tersadar dari mimpi ini.”Brenda menggigit sudut bibir lelaki itu pelan dan membuat Hugh merintih dan membuka matanya. Bola mata jernih Brenda menatap lelaki itu dengan dalam dan penuh arti sambil bertanya, “Sekarang kamu masih merasa sedang bermimpi?”“Nggak, semua ini nyata! Kamu ada di depanku!” kata Hugh sambil tersenyum lebar.Brenda menenggelamkan dirinya dalam lelaki itu lagi dan membuka hatinya dengan semakin lebar. Hugh mengelus rambut Brenda dan berkata, "Brenda, kita berempat harus bersama dan hidup bahagia. Kamu nggak boleh apa-apain lagi anak di perutmu ini ya?” Tangan Hugh berada di perut rata Brenda.“Kapan aku pernah apa-apain anak di perutku ini? Meski aku dulu benci denganmu, aku

  • Tumbal Pengantin Wanita : Punya Suami Multimilyader yang Manja   Bab 1824 Aku Mencintaimu

    Brenda ingin mendorongnya menjauh tetapi lelaki itu tidak berpindah sama sekali. Mungkin karena dia memang sudah memakai hati dan jatuh cinta pada lelaki itu. Hugh membopong tubuh perempuan itu dan membawa ke mobil kemudian pulang ke rumah.***Brenda sedang baring di kasur untuk istirahat. Lengan Hugh melingkari tubuhnya dari belakang dan memeluknya dengan erat. Saat ini mereka berdua hanya diam dan tidak berbicara, tetapi hati kedua orang tersebut seakan sedang saling terhubung dan berdekatan.Perempuan itu masih memunggungi Hugh dan hanya dibatasi dengan selembar kain tipis. Meski begitu, Brenda masih bisa merasakan detakan jantung lelaki di belakangnya. Hugh mengecup rambut lembut perempuan itu dan berkata,“Brenda, aku tahu kalau aku sudah melakukan banyak kesalahan dulu. Oleh karena itu aku nggak berani berpikir kalau kamu akan jatuh cinta padaku suatu hari nanti. Harapan paling besar dari diri aku adalah kamu bisa selalu berada di sampingku dan menerima cintaku serta menjadi ist

  • Tumbal Pengantin Wanita : Punya Suami Multimilyader yang Manja   Bab 1823 Kamu Mencintaiku

    Terlihat seseorang yang berbaring di aspal karena telah ditabrak oleh mobil. Di sekitarnya ada jejak darah yang tampak begitu banyak.Karena ada beberapa orang yang berdiri di depannya, Brenda masih belum bisa melihat wajah korban kecelakaan dengan jelas. Akan tetapi kedua kakinya sudah melemas dan pikirannya mendadak menjadi kosong. Apakah orang itu adalah Hugh? Tadi lelaki itu bilang mau mengambil barang dan sampai sekarang masih belum kembali.Kedua bola mata Brenda perlahan memerah dan tampak berkaca-kaca. Satu kedipan saja sudah berhasil membuat tetesan air matanya luruh membasahi pipi mulusnya. Brenda menangis karena merasa takut. Dia takut kalau orang itu ternyata adalah Hugh.“Permisi! Tolong kasih jalan!”Mobil ambulans telah datang dan para petugas akan mengangkat korban kecelakaan tersebut untuk dibawa ke rumah sakit. Brenda melihat wajah korban tersebut dengan jelas dan ternyata bukan Hugh.“Brenda!”Terdengar sebuah suara dari balik tubuhnya. Dengan cepat Brenda membalikka

  • Tumbal Pengantin Wanita : Punya Suami Multimilyader yang Manja   Bab 1822 Kecelakaan

    Joan sudah pulang ke rumah dan mereka juga sudah makan malam bersama. Hingga tiba waktunya untuk tidur, Hugh ternyata ikut tidur di kasur dengan Brenda dan Joan. Dia kekeh ingin tidur di dalam kamar dan enggan keluar meski sudah diusir oleh Brenda.“Hugh, kamu minggir!” kata Brenda dan hendak mendorong lelaki itu.Akan tetapi tubuh besar Hugh tidak bergeser sedikit pun. Bahkan bergerak saja tidak! Lelaki itu justru mengulurkan tangannya dan memeluk Brenda sambil berkata, “Katanya perempuan itu suka ngomong yang sebaliknya. Di mulut memang ngomong nggak mau, tapi dalam hati justru mau. Aku tahu kamu ingin aku tidur denganmu.”Joan terkekeh bahagia dan berkata, “Benar! Kita itu memang suka ngomong yang kebalikannya. Lain kali Papi harus tidur bersama dengan kami.”Brenda hanya terdiam pasrah. Setelah dia menidurkan Joan, Brenda tidak ingin bergerak lagi. Karena sedari tadi sibuk berontak, sekarang dia merasa tidak ada sisa kekuatan lagi dan sedikit capek. Perempuan yang ada dalam pelukan

DMCA.com Protection Status