Share

Bab 10

Ternyata Vivi muncul di sana dengan penuh amarah kepada Sugeng.

Dengan langkah yang cepat Vivi menengahi mereka berdua yang nyaris baku hantam.

“Kenapa kamu selalu membuat onar di kampung ini? Jangan mentang-mentang anak kepala desa, terus kamu bisa berbuat seenaknya!.” Teriak Vivi dengan kencang.

Sugeng hanya tersenyum tipis mendengar perkataan Vivi, “Kalau saja kamu bukan istri Anton, sudah aku habisi sekalian seperti si lembek ini!”

Dada Juned semakin terbakar mendengar hinaan dari Sugeng. Kali ini dia tidak ingin diam saja harga dirinya terus diinjak-injak.

“Sini kalau kamu berani, aku akan melawanmu.” Juned berusaha meraih Sugeng namun dihalangi oleh tubuh Vivi.

Di tengah keributan antara Juned dan Sugeng, terdengar suara tawa yang menggema.

“Ha ha ha ha. Sugeng, Sugeng.. Apa kamu enggak malu kalau melawan pria lemah macam Juned?” Sulastri muncul di antara mereka.

Sugeng menahan amarahnya bersamaan dengan munculnya Sulastri,

“Sulastri sayang, kenapa kamu kemari?
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status