Share

Bab 669

Author: Udang
Buyung berjalan keluar dari kehampaan dan langsung berhadapan dengan beberapa petir. Begitu David menunjuk ke kehampaan, petir yang dahsyat seperti diberi perintah dan menenggelamkan bayangan tubuh Buyung.

“Ini…… ini adalah Teknik Lima Petir.”

“Tidak disangka, Teknik Petir Kediaman Guru Surgawi ternyata begitu kuat. Orang kuat tahap petinggi silat bahkan bisa dilukai olehnya.”

“Bahkan teknik petir guru surgawi masa kini mungkin tidak sebaik David.”

Di puncak Gunung Diang, ada banyak orang perkumpulan silat tersembunyi yang melihat ke arah tempat dimana Parto berada.

Bahkan ada orang yang berhubungan baik dengan Kediaman Guru Surgawi juga mulai mencari tahu hubungan David dengan Kediaman Guru Surgawi melalui Parto.

Parto menampakkan ekspresi yang sulit ditebak dan tidak menjelaskan hubungan antara dirinya dengan David. Dia hanya diam-diam merasa senang. Dengan teknik petir David ini, siapa yang masih berani meremehkan Kediaman Guru Surgawi?

Saat sedang bersenang hati, Pedang Penebas
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 670

    Bagaikan kura-kura yang menciutkan kepalanya, seluruh tubuhnya tiba-tiba menyusut untuk menghindari ujung Pedang Penebas Kejahatan yang lewat. Buyung segera memanfaatkan kesempatan ini untuk melarikan diri sejauh puluhan meter. Jarinya berkali-kali menekan titik akupuntur pada bagian tangan yang putus dan menghentikan pemandangan darah segar terus menerus mengalir yang menakutkan. “Apa yang telah terjadi? Mengapa dalam sekejap satu tangan Tuan Istana Roh Pesilat ditebas hingga putus? Senjata ajaib apa yang sebenarnya telah digunakan oleh Guru Besar David?”“Benar. Apa yang sebenarnya telah terjadi?” “Kelihatannya, setelah mendapat Pedang Penebas Kejahatan itu, kekuatan David sudah meningkat satu tahap lagi.”Pertempuran dua orang di tengah udara berubah dalam sekejap nafas. Sebelumnya mereka masih berimbang. Tapi sekarang, dalam waktu sekejap mata, satu tangan Buyung sudah diputuskan dan segera menimbulkan perbincangan hangat semua orang. Ada senior perkumpulan silat yang mengungkap

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 671

    Gadis itu adalah Chyntia.Sebelumnya, karena mengkhawatirkan keselamatan Adik Kerikil Kecilnya, dia tidak sempat berpikir panjang adan langsung menerjang naik ke atas langit. Dia hanya berpikir untuk hidup dan mati bersama dengan Kerikil Kecil. Tidak disangka, saat baru terbang ke sana, dia segera dipukul hingga jatuh ke dalam sungai oleh bayangan pedang.Tenaga pedang masuk ke dalam tubuh dan membuat Chyntia kehilangan kesadaran. Saat jatuh ke dalam sungai dan terangsang oleh air sungai yang sedingin es, Chyntia kemudian perlahan-lahan sadarkan diri. Tapi setelah sadar, dia menghadapi energi pedang yang mengamuk di dalam tubuh berikut tubuhnya yang berlubang dan terluka karena ditembus energi pedang. Chyntia tampak bertekad untuk mati dan segera membiarkan tubuhnya sendiri menyerap energi pedang di dalam tubuh.Tidak disangka, tiba-tiba terjadi perubahan mendadak. Enegi pedang di dalam tubuh tidak hanya terserap oleh tubuhnya. Keterampilan silat tahap maha guru level satu juga sampai

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 672

    “Apa? Kamu sudah mempunyai guru? Cepat katakan, siapa gurumu. Aku akan berbicara dengannya agar membiarkanmu beralih masuk ke perkumpulanku.” Saat itu, Wirya langsung panik. Kekuatannya yang di sekujur tubuhnya menerjang ke atas langit dengan sombong. Saat ini, seluruh dunia seperti terdiam dan seluruh langit memucat. Hanya ada sosok Wirya yang memenuhi pikiran Chyntia.Merasakan kekuatan yang mengerikan di hadapannya, meskipun Chyntia tidak memiliki sedikitpun tenaga untuk memberontak, tapi dia tetap menggertakkan gigi dan berkata, “Senior mungkin akan kesulitan untuk menemukan guruku. Guruku sudah meninggal beberapa bulan yang lalu.” “Kalau memang begitu, kamu bisa langsung masuk perkumpulanku. sebagai Ketua Perkumpulan Pedang yang terhormat, aku, Wirya Prasetyo hanya baru menerima dua orang murid di seumur hidupku. Sekarang mereka berdua sedang berlatih di dalam perkumpulan. Selama kamu setuju denganku, maka kamu akan menjadi murid terakhirku. Bagaimana?” Begitu mendengarnya, meski

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 673

    David mengejar sosok Buyung di sepanjang perjalanan. Tak lama kemudian, mereka sudah tiba di perbatasan Jiliwung. Jika ke depan sedikit, maka sudah keluar dari daerah Jiliwung. Kedua orang itu, yang satu melarikan diri dan yang satunya lagi mengejarnya. Saat ini, Buyung sudah berada di ujung kekuatan. Wajahnya pucat karena kehilanagan banyak darah. Bahkan keterampilannya juga sudah hampir habis. Sebaliknya, sekarang David tetap penuh tenaga. David mengayunkan Pedang Tujuh Bintang Naga di tangan dengan santai dan beberapa energi pedang menusuk bayangan punggung Buyung dalam waktu sekejap. Saat ini Buyung sudah tidak seperti sebelumnya. Di hanya bisa berhenti untuk menghadapi David. Setelah kesibukan sesaat, dia kemudian menghindar dengan bersusah payah. Dia melihat David dengan wajah penuh kebencian. “David, aku adalah Tuan Istana Roh Pesilat. Apakah kamu benaran tidak ingin berhenti sebelum mati bersamaku?”Melihat Buyung di depannya yang tampak memalukan, David sudah memiliki ke

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 674

    “Ya, aku baik-baik saja. Justru kamu, di mana yang terluka?” Chyntia bertanya dengan khawatir. “Tenang saja, dia tidak apa-apa. Setelah serangkaian pertarungan, tubuhnya menjadi kosong saja.” Bimo melihatnya sejenak, dan mengeluarkan sebuahobat mujarab di tangan. “Ini adalah senior dari Perkumpulan Pengobatan, gurunya Lanang.” Chyntia menerima obat mujarab itu dan menjelaskan kepada David sejenak. David juga tidak meragukannya. Dia menelan obat mujarab dalam satu tegukan dan sama sekali tidak khawatir jika ada keanehan di dalamnya. Saat hendak memasukkannya ke dalam mulut, efek obat bekerja dalam waktu seketika. Sejenis arus hangat memenuhi seluruh tubuh. Lebih dari setengah keterampilan di tubuhnya kembali dalam waktu sekejap. “Ini adalah Pil Penguat Energi!” Bimo kemudian memberi penjelasan sambil tersenyum. “Siapa kamu? Bahkan berani ikut campur dalam urusan Keluarga Handil!” Hendri melihat orang yang datang sama sekali tidak mempedulikan keberadaannya dan memberi David obat m

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 675

    David baru saja membuka mata dan sudah melihat tatapan mata Chyntia yang memperhatikannya di depan mata. Ekspresi semacam ini hanya diperlihakan oleh Chyntia saat berhadapan dengan David. Saat berhadapan dengan orang lain, Chyntia selalu menampakkan wajahnya yang dingin. “Kak, tenang saja, aku sudah tidak apa-apa.” David menggandeng tangan Chyntia yang dingin dan berkata menenangkannya. “Sudahlah. Jika kalian berdua ingin saling menghangatkan, tunggu saat tidak ada orang lain baru diteruskan lagi. Aku ingin menanyakan sedikit hal kepadamu.” Sebuah suara terdengar dan keduanya melepaskan tangan dengan malu. Belakangan ini, David sudah semakin tidak tahu malu. Dalam sekejap, dia menganggap tidak ada yang terjadi dan berkata kepada Bimo, “Senior, silakan tanya.” “David, beritahu aku dengan jujur, apakah kamu terlibat dalam ilmu meramu obat?”“Aku hanya mengerti sedikit.” “Apakah bisa berhasil meramu obat mujarab?” “Pernah beberapa kali.” “Nak David, kata kakakmu kamu tidak ada pe

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 676

    Setelah memecahkan penghalang dengan satu pedang, Wirya tidak meneruskan mengambil tindakan.Dia hanya berkata dengan acuh. “Sobat kecil David, aku adalah Wirya Prasetyo. Jika kamu tidak setuju, aku jamin dia juga tidak akan berani memaksamu.”Tampak jelas jika Wirya memiliki dendam atas kejadian sebelumnya. Kemunculannya kali ini adalah untuk membuat Bimo kesal. “Wirya, kamu cari mati!” Awalnya Bimo tidak mempermasalahkan perihal penghalang dipecahkan. Sampai setelah Wirya mengeluarkan omongan, Bimo sangat marah dan kekuatan yang mengejutkan meledak dalam waktu seketika. “Bimo, meskipun kamu lebih tinggi satu tahap dariku, tapi kamu jangan lupa kalau aku berasal dari Perkumpulan Pedang!” Wirya juga seperti itu. Sebuah tenaga pedang langsung melesat ke langit, seolah-olah orang yang berdiri di depan ini bukan seorang manusia, melainkkan sebuah pedang pusaka dengan ketajaman yang tiada tara.David tercengang di tempat karena bingung dengan perubahan ini.Senior yang tiba-tiba muncul i

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 677

    “Benar. Aku memang bermaksud seperti itu. David, aku, Wirya Prasetyo, Ketua Perkumpulan Pedang saat ini. Dengan keterampilan penguasa silat level delapan, aku sudah pasti merupakan guru terbaik untuk kakakmu. Meskipun sebelumnya kakakmu telah menolakku, tapi aku tidak ingin melihat sebuah bakat terpendam dengan begitu saja. Kamu bisa membujuk kakakmu? Bagaimanapun juga, dengan bakat kakakmu, bahkan jika ingin melampauimu juga bukan masalah.” Wirya bertanya dengan terus terang. Transmisi suara Bimo hampir selesai bersamaan dengan omongan Wirya.David memutar badan melihat ke arah Chyntia.“David, tidak mudah bagiku untuk saling mengenal dan berkumpul kembali bersama kalian. Aku tidak ingin berpisah lagi.” Menghadapi tatapan David, Chyntia segera mengerti maksud David. David ingin membujuknya.“Kak, perpisahan kali ini, hanya demi pertemuan kembali yang lebih baik di kemudian hari. Sekarang aku tidak cukup kuat untuk melindungimu. Tenang saja, kelak aku pasti akan datang untuk menjemput

Latest chapter

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1652

    Kedua mata David berkilau dengan cahaya. Kekuatan api petir bisa menghancurkan korosi dari racun tersebut, tapi kekuatan api petir juga akan banyak terkuras.“Pertaruhkan semuanya,” David membuat rencana di dalam hati. Dia mengangkat kepala, menatap pria berpakaian abu-abu. Matanya menampakkan cahaya tajam, tangannya membentuk segel dan api petir yang tak terhitung jumlahnya melesat ke arah serangga-serangga itu seperti naga api.Suara ledakan keras terdengar dan bola-bola api panas melahap serangga-serangga itu. David langsung melompat, menerjang masuk ke dalam jangkauan serangan pria berpakaian abu-abu. Pedang di tangannya menikam dan mengeluarkan bayangan pedang yang cepat dan elegan. Pria berpakaian abu-abu itu bereaksi dengan cepat. Dia langsung mundur untuk menghindari serangan David. Namun, dia tetap sedikit terlambat dan dadanya tertembus bayangan pedang.Dia mundur beberapa langkah berturut-turut dan wajahnya pucat. Tidak banyak darah yang mengalir dari tubuhnya. Namun, bagi

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1651

    Pria berpakaian abu-abu menatap tajam. Aura di tubuhnya terus melonjak dan energi spiritual yang dahsyat mengalir deras ke segala arah seperti gelombang pasang.Wajah David menampakkan ekspresi serius. Sosok tahap nirvana di depannya, keterampilannya jauh di atas dirinya dan dia sepenuhnya berada dalam posisi yang tidak menguntungkan.“Boom!” Pohon-pohon di sekitar bergoyang dengan ganas. Retakan-retakan menyebar dari segala penjuru menuju David.Ujung kaki David menghentak tanah dengan kuat. Setelah terdengar ledakan keras, tubuhnya melesat. Tangannya menggenggam pedang dengan erat. Cahaya-cahaya perak yang cemerlang menyelimuti seluruh tubuhnya dan aura yang tajam langsung mengarah ke pria berpakaian abu-abu.Tatapan pria berpakaian abu-abu semakin dingin. Namun, dia tidak mundur sedikit pun dan malah menghadapi serangan itu secara langsung!“Bam! Bam! Bam!” Dua sosok itu bertarung dengan kecepatan tinggi. Dalam sekejap, David dan pria berpakaian abu-abu telah bertarung dengan pulu

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1650

    “Murid?” Pupil mata David menyusut, “Jangan-jangan yang kau maksud adalah Moses?!”Pria berpakaian abu-abu tidak lagi berbicara. Tongkat di tangannya diketukkan ke tanah beberapa kali dan menghasilkan suara yang terdengar jelas.David mengatupkan bibirnya. Pria berpakaian abu-abu di hadapannya memiliki keterampilan yang dalam dan tak terduga. Jika benar-benar ingin menghadapinya, sama sekali tidak perlu menghabiskan banyak tenaga. Sebuah firasat buruk muncul dalam hatinya. Mungkin pria di depannya bukanlah musuhnya.Sudut bibir pria berpakaian abu-abu melengkung membentuk senyum aneh. Dia menatap David dan berkata, “Aku dengar, kau telah masuk ke tanah terlarang ... Tsk, tsk, kudengar keberuntunganmu cukup baik dan menemukan sebatang Rumput Spiritual Ungu. Tapi, nasibmu buruk karena bertemu denganku. Aku benar-benar ingin mencicipinya, hahaha!”Suara tawa liar pria berpakaian abu-abu menggema di dalam hutan lebat.“Rumput Spiritual Ungu?” David tercengang. Rumput Spiritual Ungu adalah

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1649

    Pria berjubah hitam menunjukkan ekspresi ketakutan. Dia ingin melarikan diri, tetapi dia tidak bisa melakukannya sama sekali.Pupilnya melebar dan cahaya keemasan di matanya membesar dengan cepat. Akhirnya, dengan satu suara ledakan, tubuh pria berjubah hitam terbelah dua oleh satu tebasan. Darah segar yang berbau amis tercurah ke tanah. Cairan darah berkumpul dan membentuk aliran dengan cepat, mewarnai tanah di sekitarnya. Jeritan memilukan menggema tidak berhenti terdengar untuk waktu yang lama.“Ting-tong ….” Tiba-tiba, terdengar suara lonceng yang nyaring. David menoleh ke arah sumber suara.“Ada apa dengan lonceng ini?” Tak jauh dari sana, terlihat sebuah lonceng tua tergantung di atas sebuah pohon tua, bergoyang seiring dengan angin bertiup dan suara berdenting terdengar di seluruh lembah.David mengernyitkan dahi. Dia melangkah berjalan ke arah lonceng itu.“Syuu!” Tiba-tiba, sebuah suara tajam yang memecah udara terdengar dengan keras. Dia memiringkan tubuh dan menghidar sec

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1648

    Wajah David memerah dan dia menggertakkan gigi sambil berkata, “Jika kau berani menghinaku seperti ini, menjadi hantu pun aku tidak akan melepaskanmu!”Listian memandangnya dengan dingin. Dia berjongkok, meraih tangan kiri David dan memelintirnya ke belakang punggung.Krek! Krek! Krek!Serangkaian suara berderak halus terdengar. David merasakan sakit yang hebat datang menyerang. Segera setelah itu, rasa perih yang tajam menyebar dari telapak tangannya. Rasa sakitnya seperti menusuk ke dalam hati!“Aaa!!” Rasa sakit yang hebat membuat David menjerit. Wajahnya terpelintir dan urat di dahinya menonjol.“David, kau seharusnya bersyukur aku tidak membunuhmu. Jika tidak, kau pasti tidak akan bertahan hidup lebih dari tiga detik.” Listian berkata dengan dingin. Sedetik kemudian, dia melepaskan David dan langsung pergi.Langkahnya terhenti sejenak dan dia langsung menghilang ke dalam hutan, tanpa meninggalkan jejak.“Uhuk .…” David duduk di tanah. Tenggorokannya mengeluarkan darah dan wajah

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1647

    Wuush!Listian cepat tanggap. Sebuah cahaya pedang bersinar dan melesat keluar.Puch! Sebongkah daging berdarah terlempar dan menumpahkan sejumlah besar darah panas!“Aaa!!” David menjerit kesakitan dengan memilukan. Dia mundur dengan cepat, dengan kepala penuh keringat dingin dan wajah pucat pasi!Begitu dia menunduk dan melihat ke bawah, sebagian besar daging lengannya ternyata terpotong, menampakkan tulang putih yang menyeramkan. Sangat mengerikan!David menutupi lukanya, dia memandang Listian dengan terkejut. Orang ini bahkan bisa menghentikan gerakannya!Sebenarnya ini teknik aneh apa?!“David, kali ini kamulah yang duluan menyerangku secara diam-diam. Jangan salahkan aku jika aku membunuhmu!” Listian berbicara dengan dingin dan niat membunuh bergejolak di matanya.Duaarrr!Tiba-tiba, suara gemuruh terdengar dari kejauhan, permukaan tanah bergetar hebat dan pohon-pohon patah.Ekspresi Listian sedikit berubah. Dia menatap ke kedalaman hutan. Di sana, samar-sama bisa terdengar sua

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1646

    Angin topan tiba-tiba menerpa di udara. Angin topan ini datang dari sisi lain tebing, membawa energi pedang yang dingin dan membuat orang merinding!Syuu!Tubuh David gemetar, jarinya membentuk segel, cahaya-cahaya pedang memancarkan kilau gemilang, seperti ribuan kunang-kunang berkumpul.Sesaat kemudian, dia menjentikkan jarinya dan sebuah cahaya pedang melesat ke udara.Sreet!Udara terpotong menjadi serpihan, menimbulkan suara yang menusuk telinga. Kekuatan yang mengerikan ini cukup untuk merobek seorang pesilat di bawah tahap dewa perang.Tapi, reaksi Listian sangat cepat. Hampir dalam seketika, dia sudah mengambil posisi bertahan.“Pergi!” Listian menendang dengan satu kaki. Kekuatan besar mengalir, menendang cahaya pedang itu pergi.“Bagaimana orang ini bisa sekuat ini?!” David membelalakkan matanya. Dia benar-benar tidak percaya bahwa cahaya pedang yang dia gunakan ternyata berhasil ditahan?Dia memandang Listian dengan penuh rasa terkejut dan keheranan, tidak mengerti bagai

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1645

    Gerakannya anggun dan terlepas dari keterikatan dunia, sangat mirip dengan dewa pedang dalam novel pahlawan abadi.“Berhenti! Tinggalkan Kristal Gelap Misterius itu!” Duarr .…Tiba-tiba, di kedalaman hutan, suara petir yang menggema terdengar.David berhenti sejenak, menoleh ke belakang dan melihat di dalam hutan ada satu sosok tampan berbaju biru berlari kemari dengan cepat.“Ternyata kamu?” Raut wajah Listian sedikit berubah. Dia tidak menyangka akan bertemu David lagi di sini!“David! Dasar b*jingan s*alan!” Listian mengumpat. Ada sedikit rasa takut di lubuk hatinya. Dia pernah bertemu David satu kali dan melihat David membunuh kera iblis.“Mau lari? Sudah terlambat!” David membentak dengan dingin. Tubuhnya menghilang dari tempat semula dalam sekejap, muncul di puncak pohon sejauh lebih dari 10 meter dan menebaskan pedangnya.Syuu!Energi pedang yang sangat tajam melesat, membelah baju besi di punggung Listian menjadi dua.Puch! Darah menyembur. Listian merasakan sakit di pungg

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1644

    Puch!Moses menyemburkan darah segar dan wajahnya pucat. Dia mundur beberapa langkah dengan langkah terhuyung-huyung dan hampir terjatuh ke tanah.“Ini tidak mungkin!” Kedua matanya membelalak, dipenuhi ketidakpuasan dan ketakutan.Dia, seorang murid Kediaman Iblis dari dunia kegelapan, ternyata bisa kalah dengan seorang petani dari desa?Moses sulit untuk mempercayainya. Hatinya dipenuhi rasa malu dan kemarahan.Dia menggertakkan giginya dan dengan marah berkata, “David! Kau berani melukaiku, kau pasti mati!”“Oh? Benarkah?” David menyipitkan matanya.Segera setelah itu, dia perlahan-lahan menghunuskan pedangnya.Klang!Sebuah pedang menyapu dengan cahaya pedang seperti kain sutra yang melambai!Ekspresi Moses berubah drastis. Dia buru-buru menghindar, tapi tetap sedikit terlambat. Dadanya terbuka dengan luka dan darah mengalir deras!“Essst ….” Moses menarik napas dalam-dalam. Wajahnya pucat pasi dan butiran keringat sebesar kacang muncul di dahinya. Dia memegang dadanya dan memand

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status