Share

Bab 670

Bagaikan kura-kura yang menciutkan kepalanya, seluruh tubuhnya tiba-tiba menyusut untuk menghindari ujung Pedang Penebas Kejahatan yang lewat.

Buyung segera memanfaatkan kesempatan ini untuk melarikan diri sejauh puluhan meter. Jarinya berkali-kali menekan titik akupuntur pada bagian tangan yang putus dan menghentikan pemandangan darah segar terus menerus mengalir yang menakutkan.

“Apa yang telah terjadi? Mengapa dalam sekejap satu tangan Tuan Istana Roh Pesilat ditebas hingga putus? Senjata ajaib apa yang sebenarnya telah digunakan oleh Guru Besar David?”

“Benar. Apa yang sebenarnya telah terjadi?”

“Kelihatannya, setelah mendapat Pedang Penebas Kejahatan itu, kekuatan David sudah meningkat satu tahap lagi.”

Pertempuran dua orang di tengah udara berubah dalam sekejap nafas. Sebelumnya mereka masih berimbang. Tapi sekarang, dalam waktu sekejap mata, satu tangan Buyung sudah diputuskan dan segera menimbulkan perbincangan hangat semua orang. Ada senior perkumpulan silat yang mengungkap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status