Dengan adanya Bimo, ahli di tahap puncak penguasa silat ini yang membawanya mengejar waktu perjalanan, David tidak hanya kembali ke Kota Jayanegara dalam satu hari. Dia bahkan berhasil muncul di depan Laras sebelum jam makan.David tidak memberitahu Laras masalah pertarungan maut sebelumnya. Bagaimanapun juga, masalah seperti ini sebaiknya jangan membuat Laras khawatir. Setelah menceritakan garis besar keadaan beberapa kakak perempuannya kepada Laras, David pergi bertemu Julio sejenak. Setelah selesai menyampaikan semua hal, David kemudian mengikuti Bimo pergi ke Pekumpulan Pengobatan. Sepanjang perjalanan ke arah Selatan. Saat ketiga orang berhenti melangkah, mereka sudah tiba di antara sebuah rangkaian pegunungnan. Di tempat ini benar-benar sepi. Saat David penasaran dengan di mana tempat Perkumpulan Pengobatan Langit berada.Bimo melemparkan sebuah tanda pengenal dari tangannya ke atas langit. Saat tanda pengenal dengan tulisan “Obat” terbang ke tengah udara, tiba-tiba muncul ria
“Sebenarnya apa status Tuan Bimo di Perkumpulan Pengobatan?” Saat ini David baru sadar bahwa dia seperti masuk ke sebuah kesalahpahaman. Dia pikir Bimo adalah Ketua Perkumpulan Pengobatan. Jika dilihat sekarang, sepertinya bukan. “Bagaimana menjelaskannya, ya? Guruku bisa dianggap sebagai tukang keliling dunia luar dari Perkumpulan Pengobatan. Para tetua tidak mengurus urusan apapun dan guruku yang bertanggungjawab atas semua hal. Tapi, dia bukan ketua perkumpulan karena di Perkumpulan Pengobatan langit tidak terdapat ketua.” Lanang berpikiran kusut untuk sesaat sebelum mengatakan kenyataannya.Begitu mendengarnya, dalam hati David langsung muncul sebuah pikiran. Pada dasarnya Tuan Bimo ini adalah seorang menejer umum. Entah dia benaran bisa menepati apa yang dijanjikan sebelumnya atau tidak. Saat ini David sudah terlanjur datang dan hanya bisa mengambil tindakan dengan menyesuaikan keadaan.David mengikuti Lanang meneruskan kunjungan. Keduanya tidak berbicara di sepanjang perjalanan
Di Istana Perkumpulan Pengobatan. Beberapa orang tua sedang tidak berhenti berdebat. Yang memimpin adalah seorang orang tua beruban yang berwajah awet muda. Dia sedang menatap Bimo sambil berkata, “Tuan Bimo, aku tahu bahwa kamu selalu mewakili perkumpulan untuk bekerja di luar. Merekrut ahli ramuan dari luar memang merupakan salah satu cara. Tapi orang luar tetap tidak lebih bisa diandalkan daripada orang dalam. Tahukah kamu, muridku sudah berhasil meramu obat mujarab kelas tujuh. Selama memberinya sedikit waktu, dia pasti bisa menjadi ahli ramuan yang sebenarnya.”“Heh, hanya sebutir kelas tujuh saja. Hal seperti ini masih perlu dibicarakan keluar? Obat mujarab kelas tujuh saja. Semua yang duduk di sini, siapa yang tidak bisa meramunya? Siapa juga yang berani mengatakan diri sendiri adalah ahli ramuan? Tetua Linus, kamu seharusnya tahu bahwa jika ingin menyebut diri sediri sebagai ahli ramuan, setidaknya juga harus bisa meramu obat mujarab kelas enam ke atas.” Melihat Linus membela
“Ada apa? Apakah Tetua Linus kalah berargumen dan ingin menekanku dengan keterampilan silat?” Sekalipun itu adalah Bimo, dia juga sangat kesulitan untuk melawan tekanan ini.Saat kedua orang sedang bersitegang. Satu sosok anak kecil terlihat berjalan masuk. Saat anak kecil itu masuk ke aula utama, tenaga tekanan menghilang. Melihat anak kecil itu, raut wajah semua orang berubah bersama dan mereka buru-buru bangkit berdiri untuk memberi hormat. “Menghadap Tetua Agung!”“Tetua Pertama, kenapa Anda juga sudah keluar?”Anak kecil di depan mata ini ternyata adalah tetua generasi tertinggi Perkumpulan Pengobatan Langit.“Semuanya tidak perlu sungkan. Jika aku tidak datang lagi, kalian berdua mungkin akan merobohkan Istana Perkumpulan Pengobatan ini. Tuan Bimo, Linus, kalian juga keterlauan. Sudah setua ini juga masih bertengkar hingga wajah dan telinga memerah demi hal sekecil ini. Kalian sudah berteman selama bertahun-tahun. Apakah perlu sampai seperti ini?” Suara yang dikeluarkan dari t
Saat berbalik badan, wajah yang hitam masuk ke layar mata Zaki. Hingga saat ini, Zaki baru menemukan beberapa tungku ramuan yang meledak dan jatuh tersebar di samping kakak seperguruan pertamanya. Tampak jelas jika kakak seperguruan pertama gagal meramu obat mujarab lagi. Mungkin karena tungku ramuan di lantai dilihat oleh Zaki, kakak seperguruan pertamanya kehilangan mukanya untuk sesaat. Dengan wajah yang tampak sedikit malu, dia berkata, “Dik Zaki tidak berlatih di bangunan bertingkat sendiri, untuk apa datang ke tempatku ini?” Zaki buru-buru mengalihkan tatapannya dan menjawab, “Kakak Pertama, aku sengaja datang mencarimu untuk memberitahumu sebuah berita.”“Katakan.” “Tuan Bimo membawa pulang seorang ahli ramuan dari dunia fana.” “Apa? Kamu serius?”“Benaran. Aku juga bertemu dengan orang itu secara langsung. Sekarang orang itu tinggal bersama murid tidak berguna Tuan Bimo itu.”Menengar informasi yang akurat, Ferbio tidak menampakkan ekspresi di wajahnya dan hanya terus ters
“Kamu benaran tidak tahu siapa yang kamu hadapi?” Mendengar omongan ini, Ferbio langsung marah dan aura seorang petinggi silat sepenuhnya menekan ke arah David.David secara detil merasakannya sejenak. Hanya petinggi silat level dua saja. Aura yang menyerang ke depan muka diabaikan oleh David. Dengan tatapan dingin, David kembali berkata, “Aku tahu. Bukankah kamu sudah mengatakan dirimu bernama Ferbio? Apakah kamu masih ada urusan lain? Jika tidak ada urusan lagi, pergi saja. Aku sudah mau berlatih.”Mendengar apa yang dikatakan David, Ferbio langsung marah. Tapi sekarang dia juga tidak tahu harus membantah dengan apa. Emosinya menyerang ke hati dan hampir membuat dirinya muntah darah karena marah. Tapi Ferbio juga tidak kehilangan akal sehat. Di bawah pengaruh energinya sendiri, sama sekali tidak akan bermasalah. Hanya ada satu kemungkinan. Keterampilan orang ini lebih tinggi dari dirinya. Ferbio langsung marah. Jika bukan karena selama bertahn-tahun ini selalu memusatkan pikirannya
Kapan segel satu ruangan ini dibuka?David mendapatkan dirinya gagal menjadi majikan Dunia Rahasia Pola Naga ini. David bahkan sama sekali tidak merasakan perubahan pada Dunia Rahasia Pola Naga ini. Begitu pikirannya berputar, tubuhnya sudah muncul di ruangan kosong itu. Sama-sama seperti cermin permukaan air dan sama-sama ditutupi kabut. David berteriak dengan suara keras. “Senior, aku tahu ada kamu. Keluarlah! Aku bernama David dan sekarang adalah majikan Dunia Rahasia Pola Naga!”Mungkin karena efek dari perkenalan diri David, sebuah bayangan cahaya berkumpul di hadapan David dan berangsur-angsur menjadi sebuah bentuk. Tak lama kemudian, seorang pria tua yang sedikit bungkuk dan membawa labu botol kering di pinggang muncul di hadapan David.“Bocah, dengan sedikit keterampilan ini kamu juga berani muncul di hadapanku? Apakah kamu tidak takut aku membunuhmu dengan mudahnya?” Tatapan orang tua itu berhenti di tubuh David sejenak sebelum dia berbicara. “Senior, jika benaran ingin
“Tidak disangka. Ternyata orang kuat tahap kaisar silat. Tidak heran jika hanya dalam sekejap saja aku sudah mati dan bahkan tidak melihatnya mengambil tindakan.” “Cish, kamu sekarang hanya makhluk tidak berguna tahap ini. Jika aku benaran ingin membunuhmu, kamu juga akan seperti itu. Kamu tidak mungkin berpikir bahwa sebelumnya aku menekan keterampilanku untuk bertarung denganmu dan kamu sudah benaran merasa bisa berkelahi denganku, ‘kan?” Umar tampak tersenyum menyindir. “Benar juga.” David menggaruk-garuk kepalanya dengan malu dan melanjutkan berkata, “Tapi, kalau memang merupakan seorang ahli tahap kaisar silat, mengapa tiba-tiba segelnya terbuka sekarang?”Umar berpikir sejenak kemudian berkata, “Mungkin berhubungan dengan orang kuat tahap kaisar silat yang kamu jumpai barusan. Bisa jadi disebabkan oleh pengaruh aura kasisar silat.”Hanya penjelasan ini yang bisa masuk di akal. Saat David sedang berpikir demikian, suara omongan Umar langsung terdengar.“Tapi, juga ada rumor yan