Share

Bab 682

“Ada apa? Apakah Tetua Linus kalah berargumen dan ingin menekanku dengan keterampilan silat?” Sekalipun itu adalah Bimo, dia juga sangat kesulitan untuk melawan tekanan ini.

Saat kedua orang sedang bersitegang.

Satu sosok anak kecil terlihat berjalan masuk. Saat anak kecil itu masuk ke aula utama, tenaga tekanan menghilang.

Melihat anak kecil itu, raut wajah semua orang berubah bersama dan mereka buru-buru bangkit berdiri untuk memberi hormat.

“Menghadap Tetua Agung!”

“Tetua Pertama, kenapa Anda juga sudah keluar?”

Anak kecil di depan mata ini ternyata adalah tetua generasi tertinggi Perkumpulan Pengobatan Langit.

“Semuanya tidak perlu sungkan. Jika aku tidak datang lagi, kalian berdua mungkin akan merobohkan Istana Perkumpulan Pengobatan ini. Tuan Bimo, Linus, kalian juga keterlauan. Sudah setua ini juga masih bertengkar hingga wajah dan telinga memerah demi hal sekecil ini. Kalian sudah berteman selama bertahun-tahun. Apakah perlu sampai seperti ini?” Suara yang dikeluarkan dari t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status