Share

Bab 687

Penulis: Udang
Liman segera tidak mempedulikan David lagi.

David juga tidak terkejut melihat hal ini. Dia segera duduk bersila dan mulai bermeditasi.

Energi spiritual di tempat ini tenyata sedikit lebih tebal daripada di tempat Umar.

Satu malam berlalu, keterampilan David sudah sedikit lebih maju.

Baru saja keluar dari Dunia Rahasia Pola Naga.

Dia sudah mendapatkan Bimo yang sedang berjalan ke arah bangunan bertingkatnya ini bersama Lanang.

David berinisiatif untuk berjalan keluar dari bangunan bertingkat dan menyambutnya.

Seperti ada beban pikiran, Bimo bertemu dengan David dengan wajah yang tampak bersalah.

“David, hal yang kujanjikan padamu sebelumnya, sekarang mungkin perlu diperjuangkan oleh dirimu sendiri.”

“Tuan Bimo, apa yang telah terjadi?”

“Kemarin aku bertemu dengan para tetua perkumpulan. Melalui perundingan, perkumpulan memutuskan akan kembali mengadakan pertemuan peramu tiga hari kemudian dan membiarkan semua murid dan tetua untuk ikut serta.”

Ternyata dua orang yang muncul tadi
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 688

    Tak lama kemudian, mereka tiba di tepi sebuah jurang yang dalam. “Bocah, lompat ke bawah!”Liman mendesaknya. Melihat jurang dalam yang tidak telihat dasarnya, kekuatan batin David menjelajah keluar. Dalam waktu seketika, dia menemukan di tengah udara penuh dengan pembatas. Pembatas terbang, pembatas energi spiritual, pembatas batin, semuanya ada. Dengan wajah kesulitan, David berkata, “Senior, aku hanya seorang generasi penerus di tahap petinggi silat. Jika langsung melompat ke bawah, jika tidak mati mungkin juga akan kehilangan separuh nyawa, kan?”“Kamu takut apa? Ada beberapa pembatas di sini yang dibuat olehku secara pribadi waktu itu. Tujuannya adalah untuk menakuti orang sepertimu. Sebenarnya, selama berani melompat ke bawah, maka tidak akan ada sedikitpun masalah. Lompat ke bawah dengan tenang saja. Memangnya aku masih bisa melukaimu?” Liman berkata dengan marah di dalam benak. “Senior, kamu tidak akan membodohiku, ‘kan? Bagaimanapun juga, sebelum hari ini, kamu masih membu

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 689

    “Dewa Obat!”David juga terkejut mendengar hal ini. Di dunia ini bahkan benaran ada sosok Dewa Obat? Saat sedang kebingungan, cahaya berwarna hijau berkumpul dan memadat membentuk sebuah bayangan orang tua di depan mata David. Melihat cara yang sama persis dengan dirinya saat berada di Dunia Rahasia Pola Naga, dalam hati David langsung mendingin. Dia ini sedang berada di mana? Jangan-jangan?Menghadapi orang yang tiba-tiba muncul, jangankan melawan, David bahkan sulit untuk membangkitkan keinginan untuk menolak. Dia memandang orang tua yang tiba-tiba muncul dengan wajah pernuh waspada. Untungnya, orang yang tiba-tiba muncul ini sepertinya tidak berniat jahat. Kelihatannya Liman tidak membohonginya. “Sobat kecil, jangan panik. Aku merasakan sedikit nafas seorang sobat kecil lainnya di tubuhmu. Apakah kamu bersedia memberitahuku, sebenarnya siapa yang menyuruhmu datang kemari?” Orang tua itu berbicara dengan ramah. David melihat tidak ada aura apapun yang bisa dirasakan dari sekuju

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 690

    “Bocah, kamu termasuk beruntung. Barusan saat kamu jatuh ke jurang dan pingsan, Tuan Dewa Vine sudah menguji hatimu tanpa sepengetahuanmu. Jika kamu adalah orang yang berhati jahat, kamu sama sekali tidak akan bisa muncul di sini. Tepat karena kamu sudah lolos, maka kamu bisa muncul di dalam Dewa Vine ini. Tidak kelihatan, ternyata kamu adalah orang yang berhati baik.” Liman tampak sedikit iri dan sedikit lega. Dia mengatakan penyebabnya dengan perlahan-lahan. “Ini adalah bagian dalam Dewa Vine yang kamu sebutkan?” David melihat sekeliling dengan penasaran. “Benar. Di sini adalah tempat yang hanya bisa dicapai melalui persetujuan dari Tuan Dewa Vine. Bocah, ayo segera berlatih di sini. Aku akan menjelaskannya lagi kepadamu setelah keluar.” Liman mendesak David sejenak. Melihat hal ini, David juga tidak ngomong kosong lagi. Dia segera duduk bersila dan masuk ke dalam kondisi bermeditasi. Mungkin karena Dewa Vine telah membuka pembatas terhadap dirinya, saat latihan, seluruh keteramp

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 691

    Memikirkan hal ini, David melompat ke bawah dan bersiap untuk pergi ke bawah jurang tanpa bantuan apapun lagi. Saat David melompat dan tiba di langit di atas jurang, pembatas-pembatas sebelumnya baru saja mulai bereaksi dan tubuh David jatuh lurus ke bawah. Tiba-tiba, tubuh David berkedip. Dia kembali ke atas jurang lagi. Ini?Pembatasnya bermasalah? David melompat lagi dan terbang ke tengah udara. Cahaya berkedip. David muncul di tempat dimana sebelumnya dia berada lagi. Kali ini, David juga mengerti. Mungkin tidak sesederhana munculnya masalah pada pembatas. Tubuh David menghilang dan muncul di dalam Dunia Rahasia Pola Naga. Seketika, dia menemukan bayangan bentuk naga yang berada di kehampaan sepertinya sedikit lebih memadat. David juga tidak peduli. Dia muncul di ruangan Liman.“Senior, apa yang sebenarnya telah terjadi?” tanya DavidLiman pasti mengetahui sesuatu. Saat ini, dia sedang melihat David dengan tatapan aneh. “Kamu adalah orang pertama yang bisa membuat Tuan D

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 692

    Aroma wangi obat meluap. Jika ada orang di sini, mereka pasti akan sangat terkejut. David bahkan tidak menggunakan tungku peramu untuk meramu pil, melainkan meramunya tanpa menggunakan apapun. Teknik seperti ini tidak pernah ditemukan di seluruh dunia persilatan. Untungnya, tidak ada detektif di bangungan bertingkat ini.Hanya dua orang di dalam benak David yang bisa merasakan hal ini dengan tenaga pikiran. Untungnya, kedua orang ini juga tahu bahwa saat ini adalah waktu yang paling menentukan dan mereka tidak mengeluarkan suara pengganggu. Hingga obat mujarab berbentuk. Semua bahan obat di tengah udara menghilang dan hanya tersisa 10 butir Pil Penguat Energi yang perlahan-lahan mengambang di tengah udara. Liman akhirnya tidak tahan untuk tidak berteriak terkejut.“Bocah, cara meramu-mu ini, belajar dari siapa?” “Tentu saja dengan guruku.” David menjawab dengan tenang. “Sebenarnya, siapa gurumu?” Liman bertanya lagi. “Aku tidak tahu nama guruku. Biasanya aku selalu memanggil

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 693

    “Bagaimana mungkin!”“Bagaimana bisa?”“Sebenarnya tahap apa kamu?”Beberapa murid Perkumpulan Pengobatan merasakan energi yang menakutkan ini dan mereka semua berteriak terkejut. Saat ini Zaki juga tidak berani bergerak di tempat dan melihat bayangan punggung David dengan panik. Meskipun berada di belakang David, dia tetap bisa merasakan energi yang mengejutkan. “Kalian datang ke sini karena petunjuk dari seseorang yang bernama Ferbio itu, ‘kan?” David melihat beberapa orang itu dengan acuh dan berkata dengan pelan. “Bu……Bukan. Kami hanya datang untuk berkenalan dengan dirimu yang baru bergabung ke dalam perkumpulan.” Menghadapi pertanyaan David, Zaki menjawab dengan terbata-bata. “Masih berani berdalih!” Suara David sedikit meninggi. Zaki langsung terkejut. “Kamu……”“Kamu berada di dalam perkumpulan. Memangnya kamu juga berani membunuh kami? Dalam aturan perkumpulan, sesama murid tidak boleh saling membunuh. Kamu jangan bertindak sembarangan. Jika muncul korban jiwa, seluruh Pe

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 694

    “Aku sudah mendengarnya. Katanya dia adalah pesilat yang lebih muda daripada kita. Entah kabar sebagai ahli ramuan itu asli atau palsu.” “Tapi, kalau dia adalah ahli ramuan juga tidak masalah. Kalian belum tahu, ‘kan? Kemarin Kak Ferbio sudah berhasil meramu obat mujarab kelas enam dan sudah resmi menjadi ahli ramuan perkumpulan.”“Apa? Benaran? Akhirnya Kakak Seperguruan Pertama sudah berhasil. Entah obat murajab kelas enam apa yang diramu oleh Kakak Seperguruan Pertama?”“Pil Pemelihara Energi yang legendaris itu. meskipun obat mujarab ini relatif tidak berharga, tapi juga merupakan obat mujarab kelas enam yang sesuai dengan ketenarannya. Setidaknya kali ini Kakak Seperguruan Pertama akan berada di 3 peringkat awal.”“Tapi aku mendengar bahwa dalam pertemuan peramu kali ini, bukan hanya kita yang ikut serta. Bahkan ada para tetua yang ikut serta. Bagaimanapun juga, para tetua sudah hidup selama bertahun-tahun. Di antara mereka, pasti terdapat ahli ramuan juga.”“Tidak mungkin, ‘kan?

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 695

    Selesai berbicara, Farid yang bertampang anak kecil duduk dengan perlahan-lahan. Seiring dengan satu perintah dari tetua pertama, sosok di depan meja kayu langsung mulai bersibuk. “Lihat, Kakak Seperguruan Pertama sudah mulai meramu obat mujarab.”“Tetua Linus juga sudah mulai.” “Eh, yang bernama David itu, kenapa masih berdiri dan tidak bergerak sama sekali?”Ada banyak murid Perkumpulan Pengobatan yang menonton menemukan bahwa setelah tetua pertama menurunkan perintah untuk memulainya, David bahkan hanya berdiri melamun dan tidak menggerakkan tangan untuk meramu obat mujarab. Seketika, hal itu menimbulkan komentar.“Anak ini mungkin ketakutan karena belum pernah bertemu dengan situasi besar semacam ini.”“Benar juga. Lagipula, katanya sebelum dibawa kembali ke perkumpulan oleh Tuan Bimo, David ini hanya seorang pesilat satuan. Dikejutkan oleh situasi sebesar ini juga sudah sewajarnya.” Ada banyak murid yang setuju. Sebenarnya, David bukannya tidak ingin mulai meramu. Hanya saja,

Bab terbaru

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1654

    Entah telah berapa lama waktu berlalu. David membuka matanya dan bangkit berdiri. Dia melirik mayat pria berpakaian abu-abu dan mengangkat pedang panjangnya.David merasakan energi spiritual di pusat energinya telah pulih sekitar tujuh hingga delapan bagian. Dia kemudian mengeluarkan bahan-bahan obat dan mulai meramu pil penyembuh.Meskipun tubuhnya mengalami luka parah, namun energi spiritual di pusat energinya tidak terlalu terpengaruh.David telah membuat tiga butir obat mujarab penyembuh luka dalam. Dia menelan satu butir, sementara dua butir lainnya disimpan di dalam tas dan siap digunakan jika diperlukan.Saat tengah malam, David terbangun. Dia memandang cahaya bulan di luar jendela, lalu mengenakan pakaiannya dengan hati-hati dan perlahan.David melihat rantai hitam di pergelangan tangannya, benda yang dia dapatkan dari pria berpakaian abu-abu.Jari-jari David mengelus rantai hitam itu. Rantai hitam itu membawa aura dingin yang menyeramkan dan begitu disentuh langsung terasa di

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1653

    “Puch!” Lengan kiri David langsung terputus dan darah segar berceceran di tanah.David menggenggam pedang dengan tangan kanannya dan dia berdiri di tempat. Entah berapa banyak tulangnya yang telah patah dan organ dalamnya pun mengalami kerusakan dalam berbagai tingkat.“Uhuk, uhuk .…” Dia membuka mulut dan terbatuk mengeluarkan beberapa teguk darah. Tetapi dia kembali menerjang ke depan tanpa ragu.Aura di tubuh David tetap begitu dahsyat dan mengerikan. Seperti orang yang kehilangan akal, dia menerjang ke arah pria berpakaian abu-abu di depannya sekali demi sekali.“Kau benar-benar tidak menyerah, ya!” Pria berpakaian abu-abu berbicara sambil tersenyum dingin dan menatap David, “Kalau begitu, aku akan mengantarmu dalam perjalanan terakhirmu!” Tatapan David tajam. Sayap kupu-kupu hitam di belakangnya mengepak. Kecepatannya sangat tinggi dan melesat seperti angin kencang yang melintas di depan mata pria berpakaian abu-abu.“Em?” Tubuh pria berpakaian abu-abu tiba-tiba menjadi kaku da

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1652

    Kedua mata David berkilau dengan cahaya. Kekuatan api petir bisa menghancurkan korosi dari racun tersebut, tapi kekuatan api petir juga akan banyak terkuras.“Pertaruhkan semuanya,” David membuat rencana di dalam hati. Dia mengangkat kepala, menatap pria berpakaian abu-abu. Matanya menampakkan cahaya tajam, tangannya membentuk segel dan api petir yang tak terhitung jumlahnya melesat ke arah serangga-serangga itu seperti naga api.Suara ledakan keras terdengar dan bola-bola api panas melahap serangga-serangga itu. David langsung melompat, menerjang masuk ke dalam jangkauan serangan pria berpakaian abu-abu. Pedang di tangannya menikam dan mengeluarkan bayangan pedang yang cepat dan elegan. Pria berpakaian abu-abu itu bereaksi dengan cepat. Dia langsung mundur untuk menghindari serangan David. Namun, dia tetap sedikit terlambat dan dadanya tertembus bayangan pedang.Dia mundur beberapa langkah berturut-turut dan wajahnya pucat. Tidak banyak darah yang mengalir dari tubuhnya. Namun, bagi

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1651

    Pria berpakaian abu-abu menatap tajam. Aura di tubuhnya terus melonjak dan energi spiritual yang dahsyat mengalir deras ke segala arah seperti gelombang pasang.Wajah David menampakkan ekspresi serius. Sosok tahap nirvana di depannya, keterampilannya jauh di atas dirinya dan dia sepenuhnya berada dalam posisi yang tidak menguntungkan.“Boom!” Pohon-pohon di sekitar bergoyang dengan ganas. Retakan-retakan menyebar dari segala penjuru menuju David.Ujung kaki David menghentak tanah dengan kuat. Setelah terdengar ledakan keras, tubuhnya melesat. Tangannya menggenggam pedang dengan erat. Cahaya-cahaya perak yang cemerlang menyelimuti seluruh tubuhnya dan aura yang tajam langsung mengarah ke pria berpakaian abu-abu.Tatapan pria berpakaian abu-abu semakin dingin. Namun, dia tidak mundur sedikit pun dan malah menghadapi serangan itu secara langsung!“Bam! Bam! Bam!” Dua sosok itu bertarung dengan kecepatan tinggi. Dalam sekejap, David dan pria berpakaian abu-abu telah bertarung dengan pulu

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1650

    “Murid?” Pupil mata David menyusut, “Jangan-jangan yang kau maksud adalah Moses?!”Pria berpakaian abu-abu tidak lagi berbicara. Tongkat di tangannya diketukkan ke tanah beberapa kali dan menghasilkan suara yang terdengar jelas.David mengatupkan bibirnya. Pria berpakaian abu-abu di hadapannya memiliki keterampilan yang dalam dan tak terduga. Jika benar-benar ingin menghadapinya, sama sekali tidak perlu menghabiskan banyak tenaga. Sebuah firasat buruk muncul dalam hatinya. Mungkin pria di depannya bukanlah musuhnya.Sudut bibir pria berpakaian abu-abu melengkung membentuk senyum aneh. Dia menatap David dan berkata, “Aku dengar, kau telah masuk ke tanah terlarang ... Tsk, tsk, kudengar keberuntunganmu cukup baik dan menemukan sebatang Rumput Spiritual Ungu. Tapi, nasibmu buruk karena bertemu denganku. Aku benar-benar ingin mencicipinya, hahaha!”Suara tawa liar pria berpakaian abu-abu menggema di dalam hutan lebat.“Rumput Spiritual Ungu?” David tercengang. Rumput Spiritual Ungu adalah

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1649

    Pria berjubah hitam menunjukkan ekspresi ketakutan. Dia ingin melarikan diri, tetapi dia tidak bisa melakukannya sama sekali.Pupilnya melebar dan cahaya keemasan di matanya membesar dengan cepat. Akhirnya, dengan satu suara ledakan, tubuh pria berjubah hitam terbelah dua oleh satu tebasan. Darah segar yang berbau amis tercurah ke tanah. Cairan darah berkumpul dan membentuk aliran dengan cepat, mewarnai tanah di sekitarnya. Jeritan memilukan menggema tidak berhenti terdengar untuk waktu yang lama.“Ting-tong ….” Tiba-tiba, terdengar suara lonceng yang nyaring. David menoleh ke arah sumber suara.“Ada apa dengan lonceng ini?” Tak jauh dari sana, terlihat sebuah lonceng tua tergantung di atas sebuah pohon tua, bergoyang seiring dengan angin bertiup dan suara berdenting terdengar di seluruh lembah.David mengernyitkan dahi. Dia melangkah berjalan ke arah lonceng itu.“Syuu!” Tiba-tiba, sebuah suara tajam yang memecah udara terdengar dengan keras. Dia memiringkan tubuh dan menghidar sec

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1648

    Wajah David memerah dan dia menggertakkan gigi sambil berkata, “Jika kau berani menghinaku seperti ini, menjadi hantu pun aku tidak akan melepaskanmu!”Listian memandangnya dengan dingin. Dia berjongkok, meraih tangan kiri David dan memelintirnya ke belakang punggung.Krek! Krek! Krek!Serangkaian suara berderak halus terdengar. David merasakan sakit yang hebat datang menyerang. Segera setelah itu, rasa perih yang tajam menyebar dari telapak tangannya. Rasa sakitnya seperti menusuk ke dalam hati!“Aaa!!” Rasa sakit yang hebat membuat David menjerit. Wajahnya terpelintir dan urat di dahinya menonjol.“David, kau seharusnya bersyukur aku tidak membunuhmu. Jika tidak, kau pasti tidak akan bertahan hidup lebih dari tiga detik.” Listian berkata dengan dingin. Sedetik kemudian, dia melepaskan David dan langsung pergi.Langkahnya terhenti sejenak dan dia langsung menghilang ke dalam hutan, tanpa meninggalkan jejak.“Uhuk .…” David duduk di tanah. Tenggorokannya mengeluarkan darah dan wajah

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1647

    Wuush!Listian cepat tanggap. Sebuah cahaya pedang bersinar dan melesat keluar.Puch! Sebongkah daging berdarah terlempar dan menumpahkan sejumlah besar darah panas!“Aaa!!” David menjerit kesakitan dengan memilukan. Dia mundur dengan cepat, dengan kepala penuh keringat dingin dan wajah pucat pasi!Begitu dia menunduk dan melihat ke bawah, sebagian besar daging lengannya ternyata terpotong, menampakkan tulang putih yang menyeramkan. Sangat mengerikan!David menutupi lukanya, dia memandang Listian dengan terkejut. Orang ini bahkan bisa menghentikan gerakannya!Sebenarnya ini teknik aneh apa?!“David, kali ini kamulah yang duluan menyerangku secara diam-diam. Jangan salahkan aku jika aku membunuhmu!” Listian berbicara dengan dingin dan niat membunuh bergejolak di matanya.Duaarrr!Tiba-tiba, suara gemuruh terdengar dari kejauhan, permukaan tanah bergetar hebat dan pohon-pohon patah.Ekspresi Listian sedikit berubah. Dia menatap ke kedalaman hutan. Di sana, samar-sama bisa terdengar sua

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1646

    Angin topan tiba-tiba menerpa di udara. Angin topan ini datang dari sisi lain tebing, membawa energi pedang yang dingin dan membuat orang merinding!Syuu!Tubuh David gemetar, jarinya membentuk segel, cahaya-cahaya pedang memancarkan kilau gemilang, seperti ribuan kunang-kunang berkumpul.Sesaat kemudian, dia menjentikkan jarinya dan sebuah cahaya pedang melesat ke udara.Sreet!Udara terpotong menjadi serpihan, menimbulkan suara yang menusuk telinga. Kekuatan yang mengerikan ini cukup untuk merobek seorang pesilat di bawah tahap dewa perang.Tapi, reaksi Listian sangat cepat. Hampir dalam seketika, dia sudah mengambil posisi bertahan.“Pergi!” Listian menendang dengan satu kaki. Kekuatan besar mengalir, menendang cahaya pedang itu pergi.“Bagaimana orang ini bisa sekuat ini?!” David membelalakkan matanya. Dia benar-benar tidak percaya bahwa cahaya pedang yang dia gunakan ternyata berhasil ditahan?Dia memandang Listian dengan penuh rasa terkejut dan keheranan, tidak mengerti bagai

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status