Share

Bab 694

Author: Udang
“Aku sudah mendengarnya. Katanya dia adalah pesilat yang lebih muda daripada kita. Entah kabar sebagai ahli ramuan itu asli atau palsu.”

“Tapi, kalau dia adalah ahli ramuan juga tidak masalah. Kalian belum tahu, ‘kan? Kemarin Kak Ferbio sudah berhasil meramu obat mujarab kelas enam dan sudah resmi menjadi ahli ramuan perkumpulan.”

“Apa? Benaran? Akhirnya Kakak Seperguruan Pertama sudah berhasil. Entah obat murajab kelas enam apa yang diramu oleh Kakak Seperguruan Pertama?”

“Pil Pemelihara Energi yang legendaris itu. meskipun obat mujarab ini relatif tidak berharga, tapi juga merupakan obat mujarab kelas enam yang sesuai dengan ketenarannya. Setidaknya kali ini Kakak Seperguruan Pertama akan berada di 3 peringkat awal.”

“Tapi aku mendengar bahwa dalam pertemuan peramu kali ini, bukan hanya kita yang ikut serta. Bahkan ada para tetua yang ikut serta. Bagaimanapun juga, para tetua sudah hidup selama bertahun-tahun. Di antara mereka, pasti terdapat ahli ramuan juga.”

“Tidak mungkin, ‘kan?
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 695

    Selesai berbicara, Farid yang bertampang anak kecil duduk dengan perlahan-lahan. Seiring dengan satu perintah dari tetua pertama, sosok di depan meja kayu langsung mulai bersibuk. “Lihat, Kakak Seperguruan Pertama sudah mulai meramu obat mujarab.”“Tetua Linus juga sudah mulai.” “Eh, yang bernama David itu, kenapa masih berdiri dan tidak bergerak sama sekali?”Ada banyak murid Perkumpulan Pengobatan yang menonton menemukan bahwa setelah tetua pertama menurunkan perintah untuk memulainya, David bahkan hanya berdiri melamun dan tidak menggerakkan tangan untuk meramu obat mujarab. Seketika, hal itu menimbulkan komentar.“Anak ini mungkin ketakutan karena belum pernah bertemu dengan situasi besar semacam ini.”“Benar juga. Lagipula, katanya sebelum dibawa kembali ke perkumpulan oleh Tuan Bimo, David ini hanya seorang pesilat satuan. Dikejutkan oleh situasi sebesar ini juga sudah sewajarnya.” Ada banyak murid yang setuju. Sebenarnya, David bukannya tidak ingin mulai meramu. Hanya saja,

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 696

    “Hahaha, aku juga merasa begitu.” Saat semua orang berkomentar, Linus juga sudah berhasil meramu satu teko obat mujarab dan sedang diserahkan kepada Farid untuk diverifikasi.“Bagus, sangat bagus. Tidak disangka ternyata kamu diam-diam sudah menjadi ahli ramuan. Kali ini bahkan sudah meramu obat mujarab kelas lima, Pil Pengembali Energi!” Setelah memastikannya sejenak, Farid segera berbicara dengan gembira. “Tidak heran jika Ferbio bisa berhasil meramu. Ternyata guru kencing berdiri, murid kencing berlari. Dalam satu silsilahmu ini, guru dan murid semuanya bahkan menjadi ahli ramuan. Ke depannya, perkumpulan akan bergantung pada kalian.” Farid yang menjadi tetua pertama, juga sangat senang melihat keadaan ini. Sejak ahli ramuan sebelumnya meniggal, sudah lama tidak mendengar berita yang begitu menggembirakan. Omongan tetua pertama ini segera membuat para murid yang menonton menjadi gempar. “Apa? Aku tidak salah dengar, ‘kan? Tetua Linus bahkan telah berhasil meramu obat mujarab k

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 697

    Farid dengan tenang berkata, “Tepat merupakan obat mujarab kelas lima, Pil Penguat Energi. Selain itu juga yang berkualitas tinggi.” “Apa? David ini bahkan telah berhasil meramu obat mujarab kelas lima juga? Selain itu juga merupakan Pil Penguat Energi?”“Tidak mungkin, ‘kan? Bukankah dia ketakutan hingga melamun dan terus berdiri melamun di sana? Kapan dia meramunya?” “Meskipun Pil Pengembali Energi dan Pil Penguat Energi semuanya merupakan obat mujarab kelas lima, tapi Pil Pengembali Energi hanya mengembalikan energi spiritual dengan cepat setelah kekosongan keterampilan. Tapi Pil Penguat Energi memang merupakan obat mujarab yang memperkokoh fondasi. Tampak jelas jika Pil Penguat Energi tentu sedikit lebih bagus. Obat mujarab seperti ini bahkan benaran berhasil diramu oleh David, anak kecil ini?” Untuk sesaat, orang yang mendengar omongan tetua pertama, semuanya terkejut di tempat dan tampak tidak percaya. Setelah sekian lama, Linus berjalan ke depan David dan dengan dingin berka

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 698

    “Sudah kukatakan bahwa orang dengan usia seperti ini, keterampilan di tubuhnya sudah luar biasa. Bagaimana bisa sekaligus memiliki bakat meramu obat, dia jelas-jelas sedang menipu kita.” “Benar. Tindakan seperti ini, jelas sedang meremehkan Perkumpulan Pengobatan kita dan tidak pantas untuk tinggal di dalam Perkumpulan Pengobatan. Usir dia!”“Tetua Agung, usir dia.” “Usir dia!” ……Untuk sesaat, semua murid Perkumpulan Pengobatan bersorak bersama. Beberapa orang tetua segera mengepung David dengan wajah tak bersahabat. Saat ini, bahkan Bimo juga tidak berani berbicara. Bagaimanapun juga, yang dikatakan Linus memang memiliki dasar.Melihat keadaan ini, David juga tidak berdalih dan hanya melihat Linus sambil berkata dengan dingin. “Karena kamu adalah ahli ramuan, kamu seharusnya bisa melihat apakah obat mujarab ini diramu kemarin atau bukan.”Omongan David diabaikan oleh Linus.“Usir dia. Usir dari Perkumpulan Pengobatan.”“Jika melepaskannya dengan begitu mudah, maka kita sudah ter

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 699

    Tampak jelas jika Liman mengenal Farid dan tahu sifat Farid.“Senior, dari awal hingga akhir, aku tidak pernah mengatakan diriku ingin menjadi ketua Perkumpulan Pengobatan dan kamulah yang selalu mengatakannya. Hari ini, aku bersedia meramu obat mujarab di depan semua orang hanya demi dirimu dan bukan demi posisi ketua Perkumpulan Pengobatan itu. Setelah mengambil tindakan kali ini, aku sudah tidak ada hubungan apapun dengan Perkumpulan Pengobatan.” David menjawab dalam benak lagi. Sesaat kemudian, seluruh pikirannya kembali pada dirinya sendiri. Dengan menahan tekanan, dia mengeluarkan tiga kantong kain dari tubuh dengan bersusah payah. Melihat prilaku David yang seperti ini, Linus menarik kembali tekanan di tubuhnya dengan tepat waktu. Seluruh tubuh David langsung lemas dan hampir terjatuh ke atas lantai dalam waktu sekejap. Setelah menyeimbangkan tubuhnya sendiri, David membuka kantong kain sambil perlahan-lahan berkata, “Tuan Bimo, aku datang ke Perkumpulan Pengobatan karena k

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 700

    Jika bukan terlihat oleh mata, maka akan sulit untuk dipercaya bahwa itu keluar dari tubuh seorang anak kecil.“Tetua Pertama, jangan banyak bicara. Tekadku sudah bulat. Tolong biarkan aku pergi.” Melihat Farid, raut wajah David langsung berubah. Orang ini adalah kaisar silat yang lebih kuat daripada raja silat.Jika benaran ingin memaksanya untuk tinggal, David mungkin tidak memiliki ruang untuk menolak. “Guru Besar David sudah salah paham. Aku tidak akan memaksamu untuk tinggal. Masalah sebelumnya, memang kami yang salah. Jika Guru Besar David ingin melampiaskan kemarahan, silakan datang kepadaku saja. Aku tidak akan memberontak. Jika Guru Besar David ingin pergi dari Perkumpulan Pengobatan juga silakan pergi saja. Hanya saja, kami semua terkurung di dalam alam rahasia dan tidak bisa masuk ke dunia fana. Kami tidak bisa ikut di sisi Guru Besar David lagi. Begini saja, bagaimana kalau aku menyuruh Bimo ikut di sisimu untuk melindungimu?” Farid bahkan memohon dengan gaya yang tidak t

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 701

    Setelah keluar dari pintu Perkumpulan Pengobatan, David muncul di sebuah pegunungan terpencil dimana tidak terdapat kehidupan manusia. Setelah melihat sekeliling sejenak, David menemukan tempat yang sama dengan tempat masuk sebelumnya. Kelihatannya tempat dimana pintu keluar masuk alam rahasia Perkumpulan Pengobatan Langit berada sudah menetap. Setelah mengidentifikasi arah, David berubah menjadi sebuah pelangi dan meninggalkan tempat ini.Dia langsung bertanya kepada Liman dari benaknya. “Senior, mengapa alam rahasia Perkumpulan Pengobatan itu menetap, sedangkan Dunia Rahasia Pola Naga justru selalu mengikuti langkahku dan dan pergi kemana-mana?”“Aku tidak jelas dengan penyebab detillnya. Dunia Rahasia Pola Naga yang sebelumnya juga seperti Perkumpulan Pengobatan, selalu berada di kediaman Keluarga Cokro di Kioto. Bisa berubah menjadi seperti ini, seharusnya pasti berhubungan dengan Dewa Cokro.” Awalnya, karena masalah Perkumpulan Pengobatan, Liman berada dalam kondisi menyendiri.

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 702

    “Tidak punya uang, untuk apa buka rumah makan? Buka di tempat kekuasaanku lagi. Kamu cari mati!” Jika satu tendangan ini mengenai tempat sesungguhnya, pemilik rumah makan mungkin akan kesakitan selama beberapa hari. Tepat pada saat ini, seorang pelanggan tiba-tiba bangkit berdiri dan menghadang di tengah kedua orang itu. Tidak hanya menghadang di depan tubuh pemilik rumah makan, dia bahkan menangkis satu tendangan itu. “Bos, tolong tagihannya. Berapa harga punyaku?” Pelanggan itu adalah David.Dia sudah satu hari datang ke Kioto. David tidak terburu-buru untuk pergi menemui Tuan Jamir, melainkan berpikir untuk memahami adat istiadat Kioto saat pertama kalinya datang ke Kioto. Maka dari itu dia muncul di dalam rumah makan kecil ini. Tidak disangka, hanya kegiatan makan yang sederhana saja, juga bisa bertemu dengan hal seperti ini. Dengan niat ingin menenangkan keadaan, David kemudian bangkit berdiri. Si Rambut Kuning melihat tendangannya ditahan oleh seseorang yang muncul secara t

Latest chapter

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1654

    Entah telah berapa lama waktu berlalu. David membuka matanya dan bangkit berdiri. Dia melirik mayat pria berpakaian abu-abu dan mengangkat pedang panjangnya.David merasakan energi spiritual di pusat energinya telah pulih sekitar tujuh hingga delapan bagian. Dia kemudian mengeluarkan bahan-bahan obat dan mulai meramu pil penyembuh.Meskipun tubuhnya mengalami luka parah, namun energi spiritual di pusat energinya tidak terlalu terpengaruh.David telah membuat tiga butir obat mujarab penyembuh luka dalam. Dia menelan satu butir, sementara dua butir lainnya disimpan di dalam tas dan siap digunakan jika diperlukan.Saat tengah malam, David terbangun. Dia memandang cahaya bulan di luar jendela, lalu mengenakan pakaiannya dengan hati-hati dan perlahan.David melihat rantai hitam di pergelangan tangannya, benda yang dia dapatkan dari pria berpakaian abu-abu.Jari-jari David mengelus rantai hitam itu. Rantai hitam itu membawa aura dingin yang menyeramkan dan begitu disentuh langsung terasa di

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1653

    “Puch!” Lengan kiri David langsung terputus dan darah segar berceceran di tanah.David menggenggam pedang dengan tangan kanannya dan dia berdiri di tempat. Entah berapa banyak tulangnya yang telah patah dan organ dalamnya pun mengalami kerusakan dalam berbagai tingkat.“Uhuk, uhuk .…” Dia membuka mulut dan terbatuk mengeluarkan beberapa teguk darah. Tetapi dia kembali menerjang ke depan tanpa ragu.Aura di tubuh David tetap begitu dahsyat dan mengerikan. Seperti orang yang kehilangan akal, dia menerjang ke arah pria berpakaian abu-abu di depannya sekali demi sekali.“Kau benar-benar tidak menyerah, ya!” Pria berpakaian abu-abu berbicara sambil tersenyum dingin dan menatap David, “Kalau begitu, aku akan mengantarmu dalam perjalanan terakhirmu!” Tatapan David tajam. Sayap kupu-kupu hitam di belakangnya mengepak. Kecepatannya sangat tinggi dan melesat seperti angin kencang yang melintas di depan mata pria berpakaian abu-abu.“Em?” Tubuh pria berpakaian abu-abu tiba-tiba menjadi kaku da

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1652

    Kedua mata David berkilau dengan cahaya. Kekuatan api petir bisa menghancurkan korosi dari racun tersebut, tapi kekuatan api petir juga akan banyak terkuras.“Pertaruhkan semuanya,” David membuat rencana di dalam hati. Dia mengangkat kepala, menatap pria berpakaian abu-abu. Matanya menampakkan cahaya tajam, tangannya membentuk segel dan api petir yang tak terhitung jumlahnya melesat ke arah serangga-serangga itu seperti naga api.Suara ledakan keras terdengar dan bola-bola api panas melahap serangga-serangga itu. David langsung melompat, menerjang masuk ke dalam jangkauan serangan pria berpakaian abu-abu. Pedang di tangannya menikam dan mengeluarkan bayangan pedang yang cepat dan elegan. Pria berpakaian abu-abu itu bereaksi dengan cepat. Dia langsung mundur untuk menghindari serangan David. Namun, dia tetap sedikit terlambat dan dadanya tertembus bayangan pedang.Dia mundur beberapa langkah berturut-turut dan wajahnya pucat. Tidak banyak darah yang mengalir dari tubuhnya. Namun, bagi

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1651

    Pria berpakaian abu-abu menatap tajam. Aura di tubuhnya terus melonjak dan energi spiritual yang dahsyat mengalir deras ke segala arah seperti gelombang pasang.Wajah David menampakkan ekspresi serius. Sosok tahap nirvana di depannya, keterampilannya jauh di atas dirinya dan dia sepenuhnya berada dalam posisi yang tidak menguntungkan.“Boom!” Pohon-pohon di sekitar bergoyang dengan ganas. Retakan-retakan menyebar dari segala penjuru menuju David.Ujung kaki David menghentak tanah dengan kuat. Setelah terdengar ledakan keras, tubuhnya melesat. Tangannya menggenggam pedang dengan erat. Cahaya-cahaya perak yang cemerlang menyelimuti seluruh tubuhnya dan aura yang tajam langsung mengarah ke pria berpakaian abu-abu.Tatapan pria berpakaian abu-abu semakin dingin. Namun, dia tidak mundur sedikit pun dan malah menghadapi serangan itu secara langsung!“Bam! Bam! Bam!” Dua sosok itu bertarung dengan kecepatan tinggi. Dalam sekejap, David dan pria berpakaian abu-abu telah bertarung dengan pulu

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1650

    “Murid?” Pupil mata David menyusut, “Jangan-jangan yang kau maksud adalah Moses?!”Pria berpakaian abu-abu tidak lagi berbicara. Tongkat di tangannya diketukkan ke tanah beberapa kali dan menghasilkan suara yang terdengar jelas.David mengatupkan bibirnya. Pria berpakaian abu-abu di hadapannya memiliki keterampilan yang dalam dan tak terduga. Jika benar-benar ingin menghadapinya, sama sekali tidak perlu menghabiskan banyak tenaga. Sebuah firasat buruk muncul dalam hatinya. Mungkin pria di depannya bukanlah musuhnya.Sudut bibir pria berpakaian abu-abu melengkung membentuk senyum aneh. Dia menatap David dan berkata, “Aku dengar, kau telah masuk ke tanah terlarang ... Tsk, tsk, kudengar keberuntunganmu cukup baik dan menemukan sebatang Rumput Spiritual Ungu. Tapi, nasibmu buruk karena bertemu denganku. Aku benar-benar ingin mencicipinya, hahaha!”Suara tawa liar pria berpakaian abu-abu menggema di dalam hutan lebat.“Rumput Spiritual Ungu?” David tercengang. Rumput Spiritual Ungu adalah

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1649

    Pria berjubah hitam menunjukkan ekspresi ketakutan. Dia ingin melarikan diri, tetapi dia tidak bisa melakukannya sama sekali.Pupilnya melebar dan cahaya keemasan di matanya membesar dengan cepat. Akhirnya, dengan satu suara ledakan, tubuh pria berjubah hitam terbelah dua oleh satu tebasan. Darah segar yang berbau amis tercurah ke tanah. Cairan darah berkumpul dan membentuk aliran dengan cepat, mewarnai tanah di sekitarnya. Jeritan memilukan menggema tidak berhenti terdengar untuk waktu yang lama.“Ting-tong ….” Tiba-tiba, terdengar suara lonceng yang nyaring. David menoleh ke arah sumber suara.“Ada apa dengan lonceng ini?” Tak jauh dari sana, terlihat sebuah lonceng tua tergantung di atas sebuah pohon tua, bergoyang seiring dengan angin bertiup dan suara berdenting terdengar di seluruh lembah.David mengernyitkan dahi. Dia melangkah berjalan ke arah lonceng itu.“Syuu!” Tiba-tiba, sebuah suara tajam yang memecah udara terdengar dengan keras. Dia memiringkan tubuh dan menghidar sec

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1648

    Wajah David memerah dan dia menggertakkan gigi sambil berkata, “Jika kau berani menghinaku seperti ini, menjadi hantu pun aku tidak akan melepaskanmu!”Listian memandangnya dengan dingin. Dia berjongkok, meraih tangan kiri David dan memelintirnya ke belakang punggung.Krek! Krek! Krek!Serangkaian suara berderak halus terdengar. David merasakan sakit yang hebat datang menyerang. Segera setelah itu, rasa perih yang tajam menyebar dari telapak tangannya. Rasa sakitnya seperti menusuk ke dalam hati!“Aaa!!” Rasa sakit yang hebat membuat David menjerit. Wajahnya terpelintir dan urat di dahinya menonjol.“David, kau seharusnya bersyukur aku tidak membunuhmu. Jika tidak, kau pasti tidak akan bertahan hidup lebih dari tiga detik.” Listian berkata dengan dingin. Sedetik kemudian, dia melepaskan David dan langsung pergi.Langkahnya terhenti sejenak dan dia langsung menghilang ke dalam hutan, tanpa meninggalkan jejak.“Uhuk .…” David duduk di tanah. Tenggorokannya mengeluarkan darah dan wajah

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1647

    Wuush!Listian cepat tanggap. Sebuah cahaya pedang bersinar dan melesat keluar.Puch! Sebongkah daging berdarah terlempar dan menumpahkan sejumlah besar darah panas!“Aaa!!” David menjerit kesakitan dengan memilukan. Dia mundur dengan cepat, dengan kepala penuh keringat dingin dan wajah pucat pasi!Begitu dia menunduk dan melihat ke bawah, sebagian besar daging lengannya ternyata terpotong, menampakkan tulang putih yang menyeramkan. Sangat mengerikan!David menutupi lukanya, dia memandang Listian dengan terkejut. Orang ini bahkan bisa menghentikan gerakannya!Sebenarnya ini teknik aneh apa?!“David, kali ini kamulah yang duluan menyerangku secara diam-diam. Jangan salahkan aku jika aku membunuhmu!” Listian berbicara dengan dingin dan niat membunuh bergejolak di matanya.Duaarrr!Tiba-tiba, suara gemuruh terdengar dari kejauhan, permukaan tanah bergetar hebat dan pohon-pohon patah.Ekspresi Listian sedikit berubah. Dia menatap ke kedalaman hutan. Di sana, samar-sama bisa terdengar sua

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1646

    Angin topan tiba-tiba menerpa di udara. Angin topan ini datang dari sisi lain tebing, membawa energi pedang yang dingin dan membuat orang merinding!Syuu!Tubuh David gemetar, jarinya membentuk segel, cahaya-cahaya pedang memancarkan kilau gemilang, seperti ribuan kunang-kunang berkumpul.Sesaat kemudian, dia menjentikkan jarinya dan sebuah cahaya pedang melesat ke udara.Sreet!Udara terpotong menjadi serpihan, menimbulkan suara yang menusuk telinga. Kekuatan yang mengerikan ini cukup untuk merobek seorang pesilat di bawah tahap dewa perang.Tapi, reaksi Listian sangat cepat. Hampir dalam seketika, dia sudah mengambil posisi bertahan.“Pergi!” Listian menendang dengan satu kaki. Kekuatan besar mengalir, menendang cahaya pedang itu pergi.“Bagaimana orang ini bisa sekuat ini?!” David membelalakkan matanya. Dia benar-benar tidak percaya bahwa cahaya pedang yang dia gunakan ternyata berhasil ditahan?Dia memandang Listian dengan penuh rasa terkejut dan keheranan, tidak mengerti bagai

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status