Share

Bab 700

Author: Udang
Jika bukan terlihat oleh mata, maka akan sulit untuk dipercaya bahwa itu keluar dari tubuh seorang anak kecil.

“Tetua Pertama, jangan banyak bicara. Tekadku sudah bulat. Tolong biarkan aku pergi.” Melihat Farid, raut wajah David langsung berubah.

Orang ini adalah kaisar silat yang lebih kuat daripada raja silat.

Jika benaran ingin memaksanya untuk tinggal, David mungkin tidak memiliki ruang untuk menolak.

“Guru Besar David sudah salah paham. Aku tidak akan memaksamu untuk tinggal. Masalah sebelumnya, memang kami yang salah. Jika Guru Besar David ingin melampiaskan kemarahan, silakan datang kepadaku saja. Aku tidak akan memberontak. Jika Guru Besar David ingin pergi dari Perkumpulan Pengobatan juga silakan pergi saja. Hanya saja, kami semua terkurung di dalam alam rahasia dan tidak bisa masuk ke dunia fana. Kami tidak bisa ikut di sisi Guru Besar David lagi. Begini saja, bagaimana kalau aku menyuruh Bimo ikut di sisimu untuk melindungimu?” Farid bahkan memohon dengan gaya yang tidak t
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 701

    Setelah keluar dari pintu Perkumpulan Pengobatan, David muncul di sebuah pegunungan terpencil dimana tidak terdapat kehidupan manusia. Setelah melihat sekeliling sejenak, David menemukan tempat yang sama dengan tempat masuk sebelumnya. Kelihatannya tempat dimana pintu keluar masuk alam rahasia Perkumpulan Pengobatan Langit berada sudah menetap. Setelah mengidentifikasi arah, David berubah menjadi sebuah pelangi dan meninggalkan tempat ini.Dia langsung bertanya kepada Liman dari benaknya. “Senior, mengapa alam rahasia Perkumpulan Pengobatan itu menetap, sedangkan Dunia Rahasia Pola Naga justru selalu mengikuti langkahku dan dan pergi kemana-mana?”“Aku tidak jelas dengan penyebab detillnya. Dunia Rahasia Pola Naga yang sebelumnya juga seperti Perkumpulan Pengobatan, selalu berada di kediaman Keluarga Cokro di Kioto. Bisa berubah menjadi seperti ini, seharusnya pasti berhubungan dengan Dewa Cokro.” Awalnya, karena masalah Perkumpulan Pengobatan, Liman berada dalam kondisi menyendiri.

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 702

    “Tidak punya uang, untuk apa buka rumah makan? Buka di tempat kekuasaanku lagi. Kamu cari mati!” Jika satu tendangan ini mengenai tempat sesungguhnya, pemilik rumah makan mungkin akan kesakitan selama beberapa hari. Tepat pada saat ini, seorang pelanggan tiba-tiba bangkit berdiri dan menghadang di tengah kedua orang itu. Tidak hanya menghadang di depan tubuh pemilik rumah makan, dia bahkan menangkis satu tendangan itu. “Bos, tolong tagihannya. Berapa harga punyaku?” Pelanggan itu adalah David.Dia sudah satu hari datang ke Kioto. David tidak terburu-buru untuk pergi menemui Tuan Jamir, melainkan berpikir untuk memahami adat istiadat Kioto saat pertama kalinya datang ke Kioto. Maka dari itu dia muncul di dalam rumah makan kecil ini. Tidak disangka, hanya kegiatan makan yang sederhana saja, juga bisa bertemu dengan hal seperti ini. Dengan niat ingin menenangkan keadaan, David kemudian bangkit berdiri. Si Rambut Kuning melihat tendangannya ditahan oleh seseorang yang muncul secara t

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 703

    Setelah sekian lama berlalu, hingga David berjalan masuk ke dalam sebuah gang. Tiba-tiba, di depannya muncul sekelompok orang yang menghalang jalannya. Di belakangnya juga demikian. “Bocah, aku ingin melihat kamu bisa kabur ke mana setelah menyinggung Geng Naga Langit!” Yang mengeluarkan suara adalah Si Rambut Kuning itu.Hanya saja saat ini, Si Rambut Kuning ternyata ikut di belakang seseorang. Orang itu memakai kostum pesilat. Usianya awal 40 tahun dan pelipisnya menggembung tinggi. Kesan pertama yang diberikan adalah dia merupakan orang yang tidak bisa disinggung.“Guru Besar Ferdi, dialah orangnya. Tidak hanya tidak memberi muka kepada Geng Naga Langit, dia bahkan memukul para saudara.”“Kalian segerombolan orang bahkan tidak bisa melawan seorang bocah?” “Guru Besar Ferdi, anak ini memiliki sedikit ilmu bela diri. Maka dari itu saudara-saudara mengalami kegagalan dan merepotkan Kak Ferdi untuk datang sejenak.” Mendengar Si Rambut Kuning berkata demikian, pria yang dipanggil seb

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 704

    “Kalau begitu, mereka?” David menunjuk bayangan punggung Si Rambut Kuning dan yang lainnya yang melarikan diri. “Aku bahkan tidak layak untuk bertemu dengan kepala geng, mereka tentu lebih tidak mungkin lagi. Senior, jika kamu benar-benar ingin bertemu dengan kepala geng kami, ada baiknya tinggal di klub seni bela diri-ku terlebih dahulu. Jika kelak ada kesempatan, aku akan merekomendasikan dirimu. Dengan begitu kamu bisa bertemu dengan kepala geng.” Wajah Ferdi penuh dengan sanjungan. Sejak melihat sosok David yang melayang ke langit, Ferdi segera tahu bahwa dirinya bertemu dengan seorang ahli senior. Melihat David begitu enak untuk diajak bicara, jika bisa ikut disisinya dan diberi sedikit petunjuk, mengatakan dirinya akan bisa bisa memiliki kemampuan melesat ke atas langit juga tidak berlebihan.“Karena kamu tidak pernah bertemu dengan kepala geng kalian, kalau begitu bagaimana dengan Delapan Raja Naga?” David tiba-tiba tertarik pada apa yang disebut sebagai Delapan Raja Naga itu.

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 705

    Dua orang itu tampak curiga. Melihat pemuda di depan yang jauh lebih muda dari diri sendiri, mereka berdua sama sekali tidak percaya. Terhalang oleh citra guru mereka, kedua orang itu memanggil David dengan kata senior dengan enggan. David juga tidak peduli dan hanya mengangguk pelan. Tapi anggukan inilah yang membuat hati kedua orang ini sedikit marah. Anak ini bahkan benaran bergaya seperti seoang senior. Di atas ring tinju, mata keduanya saling bertatapan dan seketika muncul sebuah ide.Seseorang di antaranya langsung membuka mulut. “Karena Pak Ferdi mengatakan Anda adalah senior, aku pikir keterampilanmu pasti sangat tinggi. Apakah bisa menunjukkannya pada bocah sejenak?”David belum membuka mulut dan Ferdi tiba-tiba berkata dengan marah. “Kalian berdua kurang ajar. Apa tahapan keterampilan Senior, bukan hal yang bisa kalian lihat. Segera mengaku salah!” “Guru, Senior tidak akan membuat perhitungan dengan kami. Benar tidak, Senior?” David berhasil membaca pikiran kedua oran

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 706

    Selesai bicara, Ferdi segera pergi. David melihat dua orang yang pingsan di dalam ring tinju. Dia mengayunkan tangan dan melempar kedua orang itu ke atas sofa di samping, meninggalkan lantai dua dan bersiap untuk melihat-lihat ke lantai satu. Dia berjalan ke bawah perlahan-lahan dan ada gadis resepsionis cantik yang menyapa dengan ramah. “Hai, Guru Besar David!”Tampaknya, Ferdi telah memberi pesan sebelum pergi. David sedikit mengangguk dan pergi sendirian. “Wiwin, siapa anak ini? Dia bahkan berani mengabaikanmu!”David baru saja pergi, dan sudah ada pria berotot yang muncul di meja resepsionis dan bertanya kepada gadis cantik itu. “Dia adalah teman yang baru saja dibawa pulang oleh Pak Ferdi. Dia cukup misterius. Pak Ferdi menyuruhku memanggilnya Guru Besar David dan mengatakan aku harus memperlakukannya dengan sikap yang lebih hormat daripada kepada Pak Ferdi sendiri.” Begitu bertemu pria itu, gadis cantik mengomel. Tampaknya dia sangat akrab denga pria berotot ini. Begitu me

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 707

    Begitu omongan Kuwat, pria berotot ini keluar, orang yang awalnya menonton keramaian di samping segera memberi komentar. “Kuwat mulai menindas lagi. Siapa yang tidak tahu jika Kuwata dalah pemegang rekor angkat besi di tempat gym kita.”“Benar. Aku juga mendengar bahwa Kuwat pernah diundang secara khusus oleh tim angkat besi.” “Anak ini sangat kurus dan pasti tidak berani menyanggupinya.” Pria berotot mendengar komentar orang di samping dan tampak bangga. Bocah di depan mata ini pasti tidak berani bertaruh dengannya. Kalau begitu dia hanya bisa memilih satu pilihan, membayar ganti rugi dengan patuh. Angkat besi?David tampak sedikit tersenyum. Dia melihat pria berotot di depan dengan tatapan seperti melihat orang bodoh. “Bocah, berani taruhan denganku tidak? Jika kamu adalah lak-laki sejati, maka katakan satu patah kata saja. Jika tidak berani, aku juga tidak akan meminta uang yang banyak darimu. Ganti aku 10 juta saja.” Pria berotot berbicara lagi. “Bertanding tentu tidak masal

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 708

    Ada orang yang langsung menampar diri sendiri. Saat ini, pria berotot juga tidak percaya pada apa yang terlihat di depan mata dan dia tidak berhenti menepuk wajahnya sendiri. Tapi rasa sakit di wajah dengan jelas mengingatkan dirinya bahwa ini bukan sedang bermimpi. Saat David melepaskan barbel dan berjalan kemari. Pria berotot tidak berhenti mundur ke belakang.“Kamu sudah harus meminta maaf!” kata David dengan tenang. “Ma……maaf, akulah yang salah paham dengamu.” Pria berotot tahu dengan jelas bahwa jika tidak meminta maaf, jika orang dengan kekuatan seperti itu sembarangan memberinya sebuah tinjuan, dia kalau bukan mati maka akan terluka. Sebelumnya dia bahkan berpikirian untuk memberi orang ini pelajaran. Benar-benar sudah bosan hidup. David melihat pria berotot sudah meminta maaf dan tidak mempermasalahkannya lebih lanjut lagi. Bagaimanapun juga ini adalah toko milik Ferdi. David meninggalkan sebuah bayangan punggung kepada semua orang dan berjalan ke luar dari sini. Di jal

Latest chapter

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1646

    Angin topan tiba-tiba menerpa di udara. Angin topan ini datang dari sisi lain tebing, membawa energi pedang yang dingin dan membuat orang merinding!Syuu!Tubuh David gemetar, jarinya membentuk segel, cahaya-cahaya pedang memancarkan kilau gemilang, seperti ribuan kunang-kunang berkumpul.Sesaat kemudian, dia menjentikkan jarinya dan sebuah cahaya pedang melesat ke udara.Sreet!Udara terpotong menjadi serpihan, menimbulkan suara yang menusuk telinga. Kekuatan yang mengerikan ini cukup untuk merobek seorang pesilat di bawah tahap dewa perang.Tapi, reaksi Listian sangat cepat. Hampir dalam seketika, dia sudah mengambil posisi bertahan.“Pergi!” Listian menendang dengan satu kaki. Kekuatan besar mengalir, menendang cahaya pedang itu pergi.“Bagaimana orang ini bisa sekuat ini?!” David membelalakkan matanya. Dia benar-benar tidak percaya bahwa cahaya pedang yang dia gunakan ternyata berhasil ditahan?Dia memandang Listian dengan penuh rasa terkejut dan keheranan, tidak mengerti bagai

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1645

    Gerakannya anggun dan terlepas dari keterikatan dunia, sangat mirip dengan dewa pedang dalam novel pahlawan abadi.“Berhenti! Tinggalkan Kristal Gelap Misterius itu!” Duarr .…Tiba-tiba, di kedalaman hutan, suara petir yang menggema terdengar.David berhenti sejenak, menoleh ke belakang dan melihat di dalam hutan ada satu sosok tampan berbaju biru berlari kemari dengan cepat.“Ternyata kamu?” Raut wajah Listian sedikit berubah. Dia tidak menyangka akan bertemu David lagi di sini!“David! Dasar b*jingan s*alan!” Listian mengumpat. Ada sedikit rasa takut di lubuk hatinya. Dia pernah bertemu David satu kali dan melihat David membunuh kera iblis.“Mau lari? Sudah terlambat!” David membentak dengan dingin. Tubuhnya menghilang dari tempat semula dalam sekejap, muncul di puncak pohon sejauh lebih dari 10 meter dan menebaskan pedangnya.Syuu!Energi pedang yang sangat tajam melesat, membelah baju besi di punggung Listian menjadi dua.Puch! Darah menyembur. Listian merasakan sakit di pungg

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1644

    Puch!Moses menyemburkan darah segar dan wajahnya pucat. Dia mundur beberapa langkah dengan langkah terhuyung-huyung dan hampir terjatuh ke tanah.“Ini tidak mungkin!” Kedua matanya membelalak, dipenuhi ketidakpuasan dan ketakutan.Dia, seorang murid Kediaman Iblis dari dunia kegelapan, ternyata bisa kalah dengan seorang petani dari desa?Moses sulit untuk mempercayainya. Hatinya dipenuhi rasa malu dan kemarahan.Dia menggertakkan giginya dan dengan marah berkata, “David! Kau berani melukaiku, kau pasti mati!”“Oh? Benarkah?” David menyipitkan matanya.Segera setelah itu, dia perlahan-lahan menghunuskan pedangnya.Klang!Sebuah pedang menyapu dengan cahaya pedang seperti kain sutra yang melambai!Ekspresi Moses berubah drastis. Dia buru-buru menghindar, tapi tetap sedikit terlambat. Dadanya terbuka dengan luka dan darah mengalir deras!“Essst ….” Moses menarik napas dalam-dalam. Wajahnya pucat pasi dan butiran keringat sebesar kacang muncul di dahinya. Dia memegang dadanya dan memand

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1643

    Keesokan harinya.Langit masih remang-remang.David duduk bersila, mengatur energi dan darah sambil merasakan energi iblis yang bergelora di dalam tubuhnya.“Darah iblis memang mengandung energi murni yang besar. Jika bisa dimurnikan dengan sempurna, mungkin kekuatan tubuhku bisa menembus batasan dan mencapai puncak!” David menyipitkan matanya dan seberkas kilatan cahaya melintas di dalam matanya.“Emm? Sudah menemukanku secepat ini?” Tepat pada saat dia bersiap untuk melanjutkan pengasingan diri, dia merasakan sesuatu dan mengangkat pandangan, menatap ke luar.Ngung!Suara pedang menggema di lembah.Seorang pemuda berbaju hitam memegang pedang, berdiri di atas lembah.“Pesilat, aura yang kuat, tingkat kepadatan energi spiritual jauh melebihi yang selevel. Tidak heran jika bisa membunuh binatang buas itu dan layak untuk menjadi bakat terbaik!” Pemuda berbaju hitam itu memandang dengan tajam. Di matanya terlintas sedikit ketakutan dan dia tampak terkejut dengan kekuatan tempur yang d

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1642

    Wuush!David melepaskan tangan.Busur hitam jatuh ke dalam kendalinya dan dia memasang anak panah hitam lagi.Syu!Suara menembus udara terdengar nyaring. Anak panah hitam itu merobek kegelapan malam, membawa angin yang mengerikan dan memburu.Puch!Darah menyembur!Sepenggal kaki yang terputus jatuh ke tanah.“Aaa!!” Jeritan kesakitan yang memilukan memenuhi hutan dan sebuah sosok yang samar jatuh ke bawah.David memandang dengan dingin dan mendekat selangkah demi selangkah.Dia melihat wajah orang itu dengan jelas. Ternyata itu adalah wanita tua yang sebelumnya dia ditemui di hulu sungai!Ternyata dia belum mati!“B*jingan kecil, kau harus mati! Kau harus mati!” Wanita tua itu rambutnya acak-acakan dan dia memandang David dengan penuh kebencian. “Oh ya?” David tersenyum lebar, mengangkat lengannya, memutar pergelangan tangannya dan menembakkan tiga anak panah berturut-turut. Dalam sekejap, keempat anggota tubuh wanita tua itu dilumpuhkan dan tulang-tulangnya patah.“Aaa!!” Wanita

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1641

    Wajahnya tampak ketakutan dan jantungnya berdebar kencang.“Ini .…” Dia merasa seluruh tubuhnya dipenuhi energi sejati yang besar dan bergelora, seperti air pasang yang mengalir deras.Tubuhnya juga diselimuti oleh aura yang sangat aneh, seperti kabut yang mengelilinginya, membuat orang tidak bisa melihat dengan jelas.“Astaga!” David tercengang.Dia merasa dirinya seperti telah berubah menjadi orang lain.“Jangan-jangan .…” Hati dan pikiran David mendingin, “Apakah di dalam secercah energi iblis yang kuserap itu masih menyisakan sebagian kehendak dari nenek moyang iblis?”Dia menebak hal ini.“Meskipun nenek moyang iblis sudah mati bertahun-tahun yang lalu, tapi beberapa sisa kehendaknya masih ada. Jika aku memindahkan sisa kehendak ini ke segel tengkorak ungu, maka .…” David menarik napas dalam-dalam, “Dengan begitu, aku seperti memiliki dua nyawa.”Keberuntungan kali ini benar-benar luar biasa. Tidak hanya menemukan Teknik Sihir Penelan Langit, tapi juga secara tidak sengaja men

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1640

    David mengerutkan kening dan berpikir, “Apakah mungkin ras iblis tidak punah, tapi bersembunyi dan mewariskan teknik sihir ini?”“Lebih baik memahami metode latihan Teknik Sihir Penelan Langit dulu, kemudian memeriksa rahasia itu!” Begitu memikirkannya, David langsung mengasingkan diri untuk berlatih.Begitu Teknik Sihir Penelan Langit dikuasai hingga tahap puncak, maka bisa menelan jiwa dan membuat pelayan iblis dengan kekuatan tempur yang sangat menakutkan!Teknik sihir ini sangat cocok untuk David!“Teknik Sihir Penelan Langit, tingkat pertama!” Begitu pikirannya bergerak, banyak informasi yang muncul di dalam ingatannya.Ini adalah tentang metode latihan Teknik Sihir Penelan Langit, bukan rahasia apa pun. David hanya perlu mempelajarinya sebentar dan dia sudah mahir.“Sreet.” Dia menunjuk dengan jarinya dan setetes darah murni jatuh ke segel tengkorak ungu.Seketika, segel tengkorak itu memancarkan cahaya merah yang menyilaukan, bergetar hebat seperti mendidih dan mengeluarkan s

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1639

    Hanya dalam waktu singkat, pemuda feminim itu mati total dan mayatnya berserakan di mana-mana!David sama sekali tidak mendengarkan kutukan dendam sebelum kematiannya, seolah tidak melihatnya.David menarik tangannya dengan tenang.Setiap kali bertindak, dia selalu tanpa ragu-ragu dan sama sekali tidak memberikan kesempatan bagi musuhnya untuk bernapas.“Serangan orang ini agak unik, bisa menyerap esensi hidup orang lain untuk meningkatkan kekuatannya sendiri.” David merenung sambil mengusap dagunya, “Sayangnya, teknik ini memiliki sedikit kelemahan. Semakin banyak yang diserap, semakin parah efek baliknya. Sedikit saja salah, maka akan terkena efek balik dan akhirnya berubah menjadi makhluk yang bukan manusia dan bukan hantu!”David menghela napas dalam hati.“Ilmu silat mereka yang jahat ini, mungkin merupakan versi tidak lengkap yang diciptakan oleh seorang kuat dari Perkumpulan Gaib. Meskipun begitu, ancamannya tetap sangat besar. Jika dibiarkan terus berkembang, mungkin akan mend

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1638

    Boom!Begitu kata-katanya selesai, pemuda feminim itu mengayunkan belatinya dan menerjang ke arah David.Jarak di antara keduanya semakin dekat!“Wuush!” Dia tiba-tiba meledakkan kekuatan. Tekanan spiritual yang menyelimuti tubuhnya semakin kuat!Ini adalah tahap dewa perang level sembilan!“Hehe! Berani bersikap kurang ajar di depanku? Satu tanganku saja sudah cukup untuk menghabisimu! Sekarang rasakan kekuatanku!” David tersenyum dingin, menjulurkan satu telapak tangan untuk menangkap pemuda feminim berjubah hitam yang datang menerjang dari depan!“Melakukan tindakan yang sia-sia saja!” Pemuda feminim tersenyum dingin. Pergelangan tangannya bergetar dan belatinya membelah udara, memancarkan cahaya dingin!“Bam!” Sesaat kemudian, belati itu menebas punggung tangan David, tetapi malah mendatangkan suara logam saling bertubrukan!Belati itu hancur berkeping-keping. Pemuda feminim itu terpental beberapa langkah ke belakang dengan ekspresi penuh keterkejutan dan ketakutan.“Ini ... ba

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status