Share

Bab 204

……

Di pintu gerbang perusahaan, setumpuk besar barang dilempar keluar dengan sangat kasar.

Bobi, kepala satpam menatap Surya dan yang lainnya dengan wajah tersenyum dingin sambil berkata, “Segera enyah dengan membawa barang kalian.”

“Bobi, berbicaralah dengan sedikit lebih sopan kepadaku. Bagaimanapun juga aku pernah menjadi wakil menejer utamamu……” kata Surya dengan tidak mau kehilangan muka.

“Buk!”

Omongannya baru diselesaikan dan wajahnya sudah dipukuli dengan keras oleh Bobi menggunakan tongkat. “Cepat pergi! Aku akan memukulmu sampai mati jika ngomong kosong lagi!”

Kali ini Surya sudah menurut. Dia hanya bisa mengambil barangnya sendiri dengan patuh dan berjalan keluar gerbang perusahaan dengan patah semangat.

“Surya, apakah kita akan membiarkannya begitu saja?” kata Gerry dengan sangat marah.

“Benar, Surya. Begitu mengingat wajah memamerkan kekuasaan anak yang bernama David itu, aku langsung marah hingga sakit hati.” kata Citra dengan sangat benci.

Surya mengelus benjol besar
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status