Pak Dosen?Aku baru 26 tahun saja!“Aku … aku mahasiswa S1, aku baru tahun pertama ….”“Oh? Kenapa sepertinya mahasiswa ini kelihatan agak tua, seperti sudah umur 30 tahun saja?” ucap Felix dengan penasaran.“Kenapa kamu orangnya jujur sekali? Apa kamu tidak tahu kalau ucapanmu itu sangat menyakitkan?!” Cindy memelototi Felix sekilas.“Aku baru 26 tahun!”“Apa? Umur 26 tahun baru kuliah? Apa yang kamu lakukan selama 8 tahun ini?!”“Kamu ….”Senyuman di wajah Felix tiba-tiba menghilang. Dia berkata dengan serius, “Aku tidak tahu apa yang ingin kamu katakan. Tapi aku sarankan kamu tutup mulutmu. Cindy adalah wanitaku, jangan ganggu dia lagi. Kalau sampai ketahuan kamu mendekatinya lagi, aku bukan hanya akan menyindirmu saja, aku bakal buat kamu cacat! Pergi sana!”Baru saja Yoga hendak berbicara, bunga di tangannya seketika menjadi layu ….“Awas!”Saat mendengar suara Felix, Yoga bahkan masih belum merespons. Dia hanya merasa tubuhnya seperti didorong saja, langsung duduk di lantai.Meli
Tak lama kemudian, ketika Yoga mencari tahu dari banyak orang, akhirnya dia tiba di dalam hutan.Belum sempat Yoga mengeluarkan ponselnya, dia merasa pandangannya menjadi gelap. Seketika rasa sakit pun terasa dari belakang kepalanya.“Hei, kamu kira kamu siapa? Hari ini aku hanya akan beri pelajaran kepadamu. Kalau ada lain kali, aku pasti akan membunuhmu!”Setelah tatapan Yoga kembali terang, dia menyadari tidak ada bayangan siapa-siapa di sekeliling, dan tubuhnya terasa sangat sakit.Si*lan! Apa yang menggebukiku adalah orang yang aku cari?Kamu kira aku tidak bisa beri kalian pelajaran?Ketika berpikir sampai di sini, Yoga mengeluarkan ponselnya untuk menelepon ke rumah.“Tuan Muda, ada perintah apa?”“Bawa sepuluh orang kemari! Oh ya, bukannya ada Master? Suruh dia kemari, bilang saja orang yang akan kita serang jumlahnya banyak. Aku sudah dipukuli mereka!”“Baik!”Seorang pengawal membalas. Setelah terdiam selama belasan detik, suara pengawal kembali terdengar. “Tuan Muda, kata Ma
Pada jam tiga sore hari, akhirnya Diego sudah tiba di depan pintu gerbang universitas. Yoga sudah tidak sabar untuk membalaskan dendamnya kepada Felix.“Master Diego, kenapa kamu baru datang sekarang?”“Sebenarnya aku ingin datang lebih awal, tapi cewek-cewek itu terus menempel sama aku. Omong-omong, kamu ingin aku menghadapi siapa? Dihadapi sampai tahap bagaimana?”Yoga seketika penasaran. Dia pun bertanya, “Memangnya tarifnya berbeda?”“Patahkan satu kaki dikasih satu. Kalau semua kaki dan tangan dipatahkan, dikasih dua. Kalau nyawa, mesti dikasih lima. Aku akan melakukannya dengan sangat rahasia. Jadi agak merepotkan!”Yoga mengedipkan matanya dengan kebingungan. Apaan satu dua?“Satu … 20 juta?”Diego terbengong, dia kembali bertanya, “Kenapa harga pasaran kalian sangat rendah? Satu kaki cuma dibayar 20 juta saja?”“Jangan-jangan kamu minta 200 miliar? Pemerasan, ya?” tanya Yoga dengan terkejut.“Kamu sudah salah paham, aku tidak tertarik dengan uang. Maksudku adalah jumlah cewek.
Diego merasa sangat geram. Si*lan! Hanya saja, lebih baik hajar saja, daripada harus mati di tangan bocah hebat itu!Ketika kepikiran hal ini, Diego langsung menendang kaki Yoga.“Ahh!” Yoga menjerit histeris, lalu jatuh pingsan di tempat.“Tuan!”Pengawal di belakang Yoga spontan terkejut. Mereka segera maju berencana untuk melawan Diego.Tatapan Diego mendingin, dia mulai memancarkan auranya.Seketika sekelompok pengawal langsung berlutut, dan tidak bisa bergerak.Bagaimanapun juga, Diego memiliki kekuatan Sage Grandmaster. Kekuatannya memang tidak sanggup mengalahkan Felix, tapi dia bisa melawan pengawal-pengawal ini dengan gampangnya!Kali ini para pengawal juga terbengong. Ada apa ini? Kenapa tubuh mereka seolah-olah ditekan gunung besar saja?Jangan-jangan semua ini adalah ulah Master Diego?Padahal Master Diego memiliki kekuatan yang sangat hebat, tapi dia malah tidak sanggup mengalahkan bocah itu?“Kalian lagi lihat apa? Tuan Muda kalian sudah membuat keonaran, makanya aku ber
Saat ini hati Dale juga terasa kacau. Jam empat sudah sampai, telepon Jocelyn malah tidak bisa tersambung lagi. Dia juga tidak tahu apakah dia sudah memberi tahu Felix atau belum ….Setelah mereka berdua tiba di Biro Keamanan Publik, semuanya terasa sangat normal. Kali ini Brown baru bisa menghela napas tanda dirinya merasa santai.“Cepat, cepat lepaskan anggota Properti Bungalow!” Brown segera berlari ke dalam kantor.Tak lama kemudian, Patricia dan yang lainnya sudah dilepaskan oleh petugas keamanan. Saat ini Patricia juga merasa semakin sedih lagi. Dia langsung berlari ke depan pintu, lalu masuk ke dalam pelukan seseorang, dan menangis dengan tersedu-sedu.Brown yang berencana untuk menjelaskan, tapi dia malah terbengong di tempat. Hatinya seketika merasa deg-degan.Gluk!Brown menelan air liurnya, dulunya dia juga bekerja di Biro Keamanan Publik di cabang lain. Mana mungkin dia tidak pernah bertemu dengan Felix.Celaka! Felix datang ke sini!Ponsel rongsokan ini sudah mencelakainya
Petugas keamanan yang lain juga menatap Brown dengan tatapan terkejut. Felix tidak mengenal mereka, tapi sosok Felix sangat berkesan di hati mereka.Siapa juga yang tidak mengingat orang yang telah mengacaukan Biro Keamanan Publik sebanyak 2 kali itu!Ketika melihat para petugas keamanan tidak bergerak, Brown spontan memaki, “Ayo kalian serang dia!”“Hehe, kamu mau menangkapku?” Felix emosi hingga tertawa, dia menunjuk dirinya sendiri sambil bertanya.“Memangnya kenapa kalau aku ingin menangkapmu? Kami mendapat laporan. Jadi apa salahnya kami melakukan penyelidikan? Kami menjalankannya sesuai dengan prosedur. Kalau aku minum di saat jam kerja, palingan aku hanya akan didenda saja. Aku akan membayarnya, tapi kamu sengaja melukai orang, apalagi melukai petugas keamanan. Memangnya salah kalau aku menangkapmu?”Sambil berbicara, Brown mengarahkan pistol ke sisi Felix.Dale menyadari emosi Felix sudah di ujung tanduk. Sepertinya dia tidak bisa tinggal diam lagi ….“Emm … Tuan Felix, dia sud
Yoseph memalingkan kepalanya untuk menatap Felix. Dia pasti adalah Felix yang tidak boleh disinggung itu, ‘kan?“Kamu Tuan Felix, ya? Apa kamu tidak setuju dengan keputusanku? Kalau keputusanku kurang tepat, aku bisa menggantinya,” ucap Yoseph dengan sungkan.“Aku adalah staf pelindung. Kalian malah menyerang staf pelindung. Sepertinya masalah ini tidak bisa diselesaikan oleh Biro Keamanan Publik setempat saja?”“Emm ….”Memang benar apa kata Felix, tapi Felix hanya akan mengungkapkan identitasnya sebagai staf pelindung di saat membutuhkan saja. Jadi wajar kalau orang-orang melupakan status staf pelindung Felix!“Kedua, calon kepala Biro Keamanan Publik ….”Belum sempat Felix menyelesaikan omongannya, kedua mata Felix spontan beralih ke diri Wakil Kepala Cabang Biro Keamanan Publik, River.River terbengong. Kenapa Felix malah melihatnya?“Tuan … Tuan Felix ada perintah apa?”“Tidak ada perintah apa-apa, hanya saja karyawanku lagi ditahan. Apa masalah itu ada hubungannya denganmu?” tany
“Aku baru ditangkap tadi pagi, bukannya tidak pulang semalaman. Mereka tidak mungkin lagi khawatirkan aku,” Patricia menatap Felix sekilas.Patricia pun terbengong ketika dia melihat tampilan ponsel. Panggilan itu adalah panggilan dari luar negeri, dan nomor itu sangatlah familier baginya ….Setelah memperhatikan ekspresi Patricia, Felix spontan bertanya, “Ada apa? Nomor tidak dikenal?”“Panggilan ini sepertinya sudah menelepon belasan kali …,” ucap Patricia, lalu mengangkat panggilan.“Nona Patricia, akhirnya kamu angkat telepon juga. Kami tidak bisa menghubungi Tuan Felix, makanya kami terpaksa menghubungimu!”Patricia terbengong, lalu berkata dengan kebingungan, “Permisi, kamu itu?”“Aku Renaldy! Nona Patricia tidak ingat lagi?”Kali ini Patricia baru teringat. Dia pun berkata dengan kebingungan, “Ada urusan apa Tuan Renaldy mencari bos kami?”“Bukan masalahku ….”“Jadi untuk apa kamu telepon?” Patricia seketika kebingungan. Dia langsung mengakhiri panggilan.Begitu panggilan ditutu
Setelah mendengar ucapan Omar, leluhur dari ketiga keluarga besar teringat dengan sosok arogan Xylon dan Yoman tadi. Bukan hanya begitu saja, mereka juga membayangkan kembali masalah pertengkaran Felix dengan Tetua Air.Saat ini mereka bertiga telah lupa bahwa waktu itu Tetua Air duluan mencari masalah. Mereka semua malah merasa Felix yang duluan mencari masalah dengan Tetua Air. Sementara, Xylon dan Zasky malah membela Felix.“Hmph! Kekuatan mereka berempat hampir mengimbangiku. Seandainya Leluhur turun tangan, sepertinya mereka akan kalah telak!” ucap Yarmin dengan arogan.Omar pun tersenyum. Dia memang berharap mereka bisa berbicara seperti itu!“Iya, kalau Leluhur turun tangan, Keempat Dewa Perang pasti bukanlah saingannya. Kami hanya ingin mengambil kepunyaan kami kembali. Kalau tidak, bagaimana kedudukan ketiga keluarga besar bisa stabil di Dunia Kuno?” ucap Omar sambil menambah minyak di atas kobaran api.“Kita tidak boleh biarkan Felix bersikap arogan lagi! Nanti aku akan pangg
Bahkan orang-orang di tempat ini juga bukanlah tandingan Felix!“Apa masih ada yang ingin mencoba?” tanya Felix dengan arogan.Setelah semua orang saling bertatapan, semuanya memilih untuk bungkam.Felix menggerakkan jari tangannya. Patung-patung yang dikendalikan Felix tadi pun telah kehilangan energi spiritual. Sementara itu, energi spiritual di tubuh patung-patung disalurkan ke tubuh anggota yang berpihak di sisi Felix melalui permukaan lantai.Penyaluran kekuatan ini tidaklah kelihatan. Jadi, anggota Dunia Kuno juga tidak menyadari apa-apa.“Kalau tidak ada yang ingin mencoba, semuanya keluar saja. Aku berbeda dengan kalian. Aku bisa membalas kejahatan dengan kebaikan. Ayo kita pergi!” Selesai berbicara, Felix duluan berjalan keluar makam kekaisaran.Saat mereka semua meninggalkan makam kekaisaran, Xylon menyadari hanya anggota mereka saja yang berjalan keluar. Tidak ada satu pun anggota Dunia Kuno dan Sanctuary yang keluar.“Felix, apa kamu mengurung mereka di dalam?” tanya Xylon
Sebelumnya demi berhasil melewati ujian tangga, Sekte Xoan mengeluarkan semua harta bawaan mereka. Semua orang juga telah menyaksikan bagaimana Felix memasukkan semua harta itu ke dalam ruang penyimpanannya.Jadi, Omar memang tidak memiliki bukti, tapi dia berhasil memancing rasa curiga orang-orang.“Kami sudah banyak berkorban untuk datang ke sini. Kamu malah mengatakan tidak ada barang berharga di tempat ini. Aku tidak terima jawabanmu itu!” ucap Garhana duluan.“Kalau kamu menemukan harta, kita bisa membaginya. Berhubung peta yang kamu miliki cukup banyak, kami bisa membagikan harta karun lebih banyak lagi kepadamu. Sekarang kamu malah menggelapkan semuanya …. Kamu serakah sekali?” ucap Yarmin dengan tidak puas.Yoman tidak berbicara. Hanya saja, ekspresinya telah menyatakan segalanya.Felix mengerutkan keningnya, lalu bertanya, “Padahal aku berbaik hati ingin menyelamatkan kalian semua, apa yang ingin kalian lakukan sekarang? Merampok?”“Kamu telah merampas semua harta kami. Kalau
“Kurang ajar! Aku ingin membunuhmu! Aku pasti akan membunuhmu!”Felix mengabaikan teriakan Kaisar Lathan. Dia mengulurkan tangannya hendak mencengkeram kepala Kaisar Lathan.Saat ini Kaisar Lathan kesakitan. Dia merasa rohnya bagai sedang dicabut secara paksa saja. Akhirnya, Felix berhasil mengendalikan Kaisar Lathan.Tepat di saat keluar dari Pagoda Langit, energi spiritual yang mengendalikan Kaisar Lathan mulai kembali ke dalam tubuh Felix. Akhirnya Felix menyadari betapa mengerikan kekuatan kultivasi dari Kaisar Lathan.Butuh banyak energi spiritual untuk mengendalikan Kaisar Lathan. Sekarang berhubung energi sejati di dirinya tidak cukup, alhasil energi spiritual membal mengalir kembali ke tubuh Felix.Itu berarti energi sejati di tubuh Kaisar Lathan lebih kental daripada energi spiritual yang hendak mengontrol tubuh Kaisar Lathan ….Tiba-tiba aura di tubuh Felix membeludak. Dia berhasil menerobos tingkatan yang hampir dilewatinya dari dulu. Sekarang dirinya telah berhasil menjadi
Ketika melihat Kaisar Lathan di hadapannya, Felix sadar bahwa lelaki di hadapannya telah kehilangan tubuhnya dan hanya memiliki roh saja.Jadi, mana mungkin Felix akan melepaskan makhluk yang begitu berguna ini?Tiba-tiba, Felix membuka Pagoda Langit untuk mengisap roh Kaisar Lathan.Kaisar Lathan masih belum merespons. Dinding di dalam Pagoda Langit seketika memancarkan cahaya emas mulai melilit Kaisar Lathan.“Tidak mungkin! Apa yang terjadi?” Kaisar Lathan berkata dengan tidak percaya.“Kamu tidak habis pikir? Berhubung kamu sudah menjawab pertanyaanku, aku juga akan menjawab pertanyaanmu!” Seiring dengan terdengarnya suara Felix, bayangan tubuhnya bergerak ke hadapan Kaisar Lathan dengan perlahan.“Kamu mengikuti aliran Budhem, tapi malah melakukan hal yang menyimpang dari aliran Budhem. Kamu malah semakin tidak berperikemanusiaan, semakin melupakan jati dirimu. Jadi, kamu ditakdirkan akan selalu terjebak di dalam Enam Jalan Kelahiran Kembali!”Kaisar Lathan menggeleng, lalu menjer
“Jadi, sebenarnya siapa Ragnarok yang kamu maksud?” tanya Felix dengan kebingungan.“Kamu tidak perlu tahu. Waktu itu, aku sengaja menyuruh anak buahku membakar catatan dan teknik kultivasi yang ditinggalkan Ragnarok karena aku tidak ingin ada yang mengetahui sejarah ini!”Ketika membahas sampai di sini, terlintas lagi senyum menyeringai di wajah Kaisar Lathan.“Jika aku tidak bisa menyelesaikan misi itu, aku juga tidak akan mengizinkan orang lain untuk menyelesaikannya!”Felix sungguh kehabisan kata-kata. Apa sejarah yang diketahui Felix berbeda jauh dengan sejarah sebenarnya?Tadi Kaisar Lathan malah menyindir Kaisar Dirgantara? Jelas-jelas dia lebih sadis daripada Kaisar Dirgantara! Setidaknya Kaisar Dirgantara hanya membakar catatan yang berisi cara penyelesaian saja. Sementara Kaisar Lathan langsung membakar orang yang membuat misi tersebut!Seandainya Kaisar Lathan tidak mengungkit masalah ini, sepertinya tidak akan ada yang mengetahui … kenyataan … ini ….Kepikiran hal ini, tiba
Kaisar Lathan merasa lucu ketika melihat Felix yang terkejut. Hanya saja, dia kepikiran waktu sudah berlalu ribuan tahun, wajar kalau Felix merasa kaget.“Tentu saja, bukan hanya Budhem saja, aku juga pernah melihat Dewa. Pil panjang umur yang dibuat Yonas itu nyata. Pil itu benar-benar adalah pil ajaib!”Felix melihat Kaisar Lathan dengan kebingungan. Apa lelaki ini takut mati?“Apa kamu tidak memercayai omonganku? Aku merasa ada aura alkemis di dirimu. Seharusnya kamu tahu pil keabadian, ‘kan?Pil keabadian?Felix mengubrak-abrik memori Dewa Obat di benaknya. Pada akhirnya, dia menemukan resep pil keabadian. Hanya saja, resep obat itu tidaklah lengkap, ada bagian yang terpotong!“Resep ini telah hancur parah. Meskipun aku berhasil memurnikannya, aku juga tidak berani memastikan apakah obat ini bisa berkhasiat untuk memanjangkan umur seseorang atau tidak. Apa cara pikirmu terlalu sederhana?” tanya Felix dengan mengerutkan keningnya.“Cara pikirmu terlalu sederhana? Apa kamu tahu Kaisa
Felix sadar taruhannya itu benar. Sepertinya Kaisar Lathan tidak berhasil menghirup roh. Jadi, dia hendak merampas dari diri Felix!Tanpa ragu, Felix mengulurkan tangannya meraih roh yang sedang ditarik keluar. Dia seolah-olah sedang melakukan tarik tambang dengan Kaisar Lathan.Setelah satu menit, tiba-tiba sepasang kaki Felix mengambang di udara. Semua anggota Negara Xia dan Dunia Kuno spontan menjadi panik. Dengan arah gerak Felix saat ini, sepertinya dia akan mendarat di tengah-tengah patung. Bukankah itu berarti Felix akan dalam bahaya?Di sisi lain, ketika anggota Sanctuary menyadari kondisi Felix, mereka malah tertawa. Apa orang yang paling merepotkan itu akan mati?Orang yang paling gembira saat ini tak lain adalah Omar. Dia yang telah kehilangan satu lengannya tentu mengharapkan kematian Felix. Hampir saja Omar bersorak kegirangan. Namun, di bawah tatapan orang-orang, Felix malah menghilang di udara!Semua orang kembali terbengong. Ke mana dia? Jangan-jangan Felix telah menemu
Semua orang kebingungan. Apa yang terjadi?“Patung … patungnya bergerak!”Entah siapa yang menjerit, semua orang serempak menatap ke sisi patung-patung prajurit dan kuda. Sepertinya patung-patung itu telah hidup. Patung-patung berjalan ke sisi mereka dengan perlahan.“Susun formasi!”Tak disangka yang duluan merespons adalah anggota Sanctuary. Semua orang pun mulai mengagumi Sanctuary.“Semua tetua Sekte Xoan dengar perintah. Susun formasi, lalu bergabung dengan para pengikut!” jerit Yarmin.“Sekte Kades, dengar perintah! Kerahkan kemampuan kalian semua!” susul Yoman.“Anggota Keluarga Russell, serang!”Pada saat ini, terpampang keunggulan dari Dunia Kuno. Hanya saja, mereka tidak melakukan formasi besar dan tidak banyak berinteraksi. Jadi, mereka kelihatan lebih amburadul daripada Sekte Kades, Keluarga Russell, dan yang lainnya.“Jurus Sera Kedua, Pedang Penghancur Imperial!”Duar!Hanya dengan satu tebasan Felix, hampir puluhan patung ditebas olehnya. Bahkan, para patung di belakang