Share

Bab 895

Pada jam tiga sore hari, akhirnya Diego sudah tiba di depan pintu gerbang universitas. Yoga sudah tidak sabar untuk membalaskan dendamnya kepada Felix.

“Master Diego, kenapa kamu baru datang sekarang?”

“Sebenarnya aku ingin datang lebih awal, tapi cewek-cewek itu terus menempel sama aku. Omong-omong, kamu ingin aku menghadapi siapa? Dihadapi sampai tahap bagaimana?”

Yoga seketika penasaran. Dia pun bertanya, “Memangnya tarifnya berbeda?”

“Patahkan satu kaki dikasih satu. Kalau semua kaki dan tangan dipatahkan, dikasih dua. Kalau nyawa, mesti dikasih lima. Aku akan melakukannya dengan sangat rahasia. Jadi agak merepotkan!”

Yoga mengedipkan matanya dengan kebingungan. Apaan satu dua?

“Satu … 20 juta?”

Diego terbengong, dia kembali bertanya, “Kenapa harga pasaran kalian sangat rendah? Satu kaki cuma dibayar 20 juta saja?”

“Jangan-jangan kamu minta 200 miliar? Pemerasan, ya?” tanya Yoga dengan terkejut.

“Kamu sudah salah paham, aku tidak tertarik dengan uang. Maksudku adalah jumlah cewek.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status