공유

Bab 690

Patricia segera berdiri berencana untuk melarikan diri, tapi Samuel malah langsung menahan pundak Patricia, dan menindihnya ke atas ranjang.

Patricia berusaha untuk meronta, tapi dia hanyalah seorang wanita lemah. Mana mungkin Patricia akan sanggup untuk terlepas dari si lelaki yang memiliki kekuatan kultivasi tinggi?

Saat ini Patricia hanya bisa mengepal erat tangannya tanda dirinya merasa sangat geram. Apa dia akan dikotori?

Tidak! Tidak boleh! Patricia tidak akan mengizinkannya.

Saat ini tiba-tiba muncul wajah Felix di dalam benak Patricia. Patricia sendiri juga terkejut.

Tidak disangka di saat ajal hampir menjemput, orang yang dipikirkan Patricia bukanlah orang tuanya, melainkan adalah Felix ….

Sampai jumpa lagi, Felix! Kalau ada kehidupan selanjutnya, mungkin kita sudah bisa bersama, ‘kan?

Ketika berpikir sampai di sini, Patricia pun bersiap-siap untuk bunuh diri dengan menggigit lidahnya.

Bamm!

Pada saat ini, pintu kamar tiba-tiba ditendang. Belum sempat Samuel merespons, dia pun
잠긴 챕터
앱에서 이 책을 계속 읽으세요.

관련 챕터

최신 챕터

DMCA.com Protection Status