Share

Bab 697

Keesokan paginya, Samantha, Christina, beserta para tetangga berkumpul di luar area kumuh.

“Sue, apa kamu benar-benar sudah mempersiapkan konvoi mobil? Keluarga ayahku agak banyak, sepertinya 50 mobil pun tidak bisa memuat semuanya,” ucap Christina dengan khawatir.

“Tenang saja, mobilnya pasti cukup!” ucap Sue dengan yakin.

Berhubung Felix sudah berjanji, dia pasti akan mengaturnya dengan baik!

“Apa slot upacara pemakaman sudah berhasil direbut? Dengar-dengar sepertinya slot terpagi adalah milik kerabat aula pemakaman,” ucap Samantha dengan kebingungan.

“Kak Sue, jangan-jangan kamu menodong pistol ke kepala orang?” ucap Pico dengan terkejut.

“Si*lan! Apa aku orang seperti itu? Aku jujur, deh. Aku minta bantuan Felix. Katanya, dia akan mengatasinya!”

Samantha terbengong dan berkata dengan kesal, “Kenapa kamu malah mencarinya? Perusahaannya baru tertimpa masalah saja. Tidak enak untuk merepotkannya!”

“Tapi Felix sepertinya tidak mementingkan masalah perusahaan. Aku hanya ingin bertanya k
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status