Felix mengerutkan keningnya, tapi Helen memang mengatakan bahwa dia memasang aplikasi pelacak di dalam ponsel Patricia, dan Patricia juga mengetahuinya ….Jangan-jangan ….Seketika Felix memiliki firasat buruk. Dia segera melihat Dale dan berkata, “Kamu serahkan mereka kepada Sukma dan Walker, beri tahu mereka untuk antar langsung ke Zhongzhou!”Selesai berbicara, Felix langsung berlari keluar.Kepergian Felix dengan mendadak membingungkan Dale. Kalau dia pergi begitu saja, bagaimana dengan masalah di sini?Setelah ragu beberapa saat, Dale lalu berkata, “Emm … Nona Patricia, ‘ya? Mohon ikut dengan kami. Kami perlu melakukan catatan.”Berhubung Felix tidak berpesan, Dale memutuskan untuk menjalankan kasus ini sesuai prosedur saja.Saat Felix berjalan ke bawah, Walker juga sudah berhasil menangkap Samuel. Dia berjalan maju pergi menyapa Felix, Felix pun berkata, “Habisi dia saja! Sisanya Dale akan beri tahu kalian!”Selesai berbicara, Felix langsung memasuki mobil dan melaju pergi.Walke
Harper Giaco?Seingat Felix, Harper Giaco adalah salah satu direksi dari Jones Group. Apa dia juga adalah anggota Sanctuary?Saat ini Felix juga tidak sempat berpikir kebanyakan. Begitu kabar ini tersebar, Jones Group akan mengalami kerugian yang cukup besar!“Maaf, Pak Direktur, stempelmu disimpan olehku, tapi di atas surat pernyataan itu memang adalah stempelmu. Sepertinya … sepertinya aku sudah dimanfaatkan seseorang ….” Seorang sekretaris yang bernama Jocelyn menundukkan kepalanya lantaran merasa bersalah. Air matanya pun sudah menetes.“Kita bicarakan masalah ini lain kali. Sekarang kalian kumpulkan media dan lakukan konferensi pers untuk mengklarifikasi masalah ini. Cepat!” atur Felix.“Emm … Pak Direktur, di atas surat itu memang benar adalah cap stempel kamu. Kalau kamu melakukan klarifikasi pada saat seperti ini, sepertinya akan menyebabkan kerugian pada Jones Group!” ucap Helen dengan khawatir.“Aku ada cara. Kalian laksanakan apa yang aku katakan saja!”Selesai berbicara, Fe
“Pak Jacob, ada yang aneh. Coba kamu lihat ini!”Jacob melirik sekilas ponsel yang diserahkan Bob, dan keningnya pun semakin berkerut.“Pak Harper, apa kamu bisa jelaskan apa yang terjadi?” ucap Jacob sambil menyerahkan ponsel kepada Harper.Setelah Harper melihatnya, dia pun langsung terbengong. Dia tidak menyangka Felix akan beraksi secepat ini!Di dalam konferensi pers ….“Pak Felix, sesuai dengan pemberitahuan yang dikeluarkan oleh Jones Group, kamu bukan lagi Direktur Jones group, dan bahkan bukan lagi anggota direksi perusahaan. Jadi kenapa kamu malah mewakili Jones Group untuk mengadakan konferensi pers kali ini?” tanya seorang reporter.“Pertanyaan yang sangat bagus. Aku juga penasaran, kapan aku membuat keputusan itu? Oke, meski aku melakukan keputusan itu, paling-paling aku hanya akan menyerahkan jabatanku saja. Mana mungkin aku akan menyerahkan sahamku kepada orang yang tidak ada hubungan sama aku? Siapa juga yang tidak tahu 30% saham Jones Group setara dengan 1.200 kuadrili
“Harper, kamu hebat, ya! Membohongiku dengan menggunakan nama Jones Group? Segera lapor masalah ini kepada pihak kepolisian!” ucap Jacob dengan emosi.Saat ini Harper terkejut melongo, dia segera berkata, “Ehh … aku difitnah! Aku memang sudah mendapatkan sahamnya, dia … dia sedang berbohong!”“Aku tidak peduli siapa yang jujur siapa yang bohong! Biar petugas keamanan saja yang menelusuri kasus ini!”Begitu ucapan Jacob dilontarkan, sekelompok petugas keamanan memasuki bank.Setelah melihat petugas keamanan, Jacob segera berkata, “Para petugas keamanan datang tepat waktu. Aku ingin membuat laporan, orang ini memalsukan data pinjaman!”“Kami sudah mengetahuinya. Tadi pagi sudah ada yang melaporkan kasus ini. Biro Keamanan Publik sudah memerintah untuk menyelidiki kasus ini sampai tuntas. Itulah sebabnya kami bisa datang ke sini!” jelas kepala tim petugas keamanan.“Cepat tangkap dia. Dia itu penipu!”Kepala tim petugas keamanan melambaikan tangan terhadap orang di belakangnya. Kedua angg
“Aku tidak tahu bagaimana menjelaskannya, tapi itu memang adalah ulahku, misalnya ….”Felix melebarkan matanya. Seketika kedelapan sekretaris menyadari meja kerja kayu di hadapan mereka malah berubah menjadi tumpukan uang tunai.Bagaimana mungkin?“Apa kamu sudah mengerti? Jadi masalah ini bukanlah tanggung jawab kalian. Tentu saja, tidak banyak orang yang menguasai keahlian ini. Awalnya aku mengira hanya aku saja. Tak disangka ada orang lain lagi .…”Setelah kesadaran para sekretaris pulih, meja kerja di hadapan meja berubah ke wujud semula.“Oke, apa kalian sudah mengerti? Semua ini bukan karena kalian. Sekarang aku beri kalian dua pilihan. Pertama, mengundurkan diri. Kedua, aku akan menaikkan 20% gaji kalian. Kemudian aku akan beri wewenang kepada kalian untuk menyingkirkan pengkhianat di perusahaan kita!”Pilihan pertama adalah keluar dari perusahaan, dan kedua adalah lanjut bekerja dengan idola mereka dan juga akan memperoleh kenaikan gaji.Orang bodoh juga tahu pilihan apa yang s
Keesokan paginya, Samantha, Christina, beserta para tetangga berkumpul di luar area kumuh.“Sue, apa kamu benar-benar sudah mempersiapkan konvoi mobil? Keluarga ayahku agak banyak, sepertinya 50 mobil pun tidak bisa memuat semuanya,” ucap Christina dengan khawatir.“Tenang saja, mobilnya pasti cukup!” ucap Sue dengan yakin.Berhubung Felix sudah berjanji, dia pasti akan mengaturnya dengan baik!“Apa slot upacara pemakaman sudah berhasil direbut? Dengar-dengar sepertinya slot terpagi adalah milik kerabat aula pemakaman,” ucap Samantha dengan kebingungan.“Kak Sue, jangan-jangan kamu menodong pistol ke kepala orang?” ucap Pico dengan terkejut.“Si*lan! Apa aku orang seperti itu? Aku jujur, deh. Aku minta bantuan Felix. Katanya, dia akan mengatasinya!”Samantha terbengong dan berkata dengan kesal, “Kenapa kamu malah mencarinya? Perusahaannya baru tertimpa masalah saja. Tidak enak untuk merepotkannya!”“Tapi Felix sepertinya tidak mementingkan masalah perusahaan. Aku hanya ingin bertanya k
Selanjutnya upacara pemakaman Desmond dimulai.Semua orang seolah-olah sedang menyaksikan pertunjukan saja. Selesai upacara, Samantha pun berbicara dengan ragu, “Terima kasih sudah melakukan semua ini … kamu … apa kamu masih sibuk sama kerjaanmu?”“Lumayan, sekarang perusahaan sedang melakukan audit internal. Tapi masalah itu juga tidak ada hubungannya sama aku. Kamu seharusnya beri tahu aku masalah pemakaman Paman Desmond.”“Aku … takut merepotkanmu ….”“Tidak merepotkan, aku ….”Belum sempat Felix menyelesaikan omongannya, Felix merasakan sensasi dingin di bibirnya.Beberapa saat kemudian, Samantha mundur selangkah, lalu berterima kasih. “Terima kasih sudah banyak membantuku. Ciuman tadi … pokoknya terima kasih, ya!”Selesai berbicara, Samantha menutup wajahnya sambil berlari ke sisi mobil.Felix spontan mengusap bibirnya. Apa yang dia lakukan tadi?…Keluarga Yang di Dunia Kuno ….“Oke, aku akan mempersiapkan semuanya dalam waktu tiga hari. Tetua Winfield tenang saja!” Fendy mengel
Sevan merenung sejenak, lalu spontan menoleh ke sisi Dellon. Dia bertanya, “Tetua Dellon, bagaimana menurutmu?”“Kedatangan kita sudah sia-sia,” ucap Dellon dengan tidak berdaya.Orang yang dicari tidak ditemukan, dan orang yang ingin diberi pelajaran pun sudah dilenyapkan. Jadi bukankah kedatangan mereka berakhir sia-sia?“Haish, kalau begitu, kita pulang saja …. Yuna, ayo kita pulang,” bicara Sevan dengan lesu.“Aku tidak mau. Ayah, kita ke ibu kota saja!” Yuna berunding.“Yuna! Untuk apa kamu ke ibu kota? Aku dan Tetua Dellon sudah menunda banyak urusan penting demi menemanimu ke sini. Kenapa kamu tidak ada habis-habisnya?” ujar Sevan dengan kesal.“Tapi ….”“Tidak ada tapi-tapian. Kita bicarakan setelah pulang nanti!” ucap Sevan dengan mengerutkan keningnya.Semuanya bukan masalah apabila Felix berada di Dunia Kuno, tapi dia malah berada di ibu kota.Keluarga Sander adalah penguasa area selatan. Akan memalukan apabila mencari menantu dari ibu kota. Bukankah jarak di antara mereka t