Share

Bab 173. Perang Dingin

"Sudah kuduga, tampaknya mereka tidak sesederhana yang kita lihat," ujar Sean yang mendadak dadanya terasa bergemuruh akibat kesal.

"Lalu bagaimana? Apa yang harus kita lakukan selanjutnya?" Evelyn mendadak cemas. Ia tidak ingin usahanya berakhir sia-sia.

"Kita lanjutkan memberi sanksi sosial untuk orang-orang itu, meski pada akhirnya pemerintah daerah tetap akan melindungi mereka," jelas Sean.

Evelyn menghela napas panjang. Komentar di unggahan tersebut membuatnya merasa tak habis pikir, bagaimana mungkin sekelompok preman sudah lama berkeliaran dan dibiarkan membuat onar begitu saja karena mendapat perlindungan pemerintah setempat?

"Aku benar-benar benci preman-preman itu," ungkap Evelyn.

"Sudah sore, mau kubantu untuk mandi?" tanya Sean dengan wajah datar.

"Tidak perlu, kamu pasti akan mengambil kesempatan dariku." Evelyn tersenyum malu.

"Memang kenapa? Tidak ada larangan untuk sepasang suami istri."

"Tapi, aku takut perbanku basah."

"Tinggal dibuka. Itu bukan luka, aku akan meman
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
L.A. Zahra
masih ada kakak, ini aku masih lanjut nulis terus ...️
goodnovel comment avatar
harlinah Muslim Kasim
cerita nya menarik, ini cerita masih ada atau ending nya sampai disini saja.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status