Share

Bab 152. Membujuk Kelvin

Sebelumnya Sean menghela napas terlebih dahulu saking cemas jika nantinya Evelyn sampai kesal atau malah marah padanya.

"Memang dia siapa? Kenapa kamu begitu sulit untuk mengatakannya?" timpal Evelyn yang kini menatap Sean dengan sinis.

"Bukan siapa-siapa, dia itu perempuan yang selalu mengejarku saat masih sekolah. Dia tidak waras dan aneh," jelas Sean.

Evelyn terdiam, tidak tahu harus berkata apa. Terlebih ia merasa lucu saat melihat ekspresi Sean yang terlihat bergidik ngeri.

"Apa dia semenyeramkan itu?" tanya Evelyn seraya tersenyum miring.

"Ya, sangat mengerikan, sampai aku saja takut dibuatnya," sahut Sean.

Mendengar ucapan Sean, Evelyn yang semula kesal pun mendadak tertawa geli.

"Jadi, kamu sudah tidak marah padaku, kan?" tanya Sean seraya meraih tangan Evelyn, lalu menggenggamnya.

"Tentu saja tidak, aku tidak mungkin marah tanpa alasan, apalagi kamu mau terbuka dan menceritakan semua," jawab Evelyn.

"Hanya saja, sekarang bagaimana caranya agar Kelvin tidak terus marah padaku?
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status