Share

Bab 146. Bukti Yang Terkumpul

Sean menyadari kebimbangan Evelyn, sambil mengusap lembut istrinya itu, ia berkata, "kalau kamu ingin tahu, temui saja. Dia hanya seorang diri, tidak mungkin berani menyakitimu."

Evelyn yang semula kebingungan pun kini menjadi mantap untuk menemui Jennifer. Terlebih ucapan Sean memang ada benarnya, tidak mungkin saudara tirinya itu berani berbuat macam-macam di rumah Sean yang sudah jelas banyak pengawal dan security.

"Kalau begitu biarkan dia datang kemari saja," pinta Evelyn sambil membetulkan posisi duduk menjadi lebih tegak meski masih bersandar di kepala tempat tidur.

Sean tersenyum, lalu segera meraih ponselnya untuk menelpon security.

"Bawa saja perempuan itu ke kamarku, panggil beberapa pengawal untuk berjaga-jaga," titah Sean yang kemudian menutup telepon.

Tak perlu menunggu waktu lama, Jennifer pun datang dengan ditemani beberapa pengawal Sean.

"Lepas! Ini sangat menyakitkan! Aku tidak memiliki niat buruk pada Evelyn," teriak Jennifer sambil berusaha melepaskan tangannya dar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status