Share

Chapter 37 Henry Modus

Cahaya lembut menembus cela-cela jendela besar. Eva merasakan cahaya mulai memenuhi ruangan.

Dia meregangkan otot-ototnya dengan menguap lebar. Saat kedua sepenuhnya terbuka, dia melihat pemandangan yang tidak pernah dia lihat sepenuhnya.

Eva memandang wajah Henry yang tertidur di sebelahnya dengan damai. Dia masih terdiam membeku, pikirannya belum sepenuhnya mencerna apapun.

Berselang beberapa menit, matanya melebar lalu berteriak keras dan kakinya menendang orang di sebelahnya.

“Aaakh!”

Dentuman keras terdengar saat tubuh Henry menghantam lantai.

Eva meringis mendengar suara keras yang dihasilkan.

Henry berdiri, mengelus punggungnya yang sakit. “Apa-apaan kau, Eva! Kau kira aku bola?”

“Ma-maaf … aku ‘kan tidak sengaja.” Eva tergeragap. “Kau tidak apa-apa, ‘kan?”

Henry menjawab dengan nada kesal, “Tentu saja punggungku sakit. Sepertinya aku patah tulang karena ulahmu. Kau harus bertanggung jawab jika aku mengalami patah tulang, akan semakin banyak hutangmu padaku.”

Eva menyibak s
Sya Reefah

maaf sebelumnya ada kekeliruan penomoran. selamat membaca, jangan lupa vote dan komen banyak-banyak.

| 2
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status