Share

Bab 45 : Kamu, Saya Pecat!

Hari ini wajah Sam terlihat lebih ceria dari biasanya.

Hal itu membuat orang tuanya merasa senang melihat anaknya bersemangat lagi.

Sam sudah mau sarapan bersama mereka lagi seperti biasa.

"Hari ini kita akan mulai melakukan pembangunan, Sam. Papa harap kamu bisa membuat proyek ini berhasil! Semua ada di tanganmu," tutur Adam tersenyum.

"Iya, Pa. Semoga semuanya lancar sampai selesai!" jawab Sam mantap.

"Mama harap semua karyawan melihat hasil dan prestasi dari pekerjaanmu, Sam. Bukan hanya karena kamu anak papa. Para direksi pasti akan terkejut kalau kamu berhasil di proyek ini," Susan ikut menimpali.

"Iya, Ma. Aku akan langsung mengumumkan kalau Samuel adalah pewaris perusahaan kita. Lebih cepat lebih baik!" ujarnya yakin.

Sam ingin protes pada keputusan Papanya. Bukan dia tidak mau tapi itu terlalu cepat.

Dia masih perlu sedikit waktu lagi untuk menyiapkan semuanya.

Tapi sekarang dia hanya bisa diam. Sam tidak ingin Mamanya melihat dia berdebat dengan Papanya.

Dia harus membicaraka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status