Share

Bab 136 : Aku Harus Mendapatkan Klub Itu!

Sam langsung melangkahkan kakinya pergi dari sana.

Susan hanya bisa terdiam mendengar keputusan ini.

Lidahnya terasa kelu untuk membantah ucapan anaknya.

Sekarang keadaan kembali rumit seperti awal dulu, saat Sarah pertama kali datang ke rumah ini.

Sam masuk ke kamar dan melihat Sarah sedang berdiri termenung di depan jendela.

Dia pun memeluknya dari belakang dengan melingkarkan tangannya di perut gadis itu.

"Apa yang sedang kamu pikirkan, Sayang?" Sam bertanya sambil mengecup pipi kanannya dengan lembut.

Sarah menggelengkan kepalanya pelan.

"Tidak ada, Sam. Aku hanya merasa sedikit asing di mata Mamamu saat ini," jawabnya dengan suara sedikit parau.

Sarah hampir saja kembali menangis, tapi sebisa mungkin dia menahan agar air matanya itu tidak tumpah.

Ia tidak ingin membebani Sam seperti yang Susan katakan padanya.

"Sssttt! Jangan lagi bahas masalah ini. Semuanya baik-baik saja, Sayang. Kita ju
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status