Share

Bab 138 : Mencoba Melarikan Diri

Pupil mata Rio melebar karena terkejut mendengar ancaman dari Sam.

Dia pun langsung mematikan panggilan telepon itu sebelum semuanya jadi semakin runyam.

"Sial! Aku tidak bisa melakukan apa-apa!" pekiknya tidak terima.

Dadanya naik turun karena napasnya mulai tersengal.

Dia memukul meja kerjanya untuk melampiaskan emosi.

Sementara itu Sam tampak puas sudah memberikan ancaman pada Rio.

Dia pun mengembalikan ponsel Juna, lalu menatap ke depan dengan kilatan mata yang tidak bisa diartikan oleh siapapun.

"Apa yang harus kita lakukan sekarang, Juna?" gumamnya sambil menopang dagu dengan kedua tangannya.

"Soal apa, Tuan? Apa ini tentang Pak Rio?" tebaknya.

"Iya, benar! Apa kamu sudah mendapatkan kabar dari anak buah Pak Yudi?"

"Belum ada, Tuan. Mereka masih berusaha untuk menyelidikinya!" jawabnya singkat.

Sam mengepalkan kedua tangannya dengan erat.

"Sedikit lagi aku pasti bisa me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status