Share

Bab 137 : Kalah Satu Langkah

Mata Rio pun terbelalak lebar dengan mulut yang menganga.

'Ini tidak mungkin!' hatinya kecewa.

Dia berharap kalau ada yang salah dengan pendengarannya.

Karena dia benar-benar terkejut.

"Apa maksudmu? Kenapa kau menjual klub itu? Bukankah aku sudah bilang untuk menungguku dulu!" pekiknya tidak terima.

["Karena kami butuh kejelasan, Pak! Aku tidak bisa membiarkan para karyawan lain terus-terusan bertanya padaku soal kejelasan status mereka! Mereka harus tahu apa masih bisa bekerja atau tidak. Seharusnya Bapak mengerti itu!" jelasnya dengan nada tinggi karena emosi.]

Setelah Dion dibawa oleh polisi, tangan kanannya itu merasa bingung dan menghubungi Rio untuk meminta bantuan, tetapi Rio belum bisa memutuskan dan menundanya sehingga membuat mereka harus menunggu.

Dia akan mendiskusikan hal ini pada Johan.

Tentu saja membuat pria itu kesal, jadi saat Juna datang menawarkan kerjasama, dia tidak berpikir dua kali lagi untuk menolaknya.

Baginya yang terpenting saat ini adalah bagaimana men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status