Share

Kue untuk Siapa?

Alana menyembunyikan kemalangan yang menghampiri dirinya, menekan dirinya supaya kuat dan bisa terlihat baik-baik saja. Alana keluar dari kamar untuk menemui Zahra, sang Nyonya telah menghubunginya dan menyuruhnya untuk bertemu di lantai bawah.

Dengan sisa kekuatan dalam diri, Alana menemui Zahra di ruangan yang telah disuruh.

"Alana, akhirnya kamu datang," ucap Zahra sangat senang dan antusias saat melihat asistennya tersebut muncul.

Alana berusaha tersenyum, walau rasanya sangat pahit dan susah. Matanya terasa panas, tetapi dia terus mengerjap-erjap untuk menghilangkan bulir kristal tersebut. Nyonyanya sedang berbahagia, Alana tidak boleh menunjukkan kesedihannya.

"Sepertinya Nyonya dan Tuan Sudah berbaikan." Alana berkata lembut, setelah berada di dekat Zahra.

Perempuan cantik dan anggun tersebut menganggukkan kepala, tersenyum dengan sangat indah kepada Alana.

'Rasanya tenang sekali melihat Nyonya Zahra tersenyum. Bagaimana bisa aku mengungkapkan kesedihanku sedangkan seny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
CacaCici
Betul sekali, Kak. kacian Alana. ಥ⁠_⁠ಥ
goodnovel comment avatar
Surina Omar
kasihan Alana.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status