Share

Bersedia Menikahi Alana

Zahra sangat mengkhawatirkan kondisi Alana, oleh sebab itu dia memutuskan berhenti memasak–meminta tolong pada maid supaya mereka yang melanjutkan. Sedangkan Zahra membawa Alana ke kamar inap yang sering Alana tempati.

Zahra memanggil dokter keluarga untuk memeriksa kondisi Alana. Zahra benar-benar kaget setelah Alana diperiksa oleh dokter tersebut.

"Alana," panggil Zahra dengan nada pelan dan hati-hati, setelah dokter yang memeriksa Alana pergi. Kini hanya mereka berdua yang berada di kamar tersebut.

Alana menundukkan kepala, takut dan tak berani menunjukkan wajah di hadapan Zahra. Dia sangat malu dengan kondisi saat sekarang.

Sejujurnya Alana juga baru tahu jika ia sedang hamil. Dia terkejut, akan tetapi perasaan takut lebih mendominasi. Dia telah menghancurkan kepercayaan Zahra, dia bisa mencemarkan nama baik sang nyonya.

"Kamu hamil?" Zahra lagi-lagi bersuara, berkata dengan nada rendah dan sangat pelan. Dia sama sekali tak percaya dan masih terkejut.

Alana langsung turun d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (11)
goodnovel comment avatar
CacaCici
Hihihi ... keyboard CaCi juga sering gitu, Kak. Paman gengsinya tinggi sekali, Kak. (⁠◍⁠•⁠ᴗ⁠•⁠◍⁠)(⁠≧⁠▽⁠≦⁠)
goodnovel comment avatar
CacaCici
Marcus memang jiwa heroin, Kak. (⁠≧⁠▽⁠≦⁠) Si Pak Raka kebanyakan gengsi. Hihihi ...
goodnovel comment avatar
CacaCici
Wkwkwk ... Pak Raka bikin penisirin yah, Kak. Oke, Kakku. CaCi usakan untuk kedepannya up lebih awal yah. Semoga suka dengan part baru kita. Love untuk Akak(⁠≧⁠▽⁠≦⁠)
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status