Share

Kegalauan yang Membunuh

"Ta-tapi semua orang tahu jika kamu menyimpan perasaan pada Nyonya Zahra," cicit Alana, takut jika ini hanya ilusi semata.

Raka terdiam sejenak setelah mendengar penuturan dari Alana. Itu benar! Semua orang tahu dia pernah menyukai Zahra, dan dia bahkan pernah memerintah Alana supaya bersikap sangat baik pada Zahra selama Alana menjadi sekretaris Zahra–menegaskan pada Alana jika Zahra adalah perempuan yang spesial untuknya.

"Itu benar," ucap Raka datar, "tetapi sekarang tidak lagi," lanjutnya.

Alana menganggukkan kepala, tersenyum hambar dan memilih larut dalam pikiran sendiri. Dia sangat senang Raka mengutarakan perasaan padanya, dia berdebar kencang dan rasanya seperti terbang di langit. Namun, ketika dia menyinggung Zahra, kenapa Raka berubah datar? Jawaban pria ini juga tak memuaskan. Apa memang benar jika Raka hanya menciptakan ilusi, perkataannya tentang rasa sukanya pada Alana hanyalah bullshit?!

"Kau tidak senang." Raka meletakkan handuk dan pengering rambut di tempat yan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
nor Ain
hahaha.. penggiln cinta... cintaaaa., haha raka bingung tuan lukaaasss wkwkwk
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status