Share

Sekali lagi Katakanlah

[Wah, selamat yah, usahamu hampir berhasil untuk membuat Raka makan siang denganmu. Tapi sangat disayangkan, meskipun telah mengorbankan anak sendiri, Raka ternyata tetap memilih makan siang denganku.]

Setelah mengirim pesan tersebut, Alana kembali menyusun buku baru ke rak buku. Hingga Enda kembali mengirim pesan padanya.

[Kamu memang wanita tak punya perasaan, Alana. Aku lebih dulu mengenal Raka dibandingkan kamu, jadi jangan berpikir jika Raka telah menjadi milikmu hanya karena kamu telah menjadi istrinya. Aku-- aku cinta pertama Raka, dan cinta pertama tidak akan mudah dilupakan. Kamu hanya pelampiasan. Bodoh.]

Alana memilih tak membalas pesan tersebut, akan tetapi sebuah pesan baru kembali dikirim oleh Enda.

[Lihat saja. Aku akan adukan kelakuanmu pada Raka, chatmu akan kuperlihatkan pada Raka supaya Raka sadar wanita seperti apa yang dia nikahi.]

Deg deg deg'

Jantung Alana berdebar kencang, tiba-tiba khawatir jika Enda melakukan itu. Alana kembali membaca chat yang ia kirim pa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status