Share

16. Miliknya Seperti Cabe Rawit

Jina tertawa seperti orang gila. Orang-orang melihatnya dengan tatapan aneh. Adapun yang tertawa lucu melihatnya.

"Wa-wanita gila! Cepat, siapapun hubungi pihak rumah sakit jiwa!"

Tapi tak seorangpun mengindahkan perintah Brais. Bagi mereka tontonan ini terlalu seru untuk di lerai cepat.

Jina mengambil tasnya di lantai. Membuka dan mengeluarkan ponselnya.

Meskipun tidak tahu apa yang sedang dilakukan Jina. Brais bisa merasakan ombak lain yang jauh lebih besar akan datang padanya. Jadi dia berniat mengambil ponsel Jina.

Namun, Liera yang menyadari itu langsung mencegah Brais.

Ia menarik rantai di leher Brais agar sedikit menjauh dari Jina.

"Manajer Brais, apa yang akan anda lakukan?" Kata Liera didepan Brais. Ia menghadangnya.

"Minggir, aku tidak punya urusan denganmu!"

Liera memiringkan kepalanya, memasang wajah lugu. "Loh kok gitu? Bukankah masalah ini
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status