Share

13. Aku berubah pikiran

Masalah datang secara beruntun akhir-akhir ini, jadi bukannya tidak kepikiran bagi Adam bila Jovan akan kabur dari kamarnya. Padahal kejadian kemarin cukup dramatis dan penuh haru menurut Adam, namun tetap saja, putranya dengan kekeraskepalaan miliknya. Sangat mirip dengan Adam.

“Haish... tapi tetap saja di umur segitu aku membuat perkembangan diri.” Lirih Adam.

Vobi yang berdiri di sebelah Adam memilih untuk pura-pura tak mendengar apapun. Kendati demikian ia sepertinya tau kurang lebih apa yang sedang diresahkan Adam.

Merasa ponselnya bergetar, Vobi dengan cepat memeriksanya. Sebuah pesan dari penjaga gerbang depan yang memberitahukan bahwa Tuan muda mereka kembali.

“Tuan muda sudah pulang Tuan. Haruskah saya memanggilkannya untuk anda?”

Adam berpikir sejenak. Melihat ke arah berkas diatas meja dengan intens, padahal sebenarnya tidak benar-benar melihatnya.

“Biarkan dia.”

Vobi mengangguk, “Baik Tuan.”

Namun belum berselang lama, pintu dibuka begitu saja tanpa satu ketukan at
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status