Share

91. Berhenti Di Bulan Oktober

“Itu ‘kan hanya prediksi ….” kata Jake, mencoba mengatakan hal baik pada Laura yang ia tahu betul tak lagi memiliki harapan untuk hidup seperti sedia kala. “Manusia hanya memprediksi, Laura,” lanjutnya. “Jika kita berusaha, maka sisanya takdir dari Tuhan yang bekerja.”

Laura tersenyum pahit, meski Jake mengatakan kalimat yang menghangatkan hatinya, tetapi itu tak bisa menepis betapa gundah batinnya sekarang ini.

“Dokter sudah pernah memprediksi hal yang hampir sama sebelumnya,” tanggap Laura. “Jadi, bukankah dua prediksi yang beruntun bisa saja benar?”

Mendengar itu, Jake terpaku di tempat ia berlutut. Sekujur tubuhnya nyeri saat menunduk memandang tangannya yang saling menggenggam dengan Laura.

Keadaan yang sangat kontras karena jemarinya tampak mendominasi dan menelan habis kurus keringnya jari Laura yang tampak pucat.

Jake menyesal … mengapa baru sekarang ia bisa menggenggam tangan Laura, sebuah hal sederhana yang dulu begitu sulit ia lakukan hanya karena ia meninggikan egonya yan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Muliahati Ziliwu
Penyesalan mmg sll dibelakang andai didepan pasti pendaftaran tp aku ingin Jake menderita dl trus diam2 Laura pergi berobat ke LN setelah sembuh jd wanita sukses
goodnovel comment avatar
Nissya
semangat laura kamu pasti kuat menjalani semua
goodnovel comment avatar
Eva
Laura dan Jake kalian harus berjuang bareng untuk kesembuhan Laura. Pasti ada jalan untuk kalian berdua. Jangan patah semangat. Ini pasti nanti Laura sembug kan thor?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status