Share

96. Diam-diam Perhatian

Setelah membaca pesan dari Fidel yang semalam mengatakan bahwa ia ingin bertemu dengan Laura untuk mengatakan sesuatu yang ‘penting dan mendesak,’ pagi ini Laura mendengar dari Hani bahwa gadis itu telah berada di butiknya.

Sepertinya Fidel tak akan menyerah begitu saja. Kehadirannya yang terlampau pagi mengatakan segalanya bahwa ia sangat ingin bertemu dengan Laura.

‘Apa dia sedang kesal dan ingin melampiaskannya padaku?’ batin Laura dalam diam, meremas sendok yang ada di tangannya karena ia memang tengah duduk di ruang makan dan menikmati sarapan paginya.

“Sebaiknya jangan temui, Nona Laura ….” pinta Rani dari seberang meja. Wanita paruh baya dengan apron yang ada di bagian depan tubuhnya itu menatap Laura, memohon.

“Iya, Bu Rani,” jawab Laura, menyetujuinya tanpa banyak pertimbangan karena memang ia masih cukup lelah untuk bertemu dengan orang lain—apalagi dengan Fidel.

Laura tahu itu akan berakhir dengan sebuah perdebatan, sama seperti sebelumnya.

“Hani,” panggil Laura pada g
Almiftiafay

update setiap hari pukul 12.00-12.30 WIB || 1nst4gram @almiftiafay. terima kasih sudah membaca ya 🙂‍↕️ jangan lupa tinggalkan komentar dan gems untuk Laura Jake ❤️🤗

| 12
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Muliahati Ziliwu
Semoga Jake sdh waras full
goodnovel comment avatar
Dwi Nur Fatimah
kencan ke Pluto aja Jake biar kita gak bisa liatt.. SILAUUUUU liat kamu mulai boocceennnnn.. wkwkwkkk apadah si kodel, ada aja pikiran jelek di otak nya. Heraann
goodnovel comment avatar
meowza lee
akhirnya sedikit demi sedikit kesalahpahaman diantara mereka terurai.. semoga semakin membaik ya hubungan kalian.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status