Share

103. Naik Ranjang

“S-sebaiknya kita makan saja,” kata Laura, sembari memalingkan wajahnya dengan cepat dari Jake, agar menjaga dirinya dari kegugupan yang melandanya kala praduga bahwa Jake akan menciumnya itu memenuhi pikirannya untuk sesaat.

Jake berdeham sebelum mengangguk, turut memalingkan wajahnya juga. Tangannya bergerak melepas jas yang ia kenakan dan meletakkannya di sandaran sofa. Kemudian melonggarkan dasi yang ada di kerah lehernya.

Dari sudut mata Laura, pria itu tengah membuang napasnya, seolah juga sama leganya dengan apa yang dirasakan oleh Laura.

Tak ada yang berbicara saat makan siang berlangsung.

Hanya ada gerak cakap Jake yang dengan sigap mendekatkan makanan yang barangkali dilirik oleh Laura, atau jemari besarnya yang membukakan tutup botol minuman untuknya.

“Terima kasih,” kata Laura saat menerima botol minum darinya.

Sebuah tindakan kecil yang sangat berarti bagi Laura karena ... ini adalah hal yang langka dan bahkan tidak pernah terjadi Jake meluangkan waktunya untuk bisa mak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Nissya
wkwkwkkw mau di taruh mana muka si perkedel itu mana sdh telanjang pula
goodnovel comment avatar
Diahayu Aristiani
si pidel kena zonk.........ambyar dong mau mesra2 sama jake.........
goodnovel comment avatar
Zhen Zhen
ah cm 1 bab thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status