Share

111. Bukan Semestanya

Laura ikut tersenyum, “Siapapun itu … aku harap Pak Zafran juga mendapatkan kebahagiaan,” katanya. “Terima kasih untuk sudah datang dan membuatku percaya bahwa masih ada orang baik yang tanpa pamrih menolong di tengah dunia yang kehilangan empati.”

“Sama-sama, Laura ….” tanggap Zafran kemudian meraih cangkir teh yang ada di hadapannya yang baru saja dibawa oleh Hani, dan Laura mempersilahkannya untuk meminumnya.

Setelah teh yang wangi rosela itu habis, Zafran beranjak bangun dari duduknya. Ia berpamitan pada Laura serta berterima kasih karena sudah bersedia menemuinya.

Laura mengantar kepergiannya hingga ke teras, sosoknya yang tampak cantik dapat dilihat oleh Jake yang telah duduk di balik kemudi mobilnya sebelum mengendarainya pergi dari sana.

Melihat perubahan yang baik pada diri Laura … Zafran lega. Karena ini artinya Jake menepati janjinya untuk memperbaiki kesalahan yang pernah ia lakukan dan melakukan yang terbaik untuk istri yang pernah ia sia-siakan.

Meninggalkan halaman buti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Muliahati Ziliwu
Kalau jake msh percaya fidel jalang ga tau malu itu shi terlele
goodnovel comment avatar
Dwi Nur Fatimah
llaaaahh.. nyamuk ngapain ikut²an
goodnovel comment avatar
Nissya
hidih si perkedel itu kok ada saja ya pingin tau depak ke pluto saja si manusia rubah ini
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status