Share

97. Kencan Pertama Kita

“Iya, kencan,” jawab jake, tersenyum memandang sepasang mata Laura yang tampak membola dengan cantiknya.

“T-tiba-tiba saja?” Laura masih tak percaya, dadanya berdebar, kedua sisi pipinya memanas saat ia menoleh pada Rani yang tersenyum sebelum pergi dan memberikan ruang makan di sana untuknya dan Jake saja.

“Kamu tidak bersedia?” tanya Jake sembari satu langkah mendekat.

“Ke mana perginya?”

“Pantai.”

“Pantai?” ulang Laura.

“Iya. kita tunggu sunset dan ayo nyalakan kembang api saat sudah gelap.”

Laura meremas jari-jarinya yang sedang membawa buket bunga dari Jake, ia sedikit memalingkan wajahnya sebelum kembali memandang pria dengan kemeja hitam yang berdiri di hadapannya ini.

“Jangan merasa keberatan kalau kamu tidak mau,”kata Jake. “Aku akan menunggumu.”

Laura menunduk, memandang buket bunga hortensia biru yang ada di tangannya. Ini adalah hortensia biru ke tiga yang dilihat oleh Laura, tanda pria itu menyesal dan meminta maaf padanya berulang kali.

Melihat usahanya yang gig
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (9)
goodnovel comment avatar
Noveo0404
pengen tau cara author menjelaskan KENAPA jake membiarkan Laura terjatuh tanpa menolongnya saat di pesta keluarganya dan pesta perusahaannya juga saat di lobby kantornya
goodnovel comment avatar
Dwi Nur Fatimah
terhura akooh.. ikutan nangis jg lah. ketemu mas vin gak Jake di sana??? hihiiiii
goodnovel comment avatar
Diahayu Aristiani
setelah kemarin2 nangis karna menderita.sekarang nangis karna bahagia.segera sembuh Laura dan kencan lagi sama jake di bulan November
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status