Share

94. Mensejajarkan Pandangan

Laura tersenyum lebih dulu sebelum menanggapi Jake. “Bukankah sekarang kita sudah memulai hidup yang baru?” tanyanya. “Hal yang kita lakukan beberapa hari terakhir ini adalah hal yang baru jika dibandingkan dengan yang kita lakukan dulu, 'kan?” lanjutnya, yang membuat Jake terdiam cukup lama.

“I-iya, kamu benar,” jawab Jake akhirnya. “Tapi maksudku … tidak dengan pisah rumah seperti ini, Laura.”

“Mungkin aku tidak bisa lakukan itu, Jake,” jawab Laura tepat setelah Jake selesai bicara. “Karena kondisiku sekarang sedang tidak baik, bukankah akan lebih baik jika aku tinggal sendirian dan tidak merepotkan banyak orang?”

“Pemikiran macam apa itu?” Jake mengangkat kedua alisnya, terheran-heran. “Yang benar adalah kamu harusnya tinggal dengan orang lain karena tidak ada jaminan kapan kondisimu tiba-tiba saja memburuk dan tidak ada yang tahu.”

Laura tercenung mendengar Jake, sungguh … selama mereka hidup bersama, hampir tidak pernah Laura mendengar pria itu bicara selembut itu dengannya.

“Kal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Nissya
syukurin kamu jake ... sdh tidak ada lagi yg bisa kamu lakukan karena waktu laura sdh singkat
goodnovel comment avatar
Eva
Kemungkinan yang sangat tidak diharapkan oleh readers. Begitu juga oleh jake. Tapi pasti Laura masih cinta sih sama si jake, nggak mungkin dia nggak cinta lagi sama jake, apa lagi sekarang mulai bersikap baik dan lembut ke laura
goodnovel comment avatar
meowza lee
aku yakin kak almi gak setega itu buat nulis si laura 'pergi' karna sakitnya itu. pasti nanti ada keajaiban yg bisa membuat laura sehat lagi kan? please say that's true
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status