Share

87. Kamu Selalu Bersinar

Seperginya Zafran, Jake masuk ke dalam kamar rawat Laura. Seorang perempuan yang tadi disebut sebagai ‘Hani’ oleh Zafran itu bangun dari duduknya yang tak jauh dari ranjang di mana Laura berbaring, saat melihat Jake.

“Selamat pagi,” sapa Hani sembari menundukkan kepalanya.

“Pagi. Laura ... masih belum bangun?”

“Belum, Tuan Jake.”

Dengan langkahnya yang tertatih Jake melangkah mendekat, ia mengamati mata terpejam Laura yang masih sama seperti pada hari sebelumnya.

“Bu Laura ….” Hani membuka suaranya dengan ragu, membuat Jake menoleh kepadanya dan menunggu apa yang ingin ia katakan. “Sebenarnya Bu Laura sudah menunjukkan tanda dia sakit keras,” ucapnya. “Saya beberapa kali melihat Bu Laura tampak kesakitan dan bahkan jatuh pingsan.”

Mendengar itu membuat Jake tercenung. Ia sempat berpikir bahwa Laura tampak sangat bahagia saat datang ke sana tanpa sepengetahuannya hari itu.

Tapi ternyata diam-diam Laura menyimpan luka, atau betapa rapuhnya dia dan tak bisa menyembunyikan ko
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (8)
goodnovel comment avatar
Dwi Nur Fatimah
kak almi naro bawang nya kebanyakan nih di part ini... sumpah yaa, gak mau tau pokok nya abis gini lau harus bangun dan sembuh supaya bisa liat Jake ngebulol.....
goodnovel comment avatar
Dwi Nur Fatimah
aku jg ikut menangis lho Jake,,, tanggung jawab pokoknya kamu harus bisa buat Laura bangun dan sembuh lg supaya kamu bisa nunjukin ke Laura klo kamu benar² nyesal dan akan berubah..!
goodnovel comment avatar
Nissya
kenapa baru sadar jake saat laura sudah seperti ini
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status