Share

88. Tujuh Menit Sebelum Kematian

Di tempat lain, Fidel dengan langkah yang terasa gamang menyusuri koridor rumah sakit.

Sepasang netranya terasa panas saat ia melihat sendiri bagaimana Jake mencium Laura. Apa yang dilakukan oleh pria itu hari ini, selaras dengan apa yang pernah ia sampaikan, bahwa Jake mencintainya.

Niat hati ingin menjenguknya dan meminta maaf barangkali pria itu akan terkesan, perawat justru mengatakan bahwa Jake tengah berada di ruang rawat Laura.

Kemudian saat Fidel menyusul ke sana ... hal itulah yang ia lihat.

Saat kakinya berdiri terpancang di luar, di dalam sana seseorang sedang dihujani cinta yang besar dari pria yang seharusnya menjadi miliknya.

“Kamu benar-benar jatuh cinta pada Laura, Jake,” kata Fidel, pada dirinya sendiri sesaat sebelum ia masuk ke dalam mobilnya yang ada di parkiran lalu mengemudikannya keluar dari sekitaran rumah sakit, menerjang derasnya hujan.

Matanya menghangat, kebencian tertuang begitu besar di sana, mencengkeram dadanya dan tak membiarkannya bernapas.

‘Ak
Almiftiafay

akaaak terima kasih sudah membaca ya 🤗 jika berkenan tinggalkan komentar dan gems untuk Laura Jake biar kami lebih semangat update. seperti biasa, follow 1nst4gram othor @almiftiafay dan nantikan update setiap hari pukul 12.00-12.30 WIB. Maaciww 😍🥰

| 12
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
lusiana kho
kak jgn buat laura meninggal dong,masa pemeran pertama meninggal gak seru ah
goodnovel comment avatar
Nissya
semoga farren lebih cerdik menghadapi si perkedel itu saat dia mau menjebak jake lagi
goodnovel comment avatar
Diahayu Aristiani
mau ngapain lagi tuh si pidel?buat sakit mata aja klo ada dia.sadar dong Laura dari kemarin sedih trus baca nya.bangun dan balas tuh si pidel
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status