Share

6. Pisah Ranjang

Ketegangan terjadi di antara mereka, alih-alih menjawab Jake, yang dilakukan oleh pria yang namanya disebut sebagai Zafran itu justru sekali lagi menegaskan, “Jangan menghalangi jalanku, Jake! Tolong minggirlah!”

Kalimatnya tegas dan penuh penekanan.

Selama beberapa saat, Jake hanya bergeming. Laura menangkap hela napasnya yang terdengar berat melalui sudut matanya yang tidak berani menoleh pada siapapun. Tidak pada Jake, atau pada Zafran yang tengah menggendongnya.

Ia hanya berani melirik pada Jake yang kemudian menoleh ke belakang. Sepertinya pria itu menyadari bahwa Zafran akan membawa Laura ke mobil yang sudah disiapkan oleh Han—sopir miliknya—di depan pintu lobi.

Zafran melanjutkan langkahnya begitu Jake menyingkir.

Ia menempatkan Laura duduk di kursi penumpang bagian belakang saat tiba di mobil.

“Terima kasih,” ucap Laura canggung, menatap Zafran yang masih berdiri tak jauh darinya dan menyerahkan elbow crutch miliknya.

“Sama-sama, Nona,” jawabnya teriring seulas senyum yang ha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (11)
goodnovel comment avatar
Chantiqa Chiqa
buanglah si cacat pada tempatnya. jijik lihatnya yg lemah dan bodoh
goodnovel comment avatar
Juli Ani
huu itulah mangkanya punya istri tuh harus di perhatikan,,
goodnovel comment avatar
🌹isqia🌹
yang suka tantrum jangan baca ini ngeselin
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status