Share

11. Dilema Laura

“A-a-aku baik-baik saja, Pak Zafran,” ucap Laura gugup, wajahnya tertunduk.

Sepertinya, Zafran menangkap rasa canggung saat Laura menjawabnya, biar bagaimanapun … apa yang disampaikan oleh Zafran sedikit tidak biasa.

“Ini bukan sebuah ajakan perselingkuhan, Laura,” ujar Zafran yang membuat Laura mengangkat sedikit pandangannya sehingga manik mata mereka kembali bertemu. “Aku hanya menawarkan sebuah bantuan sampai kamu sembuh, yang barangkali kamu bersedia menerimanya.”

Sebuah angin sejuk melewati pipi Laura hingga membuat darahnya berdesir. Ia membalas senyum Zafran sebelum membuka suara.

“Terima kasih untuk kepedulian yang Pak Zafran berikan,” jawab Laura. “Tapi aku baik-baik saja.”

“Syukurlah kalau begitu.”

Laura hampir berpamitan lagi sebelum ia melihat seorang wanita paruh baya berambut sebahu yang datang dan mendekat pada Zafran.

“Kamu bicara dengan siapa?” tanyanya lembut dan keibuan.

“Temanku, Ma. Laura namanya,” jawab Zafran. “Ini mamaku yang aku antar ke dokter
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
yuelan
aku mencoba sabar. masih bab 11. sabar
goodnovel comment avatar
Anis Anis
duh emosi ku ky batre habis di cas, full
goodnovel comment avatar
Eva
Si jake kampreeetttt..udah tau istrinya luka parah malah mentingim si Fidel. Sengaja banget si perkedel ngelakuin itu, dia mau nunjukki ke laura kalau jake lebih peduli sama dia. Dasar manipulatif. Curiga deh jangan jangan si perkedel juga ngelakuin hal buruk misa ganti obat nya si laura
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status