Share

17. Sentuhan Pengkhianatan?

Hinaan masih berlangsung, berlalu-lalang di telinga Laura hingga Fidel membantunya untuk bangun.

“Kamu baik-baik saja, Lau?” tanyanya cemas, mengambil tongkat siku milik Laura dan memastikannya bisa berdiri.

Yang ia lakukan membuat semua orang memuji betapa murah hatinya gadis itu. Apalagi saat tangannya menyentuh wajah Laura tanpa rasa ragu.

“Wajahmu kotor,” katanya. “Gaunmu juga.”

“Aku bisa membersihkannya sendiri,” ucap Laura, menepis tangan Fidel agar ia menjauhkannya dari wajahnya yang kotor dan penuh dengan bekas makanan ini.

“Terima kasih,” katanya lalu memilih untuk pergi dari sana sebab gunjingan orang-orang semakin menyudutkannya.

Laura tertatih membawa kakinya untuk meninggalkan hall tempat diberlangsungkannya pesta. Sekilas menoleh pada Jake yang tengah berbincang dengan temannya. Tenggelam dalam dunianya sendiri di sudut ruangan dan tidak peduli dengan hal sial yang menimpanya.

Jangankan peduli, menoleh pun tidak, setidaknya begitu yang dipikirkan oleh Laura.

Laura
Almiftiafay

akaaak terima kasih 🤗 jangan lupa follow 1nst4gram othor @almiftiafay untuk info giveaway dan visual. tinggalkan komentar ulasan bintang lima dan gems untuk othor biar semangat update 🤗

| 27
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
DjJui
Laura ak lebih suka lihat km dgn zahfran
goodnovel comment avatar
Eva
Nggak membenarkan sikap Jake tapi juga nggak membenarkan Laura sama si Zafran... ini si Zafran ngapain si pakai acara ngajakin Laura berduaan di ruangan, kalau ketahuan Jake kasihan kan dia makin di salahin...
goodnovel comment avatar
Nissya
lebih brengsek dari jake ternyata si fidel itu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status