Share

24. Sesakit Itukah?

Laura terdiam, benaknya ditumbuhi oleh kemelut akan penafsirannya sendiri, bahwa barangkali sejelas itulah Jake memperlakukannya di depan banyak orang.

Sebuah hal yang bahkan disadari oleh Zafran hingga membuat pria bersurai hitam di hadapannya ini geram dan mengolok-olok Jake seperti orang gila.

Laura sedikit memalingkan wajahnya, memandang pada buket bunga daffodil yang ada di atas meja sebelum kembali pada Zafran yang menyebut namanya saat bertanya, “Apakah malam itu kamu baik-baik saja, Laura?”

Manik mata mereka bertemu, Laura melihatnya sedikit mengerutkan alis, “Jake tidak melakukan sesuatu yang buruk padamu, ‘kan?”

“Tidak, Pak Zafran,” jawab Laura.

“Maaf sekali lagi karena sudah membuat keributan malam itu.” Zafran menundukkan kepalanya dengan sopan, seolah itu adalah caranya mengekspresikan maaf yang tulus.

“Aku justru berterima kasih pada Pak Zafran,” tanggap Laura yang membuat Zafran mengangkat wajahnya dengan cepat, teriring dengan salah satu alis lebatnya yang terang
Almiftiafay

terima kasih sudah membaca ya 🤗 jangan lupa tinggalkan komentar dan kirim gems untuk othor biar semangat update 🤗

| 16
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Eva
Kayanya ini ulahnya si Fidel. Penasaran banget deh, si Perkedel pasti ngikutin Laura dan nyari nyari info tentang Laura. Kalau Jake kayanya nggak mungkin dia bakal setega itu sama Laura, walaupun emang dia bisa setega itu juga sih..eh...
goodnovel comment avatar
Dwi Nur Fatimah
dr awal memang aku curiga sama Tania.. keberadaan nya sungguh membuat plot twist... hihiiii
goodnovel comment avatar
Nissya
mungkinkah ini ulah si jake atau...si perkedel itu ya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status