Share

23. Menunggu Orang Yang Salah

“Itu tidak mungkin dia!” ucap Laura sembari menggeleng, menepis pikiran aneh yang baru saja menyinggahinya.

“Bodoh!” hardiknya pada diri sendiri yang seolah masih mengharap kepedulian Jake.

Ia membawa langkah kakinya terseok-seok masuk ke dalam butik dan mengambil duduk di sofa. Ia membuka kotak makan dari Tania dan tersenyum saat menjumpai isinya.

Laura bersyukur karena masih ada orang yang benar-benar berada di sisinya.

“Padahal aku sudah jatuh terpuruk begini,” katanya sebelum menyuap makanan yang sangat nyaman di indera perasanya.

Baru mendapatkan satu suap, ia membaca pesan dari nomor asing yang mengatakan, [Laura, ini Zafran.]

Sepasang mata Laura membola membaca itu.

“Pak Zafran?” Ia meraih ponselnya dan membalasnya.

[Selamat malam, Pak Zafran.]

[Selamat malam. Bagaimana kabarmu?]

Laura kembali membalasnya.

[Baik.]

Dan pesan balasan dari Zafran membuat Laura merasakan darahnya berdesir.

[Aku ingin mengatakan sesuatu padamu. Bisakah kita bertemu besok?]

[Maaf, tidak
Almiftiafay

terima kasih sudah membaca ya 🤗 jangan lupa follow 1nst4gram othor @almiftiafay untuk melihat visualnya, tinggalkan komentar dan ulasan di depan. kirim gems juga untuk othor biar semangat update 🤗 maaciww

| 22
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
HalimahHasan Badjerey
tegang bacanya
goodnovel comment avatar
Eva
Kan kan jadi bingung kalo gini, harus nge ship Laura sama Zafran atau Laura Jake. Tapi walaupun Jake galak sama Laura kayanya Jake belum pernah menghianati Laura sama sekali. Iya nggak sih?
goodnovel comment avatar
Diahayu Aristiani
zafran udah mulai pepetin laura.sikap zafran bisa bikin Laura nyaman nih
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status