Share

Bab 946

Clara tersenyum dengan paksa. Keduanya berbincang cukup lama. Saat hendak tidur, ponsel Satya yang diletakkan di samping bantal berbunyi ....

Melihat siapa yang menelepon .... Satya sontak memicingkan mata, lalu menjawab telepon itu.

Di ujung telepon, terdengar suara pria paruh baya. "Malik diam-diam melakukan pencocokan untuk Clara dan ternyata cocok dengan Axel. Aku rasa Malik bakal segera bertindak. Aku tahu Pak Satya punya pengaruh di Kota Handa."

"Menurutku, sebaiknya Clara segera pergi ke Kota Handa .... Kedua anaknya sebaiknya juga ikut. Tinggal di Kota Brata terlalu berbahaya. Bu Veren bahkan sedang ditahan di rumah. Sekarang, Malik benar-benar sudah gila," tambah orang itu.

....

Satya menjawab tanpa ekspresi, "Oke."

Setelah menutup telepon, pria itu menatap Clara. Tadi, Clara telah mendengar semuanya. Namun, hatinya malah terasa tenang.

Satya merangkulnya dengan lembut dan membiarkan wanita itu bersandar di bahunya. Kemudian, dia menjelaskan rencananya, "Orang yang menggantika
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status