Share

Bab 951

Tengah malam.

Malik sedang duduk di ruang kerjanya, sambil bertanya pada Surya dengan muram, "Dia masih belum mengaku?"

Surya menuangkan teh ke gelasnya. Mendengar hal itu, Surya tersenyum tipis, "Mana mungkin Pak Satya akan mengakui kasus sebesar itu dengan mudah? Katanya, sekujur tubuhnya sudah terluka parah, tapi dia tetap tidak mau mengakui sama sekali."

Malik terkekeh-kekeh, "Dia benar-benar keras kepala."

Sambil berkata demikian, Malik mengambil gelas teh dan meniupnya sejenak. "Mungkin harus menggunakan cara khusus untuk menghadapi orang keras kepala seperti ini .... Bukannya biasa mereka pandai melakukan hal seperti ini? Suruh mereka tunjukkan kehebatan mereka. Dengan cara apa pun, harus paksa Satya mengakui semuanya."

Surya tersenyum tipis lagi, "Bukankah itu nggak baik?"

"Kamu perhatian sekali padanya?" tanya Malik sembari meletakkan gelas teh.

Surya langsung menyergah, "Aku cuma takut hubungan Anda dengan Nona akan hancur .... Bagaimanapun, Nona dan Pak Satya sedang dekat se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status