Share

Bab 959

Pukul satu subuh, Jazli menelepon panggilan khusus ke Kota Brata. Setelah dialihkan sebanyak dua kali, dia akhirnya menemukan orang yang sedang dicarinya. Jazli menurunkan suaranya untuk bernegosiasi dengan orang tersebut .... Meminta bantuan orang lain tentu tidak terlepas dari pertukaran syarat.

Clara berdiri di samping mendengar semuanya.

Penawaran yang diberikan Jazli sangat bagus, tetapi orang itu tidak langsung menyetujuinya. Dia mengatakan bahwa dia butuh waktu untuk mempertimbangkannya. Jazli menghela napas lega, lalu berkata pada Clara setelah menutup telepon, "Biasanya kalau nada bicaranya melunak, kemungkinan besar akan berhasil."

Setelah menyelesaikan urusan di sini, sikap Clara jadi lebih lembut, "Maaf telah menyinggungmu sebelumnya, aku minta maaf pada Pak Jazli dan Bu Diana." Ekspresinya sangat lembut dan tutur bicaranya sangat manis.

Jazli menatapnya beberapa saat, lalu mentertawakan dirinya sendiri, "Memang sudah kewajibanku untuk bekerja pada Pak Satya."

Ucapan ini le
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status