Share

Bab 960

Tangan Clara memegang cangkir teh tersebut. Setelah menenangkan diri beberapa saat, dia baru berkata, "Jazli memang sudah sepakat mau kerja sama, tapi aku masih harus tetap di Kota Handa. Kalau nggak, dia pasti akan cari kesempatan untuk berubah pikiran." Gracia mengangguk setuju.

Malam telah larut, Clara selesai mandi, lalu mengganti piama dan hendak beristirahat. Ranjang hotel itu sangat empuk, tetapi Clara tidak bisa terlelap. Dia terus merindukan suaminya yang berada di Kota Brata. Clara terus memikirkan Satya yang berada di tempat yang lusuh itu dengan sekujur tubuh yang dipenuhi luka.

Cahaya bulan bersinar terang. Clara memejamkan matanya dengan perlahan. Saat ini dia sedang hamil. Jadi, bagaimanapun dia harus tetap tidur untuk menjaga kandungannya.

....

Setengah bulan selanjutnya, Clara masih menetap di Kota Handa. Ke mana pun Jazli berada, dia tetap bisa melihat Clara. Jazli tidak punya kesempatan untuk berkhianat sama sekali.

Malam ini adalah pesta tahun baru di Kota Handa. La
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status