Share

Bab 948

Dokter malah mengambil anestesia dan berucap, "Kami sudah mau mengambil sumsum tulang belakang. Pak, silakan keluar."

"Diam kamu," sergah Satya. Dia menendang dada dokter itu dengan kuat. Dokter jatuh di lantai dan berteriak kesakitan.

Kemudian, ratusan petugas keamanan Grup Chandra mengepung rumah sakit. Bawahan yang dibawa Malik tidak mungkin mampu melawan mereka. Aida yang sudah dibebaskan segera melepaskan Clara dan berujar sembari menangis, "Untung saja Tuan Satya datang. Kalau nggak, aku nggak berani membayangkan apa yang terjadi."

Clara berlinang air mata. Dia sudah berjanji dengan Satya, dia akan pergi ke Kota Handa 3 hari lagi. Siapa sangka, Malik akan melakukan hal yang begitu mengerikan.

Satya tidak sungkan lagi. Dia melepaskan jasnya dengan perlahan dan hanya memakai kemeja. Ototnya yang kekar pun terlihat. Satya menghajar dokter itu sampai sekarat terlebih dahulu. Sesudah itu, dia baru menghampiri Malik.

Bawahan Malik mencegat Satya dan berkata, "Pak Satya, tenang dulu."

S
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status