Share

Bab 893

Senyuman Satya menjadi semakin pudar. Dia mengulurkan tangannya untuk membersihkan kaca spion, lalu berkata dengan perlahan, "Nggak masalah kalau kamu membeberkan identitasku. Tiba saatnya nanti, aku akan patahkan dua jarimu."

Bella langsung bercucuran keringat dingin ....

....

Setelah meninggalkan Bella, Satya mengendarai mobilnya ke bawah apartemen Clara. Sudah dua hari dia tidak datang dan Clara tidak meneleponnya sama sekali. Sepertinya wanita itu benar-benar tidak memedulikannya.

Usai memarkirkan mobilnya, Satya memalingkan badan untuk mengambil foto erotis Vigo. Dia langsung naik ke lantai atas dan menggesek kartu aksesnya untuk masuk.

Menjelang malam, cahaya lampu di dalam kamar berpendar dengan lembut. Kedua anak itu sudah tertidur, sedangkan Clara sedang duduk di sofa di samping jendela untuk memilih lukisan di tabletnya .... Belakangan ini ada beberapa pelukis muda yang membuatnya tertarik.

Satya masuk ke kamar itu begitu saja. Saat mendongak, Clara menatapnya dengan kaget, "
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status