Share

Bab 794

Malam itu, tidur Clara tidak tenang. Dia memimpikan ibunya yang melompat dari gedung.

Ujung gaun ibu Clara berkibar tertiup angin malam kencang. Liliana, sang ibu, berujar pilu, "Roger, aku nggak berbuat kesalahan apa pun, semua ini adalah rencana licikmu."

"Ibu ...," lirih Clara kecil sambil memeluk bonekanya. Clara tidak berani mendekat. Dia takut bila dirinya maju selangkah lebih jauh, ibunya benar-benar akan melompat, lalu dia pun akan kehilangan sang ibu.

Liliana menoleh dan menatap putri bungsunya untuk terakhir kalinya, lalu berpesan dengan nada lembut, "Kakak akan menjagamu. Clara, tumbuhlah yang baik!"

Angin bertiup kencang hari itu. Seiring dengan darah yang tertumpah, ikat pinggang Liliana terbawa angin dan melayang jauh.

"Ibu!" pekik Clara, seketika terjaga dari mimpi buruk. Punggungnya sudah dibasahi keringat dingin.

Suasana di sekitar sangat hening, hanya terdengar hela napas pelan Joe ​​​​yang diam-diam meredakan pedih di hati Clara. Dia perlahan merebahkan diri lagi. Ha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status