Share

Bab 800

Aida tersadar dari lamunannya dan langsung merespons, "Sedang jaga anak, aku akan panggil dia."

Malik mengangguk. Kebetulan saat ini Joe ingin minum susu, sehingga Clara menggendongnya keluar. Saat melihat Malik, Clara terlihat agak kelabakan. Botol susunya terjatuh ke lantai dan berguling. Malik berjalan ke arahnya, lalu membungkukkan badan untuk mengambil botol susu tersebut. Kemudian, dia berkata, "Harus cuci dulu sebelum dikasih ke anak."

Clara masih terdiam. Sementara itu, Aida telah bereaksi dan berbicara dengan tergagap-gagap, "Nggak pantas menyuruhmu melakukan sesuatu. Letakkan saja, biar aku yang kerjakan."

Namun, Malik malah sudah menemukan dapur mereka. Sambil mencuci botol susu, dia berkata, "Waktu Vigo lahir dulu, aku juga yang cuci botol susunya. Namanya Joe, bukan? Sebagai kakeknya, tentu saja aku harus perlakukan dia dengan baik!"

Aida sontak terkejut. Astaga, apa yang telah didengarnya tadi? Kakek Joe? Bukankah ini artinya, Clara adalah putri kandung Malik? Aida benar-
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status